Bungkam Norsan Soal Upaya Peningkatan MCP KPK, Sutarmidji: Kalau Strateginya Hanya Begitu, MCP Kita Bisa Turun

- Editor

Selasa, 19 November 2024 - 06:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono menjalani debat publik terakhir Pilgub Kalbar 2024 (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono menjalani debat publik terakhir Pilgub Kalbar 2024 (Foto: Tim Media Midji-Didi)

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji membungkam pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2, Ria Norsan-Krisantus terkait upaya meningkatan nilai Monitoring Center For Prevention atau (MCP) yang sudah baik diberikan kepada Pemprov Kalbar.

Hal tersebut terjadi dalam sesi tanya jawab debat publik Pilgub Kalbar 2024 yang digelar KPU Kalbar, Senin (18/11/2024).

Sutarmidji awalnya berbicara penilaian KPK terhadap pecegahan korupsi sudah baik. Kalbar mendapat nilai 96,74 masuk posisi ketiga terbaik nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika terpilih, Sutarmidji dan Didi Haryono (Midji-Didi) berkomitmen meningkatkan nilai MCP menjadi 100. Lalu Sutarmidji bertanya strategi peningkatan nilai MCP kepada paslon 2.

Baca Juga :  Pemetaan Kerawanan Pemilihan di Kalimantan Barat untuk Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Tahun 2024

Ria Norsan lalu memberikan jawaban. Mantan Bupati Mempawah ini bilang, untuk meningkatkan nilai MCP dengan memperkuat pengawasan.

Ia akan memperkuat inspektorat bekerja dengan baik, lalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat bahaya korupsi, sehingga masyarakat tidak mencontoh budaya korupsi.

Di samping itu, Cawagub Kalbar, Krisantus menyebut, perlunya peningkatkan profesionalitas ASN, peningkatan kesejahteraan ASN, sehigga tak ada yang terlibat korupsi.

“Tidak boleh ada insentif pengawai yang dipotong,” kata Krisantus.

Kontan saja, jawaban Ria Norsan ditimpali Sutarmidji. Menurut Sutarmidji, jika langkah yang dilakukan hanya begitu, ia pesimis nilai MCP Kalbar naik.

“Kalau langkahnya hanya begitu, saya sangat tak yakin nilai MCP 96,74 jadi 100, saya yakin MCP kita turun,” ujarnya.

Baca Juga :  Demokrat: Sujiwo-Sukiryanto Pasangan Paling Ideal Pimpin Kubu Raya

Karena itu, yang harus dilakukan adalah transparansi pemerintahan, dan mentaati aturan yang ada. Ia juga menyinggung agar pimpinan harus jadi contoh, jangan terlibat dalam kegiatan proyek.

“Jangan mengambil keputusan mempengaruhi seleksi pimpinan tertinggi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bina Kreativitas, Anak LPKA Sungai Raya Dilatih Jadi Barista Handal
UNIQLO Luncurkan Empat Desain Baru T-shirt Amal PEACE FOR ALL Bersama Legenda Bisbol Ichiro dan Aktor Ternama Dunia Koji Yakusho
KPK Dan Kemenko PMK Percepat Integrasi Pendidikan Antikorupsi Dalam Kurikulum Nasional
Anwar Ryanto Tempuh Jalur Hukum: Tanah Bersertifikatnya Diduga Dikuasai Tanpa Izin
Bupati Satono Apresiasi Bantuan Hewan Kurban Dari Presiden RI Di Masjid Nurul Islam Samustida
5 Ide Liburan Sekolah Penuh Cerita dengan Berbagai Aktivitas Seru untuk Si Kecil
Cetak Perawat Profesional, STIKes Yarsi Pontianak Kukuhkan Lulusan Program Profesi Ners
Ketua Kadin Kalbar Dorong Kolaborasi Lewat Entrepreneur Hub Untan 2025
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:35 WIB

Bina Kreativitas, Anak LPKA Sungai Raya Dilatih Jadi Barista Handal

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:28 WIB

UNIQLO Luncurkan Empat Desain Baru T-shirt Amal PEACE FOR ALL Bersama Legenda Bisbol Ichiro dan Aktor Ternama Dunia Koji Yakusho

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:27 WIB

KPK Dan Kemenko PMK Percepat Integrasi Pendidikan Antikorupsi Dalam Kurikulum Nasional

Senin, 9 Juni 2025 - 20:29 WIB

Anwar Ryanto Tempuh Jalur Hukum: Tanah Bersertifikatnya Diduga Dikuasai Tanpa Izin

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:55 WIB

Bupati Satono Apresiasi Bantuan Hewan Kurban Dari Presiden RI Di Masjid Nurul Islam Samustida

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:43 WIB

Cetak Perawat Profesional, STIKes Yarsi Pontianak Kukuhkan Lulusan Program Profesi Ners

Senin, 2 Juni 2025 - 14:29 WIB

Ketua Kadin Kalbar Dorong Kolaborasi Lewat Entrepreneur Hub Untan 2025

Senin, 2 Juni 2025 - 02:31 WIB

Selundupkan 27 Ribu Benur Ke Boyolali, Dua Warga Pacitan Terancam 8 Tahun Penjara

Berita Terbaru