Kemenkes RI Laksanakan Pelatihan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Bidang Kesehatan

- Editor

Sabtu, 4 Mei 2024 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenkes RI Laksanakan Pelatihan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Bidang Kesehatan

Kemenkes RI Laksanakan Pelatihan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Bidang Kesehatan

TANJUNGPURA.ID (JAWA BARAT) – Sebanyak 252 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan menyelesaikan telah pelatihan sebagai salah satu persiapan pelayanan jemaah haji di tanah suci tahun ini. Kegiatan pelatihan PPIH bidang kesehatan diselenggarakan dua tahap, yakni kelas daring pada 1-4 April 2024 dan kelas klasikal di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto, Jawa Barat, pada 16-20 April 2024 lalu.

 

Pada saat penutupan kegiatan pelatihan PPIH bidang kesehatan yang dilakukan pada Jumat (19/4) lalu. Kegiatan penutupan pelatihan PPIH bidang kesehatan ini dihadiri oleh Kepala BBPK Ciloto, perwakilan dari Pusat Kesehatan Haji, perwakilan dari Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan, dan fasilitator pada pelatihan PPIH Bidang Kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dalam laporannya, Ketua Tim Kerja Pelatihan Teknis Program Kesehatan BBPK Ciloto Ani Anisah SKM,MKM, mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan PPIH bidang kesehatan tahun 2024 sebanyak 253 orang yang terbagi dalam sembilan kelas. Namun, satu peserta dari tim kuratif preventif dokter tidak dapat hadir pada kelas klasikal karena terkendala administrasi penugasan sehingga peserta yang menuntaskan kelas daring dan klasikal sebanyak 252 orang.

 

Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo, yang diwakili Ketua Tim Kerja Pemeriksaan Kesehatan Haji dr Muhamad Imran MKM, berharap proses penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 lebih baik dari tahun sebelumnya. Ia menambahkan, bagi peserta pelatihan, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memberikan pelayanan di tanah suci.

Baca Juga :  PLN Gelar Mudik Bersama BUMN 2024, Begini Cara Daftar dan Tahapannya

 

Materi pelatihan yang diperoleh, baik melalui daring maupun klasikal, merupakan bekal awal yang dapat dikembangkan oleh PPIH bidang kesehatan. Pengembangan diperlukan karena pengalaman fasilitator yang diberikan selama pelatihan dapat berbeda dengan kondisi di lapangan saat musim haji tahun ini.

 

Muhamad Imran MKM mengatakan, segala hal yang diniatkan di tanah air akan dibuktikan ketika para petugas sampai di Arab Saudi. “Paling penting, apa yang diniatkan sejak mendaftar sampai mengikuti proses pembekalan di Asrama Haji Pondok Gede dan BBPK Ciloto akan diuji di Arab Saudi, apakah dalam memberikan pelayanan dilakukan secara profesional kepada jamaah haji,” jelasnya.

 

Sementara itu Kepala BBPK Ciloto Sjamsul Ariffin, SKM.,M. Epid, dalam arahan sekaligus menutup acara tersebut, mengingatkan para peserta mengenai materi berbagi pengalaman oleh para fasilitator. Ia berharap para peserta yang akan menjadi petugas haji menjadikan pengalaman para fasilitator sebagai referensi baik referensi pengetahuan maupun referensi keterampilan.

 

“Tetapi, jangan lupa kita harus berani, berani menanggalkan, apabila situasinya berbeda dengan apa yang diceritakan sebelumnya,” tegasnya.

 

Sjamsul mengatakan, PPIH harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan situasi kondisi yang ditemui di lapangan. Sebab, komunitas yang dilayani berbeda dibandingkan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya sehingga tantangannya dapat berbeda.

Baca Juga :  Tekan Angka Diabetes Lansia, RSUD Pontianak Utara Luncurkan PONTI MANIS

 

Menurut Sjamsul, peserta yang mengikuti pelatihan PPIH merupakan para profesional yang mempunyai otoritas untuk melakukan tindakan sesuai dengan profesinya. Ia berharap PPIH bidang kesehatan menggunakan otoritasnya saat di lapangan, dengan menyesuaikan pada kondisi perbekalan alat medis dan kondisi lingkungan.

 

Sjamsul menambahkan, penyesuaian kepada kedua kondisi itu akan membuat PPIH menjadi lebih rendah hati dalam melayani jemaah sebagai manusia seutuhnya, dan bukan sekadar melayani karena penugasan.

 

“Kegiatan di sana penuh ketidakpastian, kemampuan untuk belajar, untuk learn, unlearn, dan relearn itu harus mulai diasah dari sekarang. Bagaimana belajar dari pengalaman mulai mengasah menyisihkan waktu untuk merenungi, untuk mengambil makna pembelajaran atas apa yang terjadi dalam keseharian agar ketika sampai penugasan di Arab Saudi sudah terampil menggunakan kompetensi untuk learn, unlearn, dan relearn,” pungkasnya. (tim liputan).

Berita Terkait

Sedeqah Bumi Desa Jawa Tengah Sungai Ambawang Ngambil Lakon Gatotkaca Wisuda
Satgas Kopasgat Dukung Peluncuran Koperasi Merah Putih di Ilaga Bersama Pemda dan TNI-Polri
Polemik Perjalanan Istri Menteri UMKM, Wakil Ketua PERADI Jakarta Timur Angkat Bicara
Satgas Kopasgat dan Bandara Mulia Bersinergi, Tingkatkan Aksesibilitas dan Keamanan di Papua Tengah
Masuki Dunia Penuh Imajinasi dengan Kamar Tematik Baru yang Telah Direnovasi di Four Points Surabaya, Pakuwon Indah
Aslan Energy Capital dan JIEP Tandatangani Perjanjian Untuk Kembangkan Pusat Data Hyperscale Bertenaga Energi Terbarukan di Jakarta Timur
Ikon Baru di Surga Pantai Dunia–Gerai Perdana POP MART di Bali Resmi Dibuka
Konsep Pameran Presisi + Kerja sama Ekosistem Industri: Yingfa Ruineng Tampil dengan Sukses di SNEC

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:23 WIB

Sedeqah Bumi Desa Jawa Tengah Sungai Ambawang Ngambil Lakon Gatotkaca Wisuda

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:36 WIB

Satgas Kopasgat Dukung Peluncuran Koperasi Merah Putih di Ilaga Bersama Pemda dan TNI-Polri

Senin, 7 Juli 2025 - 14:22 WIB

Polemik Perjalanan Istri Menteri UMKM, Wakil Ketua PERADI Jakarta Timur Angkat Bicara

Senin, 7 Juli 2025 - 12:34 WIB

Satgas Kopasgat dan Bandara Mulia Bersinergi, Tingkatkan Aksesibilitas dan Keamanan di Papua Tengah

Senin, 7 Juli 2025 - 07:41 WIB

Masuki Dunia Penuh Imajinasi dengan Kamar Tematik Baru yang Telah Direnovasi di Four Points Surabaya, Pakuwon Indah

Senin, 7 Juli 2025 - 07:37 WIB

Ikon Baru di Surga Pantai Dunia–Gerai Perdana POP MART di Bali Resmi Dibuka

Senin, 7 Juli 2025 - 07:30 WIB

Konsep Pameran Presisi + Kerja sama Ekosistem Industri: Yingfa Ruineng Tampil dengan Sukses di SNEC

Senin, 7 Juli 2025 - 07:23 WIB

Edisi Keempat AMSC Malaysia Kembali Berlangsung pada 2025: Menyatukan Para Pemimpin Global dalam Bidang Kedokteran Estetika, Dermatologi, dan Pembedahan

Berita Terbaru