Huawei Luncurkan Produk dan Solusi F5G-A Wujudkan Industrial Intelligence

- Editor

Minggu, 12 Mei 2024 - 18:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (BANGKOK)  — Baru-baru ini, ajang Global Optical Summit (GOS) — Asia Pacific edisi perdana berlangsung di Bangkok dengan tema “F5G-A, the Foundation for Industrial Intelligence”. Lebih dari 300 klien dan mitra dari sejumlah negara, termasuk Singapura, Thailand, Filipina, dan Malaysia turut berpartisipasi. Di ajang ini, Huawei meluncurkan produk dan solusi seri F5G Advanced (F5G-A) untuk Asia Pasifik, serta menggelar rekrutmen anggota OptiX Club di seluruh dunia untuk mewujudkan teknologi pintar di sektor industri (industrial intelligence) di Asia Pasifik.

Dalam sambutannya, Bob Chen berkata, “Konektivitas dan sensor optik telah menjadi unsur penting dalam transformasi industri berteknologi pintar. Lebih lagi, industrial intelligence menghadirkan tiga tren untuk industri optik: Fiber-in Copper-outfgOTN-in SDH-out, serta Optical-Sensing-in Hard-Work-out. Maka, Huawei terus melakukan penjajakan di industri, serta selalu mengeksplorasi teknologi optik yang inovatif guna mewujudkan industrial intelligence.”

Huawei Launches a Series of F5G-A Products and Solutions
Huawei Launches a Series of F5G-A Products and Solutions

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di ajang ini, Gavin Gu, PresidentEnterprise Optical Business Domain, Huawei, berkata, “Industrial intelligence menghadirkan tiga tren baru di industri optik. F5G-A memaparkan rencana pengembangan teknologi untuk tren-tren tersebut. Saya yakin, lewat kolaborasi bersama klien, mitra, dan Huawei, kita akan mewujudkan hasil yang saling menguntungkan dalam industrial intelligence.”

Baca Juga :  Huawei Usung Babak Inovatif Baru dengan Meluncurkan Ponsel Pintar Tiga-Lipat, Komputer Tablet Generasi Baru, serta Perangkat Audio "Open-Ear" secara Global

Segmen rumah dan kampus menyambut tren “Fiber-in Copper-out setelah kabel tembaga digantikan serat optik. Teknologi home broadband beralih dari fiber to the home (FTTH) menjadi fiber to the room (FTTR) sehingga mewujudkan pengalaman terbaik dalam kehidupan digital di rumah. Maka, Huawei melansir all-optical target network ISP pada era FTTR.

Untuk tren “Fiber-in Copper-out di jaringan kampus, Huawei melansir Solusi FTTO 2.0 generasi baru. Pada solusi ini, Huawei menggunakan teknologi XGS-PON Pro dan Wi-Fi 7 yang memperbarui bandwidthnetworking, serta O&M. Dengan demikian, Huawei mencapai koneksi 12,5/25G di setiap ruangan dan koneksi 10G ke AP guna membangun kampus all-optical 10 Gbps yang ramah lingkungan. Lebih lagi, Huawei meluncurkan solusi 50G POL pertama di industri untuk penggunaan komersial, memenuhi kebutuhan skenario high-performance campus.

Untuk tren “fgOTN-in SDH-out” di industri kelistrikan dan perhubungan, Huawei melansir solusi jaringan komunikasi all-optical pertama di industri yang mendukung standar fgOTN, mengembangkan jaringan komunikasi yang solid dan reliabel bagi industri.

Untuk tren ketiga, “Optical-sensing-in Hard-work-out”, pengoperasian jarak jauh dengan teknologi pintar diaplikasikan guna mengurangi beban kerja manual di lokasi kerja secara drastis. Maka, pekerja dapat beralih dari lokasi luar ruang ke kantor dalam sejumlah skenario, termasuk transportasi pintar dan inspeksi parameter. Huawei mengintegrasikan kapabilitas sensor pada sistem penglihatan, radar, dan serat optik dengan model teknologi pintar yang canggih. Tujuannya, membangun solusi sensor multidimensi terbaik di industri, serta memfasilitasi aktivitas produksi dan operasional.

Baca Juga :  Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Peringatan HUT Ke-79 TNI AL di Lantamal VI Makassar

Di ajang ini, Huawei meluncurkan “Installation Process and Construction Guidance for Passive Optical LAN and fgOTN Technical White Paper” untuk meningkatkan layanan bagi klien dan mitra, mempromosikan standardisasi all-optical network, serta mempercepat implementasi aplikasi. Di akhir acara, Huawei membuka tahap rekrutmen anggota OptiX Club di seluruh dunia. Dengan membangun komunitas ahli teknis, Huawei ingin meningkatkan  industry data intelligence pada tingkat regional.

Berita Terkait

Dukung Digitalisasi Keuangan Daerah, Bank Kalbar dan Kemendagri Terapkan SP2D Online
Bupati Sujiwo Sidak Kantor Dinas PUPR Kubu Raya, Sampaikan Arahan Tegas Soal Disiplin dan Pelayanan
Potensi Devisa Terhambat, Bea Cukai Badau Dinilai Tak Dukung Visi Ekspor Pemerintah
Glodon Indonesia Gelar AEC Connect Day 2025, Hadirkan Pemimpin Industri Konstruksi Nasional
Antaisolar Pamerkan Solusi “PV Mounting” untuk Seluruh Skenario Penggunaan di Intersolar Europe 2025
Program “iQIYI Starship” Segera Berekspansi, Liu Shishi Jadi “iQIYI Global Ambassador
Maya Ubud Resort & Spa Tampil Istimewa dalam MONOPOLY: Bali Edition Pertama di Dunia
Pameran Drawing Borneo: Garis-Garis yang Menggugat Wajah Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:05 WIB

Dukung Digitalisasi Keuangan Daerah, Bank Kalbar dan Kemendagri Terapkan SP2D Online

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:37 WIB

Bupati Sujiwo Sidak Kantor Dinas PUPR Kubu Raya, Sampaikan Arahan Tegas Soal Disiplin dan Pelayanan

Kamis, 22 Mei 2025 - 10:04 WIB

Potensi Devisa Terhambat, Bea Cukai Badau Dinilai Tak Dukung Visi Ekspor Pemerintah

Kamis, 22 Mei 2025 - 05:14 WIB

Glodon Indonesia Gelar AEC Connect Day 2025, Hadirkan Pemimpin Industri Konstruksi Nasional

Kamis, 22 Mei 2025 - 05:10 WIB

Antaisolar Pamerkan Solusi “PV Mounting” untuk Seluruh Skenario Penggunaan di Intersolar Europe 2025

Kamis, 22 Mei 2025 - 05:02 WIB

Maya Ubud Resort & Spa Tampil Istimewa dalam MONOPOLY: Bali Edition Pertama di Dunia

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:10 WIB

Pameran Drawing Borneo: Garis-Garis yang Menggugat Wajah Indonesia

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:37 WIB

Lintas Budaya Bertemu di Untan, Gairahkan Semangat Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru