Bangun Jembatan Persaudaraan Peserta Jambore SEKAMI Lakukan Ini

Bangun Jembatan Persaudaraan  Peserta Jambore SEKAMI Lakukan Ini

TANJUNGPURA.ID (SINTANG) – Sebanyak 154 peserta Jambore Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (SEKAMI) Keuskupan Sintang bersama para pendamping dan angel mengikuti kegiatan outing rohani ke Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Imanuel Sintang, Kamis (3/7/2025). Kunjungan ini menjadi momen kebersamaan lintas gereja yang menguatkan semangat persaudaraan dalam iman Kristiani.

Gembala Sidang GKII Imanuel Sintang, Pdt. Kadarusno Edut, S.Th, M.Th., menyambut hangat kedatangan para peserta. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa sukacita atas kunjungan ini.

“Kami bergembira menerima adik-adik dari Keuskupan Sintang ini. Mari kita bersama-sama sebagai pengikut Kristus saling mengasihi, saling mencintai, dan memperkuat iman kita,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Pdt. Kadarusno juga memberikan presentasi mengenai sejarah GKII Imanuel Sintang. Para peserta mengikuti sesi ini dengan antusias, sebagai bagian dari pengenalan lintas denominasi dan wawasan keagamaan yang memperkaya iman mereka.

Koordinator kunjungan, Pastor RP. Aran, SMM, menekankan pentingnya membangun koneksi yang benar dalam kehidupan digital maupun nyata.

“Kita hidup di dunia yang penuh koneksi, baik yang tampak maupun di dunia maya. Tapi tidak semua itu adalah jembatan yang baik. Kunjungan ini adalah bagian dari membangun jembatan persaudaraan,” jelasnya.

Ia menambahkan sebagai pengikut Kristus, kita diajak menjadi jemaat yang bersinar, bukan redup. Anak-anak diajak untuk menjadi bintang kecil yang bersinar terang di tengah dunia.

Tak hanya menerima materi dan motivasi, para peserta juga melakukan aksi nyata dengan membersihkan lingkungan gereja sebagai bentuk pelayanan dan kepedulian.

Sistus Yoel Albani, salah satu peserta jambore, mengaku senang dengan pengalaman outing ini.

“Tadi pendetanya asik, ngajak nyanyi juga, jadi bisa lebih kenal. Banyak juga teman-teman saya dari Kristen, jadi terasa nyambung dan satu pemikiran. Apalagi bisa nyanyi-nyanyi bareng,” ujarnya.

Ia berharap setelah mengikuti kegiatan ini para peserta Jambore bisa lebih mengenal Tuhan dan juga lingkungan mereka.

Selain memperluas wawasan iman, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antar umat Kristiani dan menumbuhkan semangat misi di kalangan anak dan remaja sehingga membawa pesan damai dan semangat untuk terus menyalakan api iman di tengah kehidupan sehari-hari.