Kinerja Panel Surya HJT dalam Menghasilkan Listrik

TANJUNGPURA.ID (NINGBO)  — Didorong lonjakan permintaan tenaga surya di dunia, teknologi sel PV tengah berkembang pesat.  Teknologi PERC tipe-p yang konvensional kini digantikan teknologi sel surya tipe-n, dan sel heterojunction (HJT) tipe-n menjadi pilihan yang paling potensial. Berdasarkan riset selama lebih dari 40 tahun, desain dan material sel HJT terus mengalami peningkatan sehingga menghasilkan efisiensi dan reliabilitas yang lebih baik. Sel HJT kini mencapai efisiensi konversi di atas 26%, dan panel surya HJT mampu memproduksi listrik hingga lebih dari 700 Wp, bahkan mencapai 720Wp+. (10 April 2024)

Sebagai pihak yang memimpin riset, pengembangan, dan produksi HJT tipe-n, Risen Energy telah lama memiliki rekam jejak inovasi dalam segmen HJT. Sejak 2018, Risen Energy berhasil membuat beberapa terobosan. Pada 2019, Risen Energy menjadi produsen pertama yang menerapkan teknologi MBB pada HJT. Hal ini menghemat penggunaan material perak secara drastis (sekitar 100 mg) dan memangkas biaya. Pada 2022, Risen Energy terus melengkapi portofolio produk HJT dengan menjadi pionir yang menggunakan teknologi double-sided microcrystalline, teknologi zero-busbar (0BB), serta material seperti wafer silikon yang sangat tipis, zat perekat dengan kandungan perak yang sedikit, serta lembaran film high-cutoff. Setelah melakukan uji coba secara komprehensif, Risen Energy pun meluncurkan panel surya HJT Hyper-ion 700W+ yang berdaya besar.

Risen Energy berkomitmen menjalankan uji coba dan validasi ketat atas panel surya Hyper-ion. Panel surya ini juga telah melalui pengetesan 3xIEC oleh pihak ketiga dan pengetesan standar IEC63209. Guna menjamin kinerja riil dalam kondisi yang beraneka ragam di seluruh dunia, Risen Energy telah menguji kemampuan panel surya tersebut dalam menghasilkan listrik di lebih dari 20 negara dan wilayah. Setelah data pengetesan di pasar domestik dirilis, data kinerja empiris selama tiga bulan terakhir dari fasilitas uji coba di Arab Saudi pun telah tersedia.

Pada periode Desember 2023-Februari 2024, panel surya HJT Hyper-ion secara rata-rata mampu menghasilkan listrik hingga 4,25Wh/W, mengungguli panel surya TOPCon sebesar 2,82%. Meski menghadapi paparan sinar matahari (irradiance) yang relatif rendah, yakni 3,55 kW/m2, kinerja panel surya Hyper-ion dalam menghasilkan listrik per bulan masih melampaui panel surya TOPCon sebesar 3,58%. Maka, catatan ini mencerminkan kinerja unggulan panel surya HJT Hyper-ion dalam menghasilkan listrik.

Di industri tenaga surya, inovasi sangat menentukan kemampuan berbagai perusahaan untuk mengantisipasi tren. Untuk itu, Risen Energy berkomitmen pada aktivitas penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan, serta berkolaborasi dengan berbagai mitra guna mendorong kemajuan di industri. Dengan menganalisis data proyek secara riil, Risen Energy membantu pengguna mengambil keputusan yang lebih baik ketika memilih panel surya yang hemat biaya dan berkinerja tinggi. Fokus pada efisiensi dan stabilitas turut memfasilitasi tingkat penggunaan solusi energi bersih, serta mempercepat transisi global menuju masa depan yang lebih lestari.