TANJUNGPURA.ID (DEKAI) – Dalam upaya mendukung pendidikan anak-anak di wilayahnya, Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo, S.Sos.,M.Han, kembali menunjukkan komitmennya dengan menyerahkan bantuan berupa tas dan seragam sekolah kepada siswa-siswi di Dekai, Kabupaten Yahukimo. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KASAD (Kepala Staf Angkatan Darat) yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di daerah terpencil. (14/1/2025).
Acara penyerahan bantuan berlangsung dengan meriah di halaman Sekolah Dasar setempat, dihadiri oleh para orang tua siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Letkol Inf Tommy Yudistyo,S.Sos.,M.Han. dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pendidikan bagi masa depan generasi muda. “Dengan adanya bantuan ini, kami berharap anak-anak bisa lebih semangat dalam bersekolah dan mencapai cita-citanya,” ujarnya.
Bantuan yang diserahkan berupa seragam sekolah lengkap dengan tas dan alat tulis, ini ditujukan khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Seluruh paket bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi orang tua dan mendorong anak-anak untuk lebih giat belajar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang siswa kelas VI SDN 1 Dekai, Bekanzon Kobak mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dari Dandim dan program KASAD. “Kami sangat berterima kasih kepada Dandim yang telah membantu kami. Ini sangat berarti bagi kami,” katanya.
Acara ini tidak hanya sekadar penyerahan bantuan, tetapi juga diisi dengan kegiatan edukatif bagi anak-anak, seperti permainan dan pemaparan tentang pentingnya pendidikan. Dandim 1715/Yahukimo dan tim juga menyerukan perlunya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun pendidikan yang lebih baik di daerah tersebut.
Diharapkan, melalui inisiatif seperti ini, semangat belajar dan prestasi akademis anak-anak di Yahukimo semakin meningkat, sehingga mereka bisa meraih masa depan yang lebih cerah. Dengan dukungan yang berkelanjutan, Dandim 1715/Yahukimo berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam perkembangan pendidikan di daerah mereka.
