Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar

- Editor

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

50 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Kubu Raya Paling Banyak – Ancaman Karhutla Meningkat!

TANJUNGPURA.ID .ID (PONTIANAK)  – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Barat kembali menguat. Data terbaru dari BMKG Kalbar menunjukkan bahwa sepanjang tanggal 2 Juli 2025, terdeteksi 50 titik panas (hotspot) di sejumlah wilayah provinsi, dengan dominasi terbesar berada di Kabupaten Kubu Raya. (3/7/2025).

Melalui pemantauan satelit SNPP dan AQUA, BMKG mencatat titik panas ini tersebar di berbagai kabupaten dengan tingkat kepercayaan 7 hingga 8, yang mengindikasikan kemungkinan kuat adanya aktivitas pembakaran atau kebakaran lahan.

Kubu Raya Jadi Pusat Titik Panas

Kubu Raya menjadi sorotan utama dengan total 22 titik panas, terbanyak dibanding wilayah lain. Hotspot tersebar di Sungai KakapSungai Ambawang, dan Rasau Jaya, sebagian besar terdeteksi dalam rentang waktu 12.42–14.01 WIB, menunjukkan aktivitas yang masif dan serentak.

Sebaran Titik Panas Lainnya

  • Ketapang: 10 titik, tersebar di KendawanganSungai LaurSimpang Hulu, dan Tumbang Titi. Satu titik di Sungai Laur memiliki tingkat kepercayaan 8, menandakan potensi karhutla sangat tinggi.

  • Sanggau: 7 titik (Batang Tarang, Bodok, Meliau)

  • Sambas: 5 titik (Sajingan Besar, Selakau Timur)

  • Kapuas Hulu: 4 titik (Bika, Mentebah, Bunut Hulu)

  • Landak: 3 titik (Ngabang, Sebangki, Jelimpo)

  • Mempawah: 3 titik (Sungai Pinyuh, Sadaniang)

  • Bengkayang: 2 titik (Sanggau Ledo)

  • Kayong Utara dan Melawi: masing-masing 1 titik

Semua titik panas berada dalam radius kemungkinan 321 meter, menandakan potensi luas wilayah yang terdampak tidak bisa diabaikan.

Baca Juga :  Tragedi di Teluk Mulus: Guru ASN Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri, Pelaku Masih Remaja Disabilitas

 

BMKG Imbau Waspada Karhutla

BMKG Kalbar meminta masyarakat dan pihak terkait, terutama di wilayah Kubu Raya, Ketapang, dan Sanggau, untuk:

  • Menghentikan segala aktivitas pembakaran lahan

  • Waspada terhadap munculnya kabut asap

  • Segera melapor ke pihak berwenang jika menemukan api atau asap mencurigakan

Kondisi ini juga bisa memperburuk kualitas udara, terutama jika angin membawa asap ke permukiman padat

Berita Terkait

Masa Pensiun Bermakna, Pemkab Kayong Utara Kolaborasi dengan Bank Kalbar dan Taspen
Sambut Global Village 2.0, AIESEC in USU Berkolaborasi Dengan SMA Negeri 5 Medan
UNIQLO : C Fall/Winter 2025 Luncurkan Koleksi Terbaru “Modernity in Motion”, Kini Hadirkan HEATTECH Cashmere Untuk Pria
Prajurit Yonko 465 Kopasgat Salurkan Bantuan ke Warga Merauke, Tegaskan Negara Hadir
Dua Remaja Jadi Spesialis Curanmor, Begini Kronologinya
Operasi Patuh Kapuas 2025, Momentum Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
UNTAN Gelar Pelatihan Wasit C3 Mahasiswa, Cetak Generasi Wasit Profesional dan Berkarakter
Pekan Gawai Dayak Sintang, Wakil Gubernur Kalbar Ajak Lestarikan Budaya Leluhur

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 08:15 WIB

Masa Pensiun Bermakna, Pemkab Kayong Utara Kolaborasi dengan Bank Kalbar dan Taspen

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:50 WIB

Sambut Global Village 2.0, AIESEC in USU Berkolaborasi Dengan SMA Negeri 5 Medan

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:47 WIB

UNIQLO : C Fall/Winter 2025 Luncurkan Koleksi Terbaru “Modernity in Motion”, Kini Hadirkan HEATTECH Cashmere Untuk Pria

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:28 WIB

Prajurit Yonko 465 Kopasgat Salurkan Bantuan ke Warga Merauke, Tegaskan Negara Hadir

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:47 WIB

Dua Remaja Jadi Spesialis Curanmor, Begini Kronologinya

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:44 WIB

UNTAN Gelar Pelatihan Wasit C3 Mahasiswa, Cetak Generasi Wasit Profesional dan Berkarakter

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:42 WIB

Pekan Gawai Dayak Sintang, Wakil Gubernur Kalbar Ajak Lestarikan Budaya Leluhur

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:40 WIB

Ketua DAD Sintang, Jeffray Edward: Gawai Dayak XII Jadi Momen Syukur dan Pelestarian Budaya

Berita Terbaru

Bisnis

Dua Remaja Jadi Spesialis Curanmor, Begini Kronologinya

Kamis, 17 Jul 2025 - 17:47 WIB