Kebiasaan Minum Yang Manis-Manis Bisa bikin Meningitis?

- Editor

Rabu, 16 April 2025 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (JAKARTA)  – Kebiasaan konsumsi kental manis dan minuman tinggi gula lainnya kerap menjadi penyebab karies ataupun gigi berlubang. Gangguan kesehatan gigi ini sebaiknya tidak di abaikan, sebab gigi berlubang dapat menjadi pintu masuknya kuman dan infeksi ke organ tubuh lainnya, seperti meningitis dan infeksi otak.

Dokter spesialis anak RS Palang Merah Indonesia Bogor, dr. Satrio Bhuwono Prakoso mengatakan kental manis mengandung tinggi gula yang dapat memicu beragam gangguan kesehatan pada gigi. Menurutnya, gangguan pada gigi dapat berakibat fatal dan menjadi ancaman jangka panjang bagi penderitanya.

Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak menganggap remeh gangguan kesehatan gigi. “Jangan salah, banyak pasien saya kena meningitis, kena infeksi otak gara-gara gigi,” jelas dr. Satrio,  Rabu (19/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikutip dari halaman klikdokter, gigi yang bolong akibat konsumsi makanan atau minuman yang manis seperti kental manis dapat memengaruhi otak karena lubang gigi adalah dapat menjadi pintu masuk jutaan kuman ke dalam pembuluh darah. Akibatnya, kuman bisa menyebar ke organ tubuh lainnya dan menimbulkan infeksi seperti masalah sistem pernapasan, otak, dan jantung.

Baca Juga :  Bank Kalbar Raih Penghargaan Indonesia Best Bank 2025 dari Warta Ekonomi Penguatan Ekonomi Lokal Jadi Fokus Utama

Infeksi yang sudah berhasil masuk ke dalam tubuh nantinya dapat menargetkan penyebarannya ke seluruh bagian dari sistem tubuh utama. Nantinya infeksi dapat menyebar ke daerah sinus, saraf otak dan perifer, sistem kardiovaskuler, paru-paru dan mata.

Jika infeksi yang masuk ke dalam otak bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit meningitis. Bila kondisi gigi sudah menyebabkan radang pada otak, maka penderita akan terganggu kualitas hidup dan aktivitasnya sehari-hari.

“Banyak pasien saya yang kena infeksi otak gara-gara sakit gigi. Yang kena telinganya congek, karena sakit gigi itu banyak,” ucap dr. Satrio.

Senada, Kepala Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Dr. Intan Widayati, MA juga menegaskan konsumsi kental manis sebagai minuman susu oleh anak dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang cukup serius. Ia sendiri telah mengalami, saat kecilnya diberi kental manis sebagai susu, saat dewasa terkena diabetes.

Baca Juga :  Atlet Asal Pontianak, Dipo Arrahman Bakal Bela Timnas Indonesia

“Saya dulu dikasihnya kental manis sama ibu saya, sampai saya SMA itu minumnya SKM. Dampaknya apa? Dampaknya sekarang saya diabetes,” tutur dr. Intan.

Tak hanya itu, ia juga menyebut diabetes tidak hanya berdampak terhadap kesehatan dan aktivitasnya, tapi juga berimbas pada anak-anaknya, yaitu berukuran lebih besar dibanding bayi lainnya.

Sebagaimana diketahui, jika diabetes tidak terkontrol dengan baik selama kehamilan, bayo akan tepapar kadar gula darah yang tinggi. Hal inilah yang  dapat memengaruhi bayi dan ibu selama kehamilan, saat melahirkan, dan setelah melahirkan. Bayi dari ibu penderita diabetes (IDM) sering kali lebih besar daripada bayi lainnya, terutama jika diabetes tidak terkontrol dengan baik.

Berita Terkait

Sedeqah Bumi Desa Jawa Tengah Sungai Ambawang Ngambil Lakon Gatotkaca Wisuda
Satgas Kopasgat Dukung Peluncuran Koperasi Merah Putih di Ilaga Bersama Pemda dan TNI-Polri
Polemik Perjalanan Istri Menteri UMKM, Wakil Ketua PERADI Jakarta Timur Angkat Bicara
Satgas Kopasgat dan Bandara Mulia Bersinergi, Tingkatkan Aksesibilitas dan Keamanan di Papua Tengah
Masuki Dunia Penuh Imajinasi dengan Kamar Tematik Baru yang Telah Direnovasi di Four Points Surabaya, Pakuwon Indah
Aslan Energy Capital dan JIEP Tandatangani Perjanjian Untuk Kembangkan Pusat Data Hyperscale Bertenaga Energi Terbarukan di Jakarta Timur
Ikon Baru di Surga Pantai Dunia–Gerai Perdana POP MART di Bali Resmi Dibuka
Hisense Tampil sebagai Pemimpin Pasar Lewat Pesan Bertajuk “HISENSE 100” TV, GLOBAL No.1

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:23 WIB

Sedeqah Bumi Desa Jawa Tengah Sungai Ambawang Ngambil Lakon Gatotkaca Wisuda

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:36 WIB

Satgas Kopasgat Dukung Peluncuran Koperasi Merah Putih di Ilaga Bersama Pemda dan TNI-Polri

Senin, 7 Juli 2025 - 14:22 WIB

Polemik Perjalanan Istri Menteri UMKM, Wakil Ketua PERADI Jakarta Timur Angkat Bicara

Senin, 7 Juli 2025 - 12:34 WIB

Satgas Kopasgat dan Bandara Mulia Bersinergi, Tingkatkan Aksesibilitas dan Keamanan di Papua Tengah

Senin, 7 Juli 2025 - 07:41 WIB

Masuki Dunia Penuh Imajinasi dengan Kamar Tematik Baru yang Telah Direnovasi di Four Points Surabaya, Pakuwon Indah

Senin, 7 Juli 2025 - 07:37 WIB

Ikon Baru di Surga Pantai Dunia–Gerai Perdana POP MART di Bali Resmi Dibuka

Senin, 7 Juli 2025 - 07:35 WIB

Hisense Tampil sebagai Pemimpin Pasar Lewat Pesan Bertajuk “HISENSE 100” TV, GLOBAL No.1

Senin, 7 Juli 2025 - 07:31 WIB

Huawei dan SchneiTec Telah Uji Proyek Penyimpanan Energi “Grid-Forming” Pertama di Kamboja yang Disertifikasi TÜV SÜD

Berita Terbaru