Asia Tech x Singapore guna Membangun Masa Depan Digital yang Inklusif

TANJUNGPURA.ID (SINGAPURA)  — Pada 29-31 Mei, ajang unggulan di sektor teknologi Asia, Asia Tech x Singapore (ATxSG) akan menghadirkan 25.000 pemimpin global dan pengambil keputusan industri. Para peserta ATxSG akan membahas langkah-langkah berikutnya untuk membangun masa depan digital yang inklusif di dunia. ATxSG edisi keempat akan menggerakkan wacana seputar isu-isu yang bersinggungan dengan teknologi, masyarakat, dan ekonomi digital.7 Mei 2024

“Kita semakin sering menyaksikan dan mengalami dampak disruptif dari teknologi yang mengubah cara kita menjalani kehidupan, bekerja, dan bermain. Kalangan pemerintah, perusahaan, dan individu harus berkolaborasi dalam wacana strategis dan mengambil inisiatif yang berdampak positif terhadap masa depan digital. Mengingat status Singapura sebagai simpul global-Asia di perekonomian digital dengan perkembangan terpesat di dunia, kami menyambut keterlibatan para peserta ATxSG tahun ini dalam wacana penting tersebut,” ujar Kiren Kumar, Deputy Chief Executive, IMDA.

ATxSummit, sesi unggulan ATxSG, akan mempertemukan lebih dari 80 pembicara berskala global dan 3.000 tamu dari 55 negara di sektor bisnis, teknologi, dan pemerintah. Sesi eksklusif yang hanya dapat dihadiri dengan undangan ini, berlangsung di Capella Singapore, terdiri atas:

• 29 Mei: Opening Gala di Gardens by the Bay, dibuka oleh Tharman Shanmugaratnam, Presiden Republik Singapura.
• 30 Mei: Konferensi Pleno yang mempertemukan kalangan pemerintah dan pemimpin industri guna membahas topik-topik seperti Kecerdasan Buatan, Tata Kelola dan Keselamatan, Komputasi Kuantum, serta Inisiatif Keberlanjutan. Tamu Kehormatan Heng Swee Keat, Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Koordinator Kebijakan Perekonomian akan menyampaikan sambutan.
• 31 Mei: Dua sesi konferensi penting— ATxAI, memfasilitasi diskusi seputar pengembangan AI yang bertanggung jawab, serta peluang dan tantangan AI; Women and Youth in Tech, mempertemukan kalangan penentu kebijakan dan pemimpin industri untuk membahas cara teknologi membuat terobosan di sektor pendidikan, memperkuat inklusi, serta menutup kesenjangan gender. Josephine Teo, Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura, serta Menteri Penanggung jawab Smart Nation dan Keamanan Siber Singapura, akan menghadiri konferensi tersebut sebagai Tamu Kehormatan ATxAI. Dia akan menyampaikan paparan, serta menjadi pembicara di sesi “Women and Youth in Tech”. Chan Chun Sing, Menteri Pendidikan Singapura, juga akan bergabung dalam diskusi panel di sesi “Women and Youth in Tech” dengan topik “The Learning Revolution – Rebooting Future Education”.

ATxSummit akan dihadiri pejabat senior pemerintah dan pemimpin bisnis dari seluruh dunia, termasuk:

Pejabat Pemerintah / Organisasi Internasional:

• Paula Ingabire, Menteri Teknologi Komunikasi dan Informasi, serta Inovasi Rwanda
• Jessica Rosenworcel, Chairwoman, Federal Communications Commission, Amerika Serikat
• Amandeep Singh Gill, Utusan Sekretaris Jenderal PBB dalam bidang Teknologi

Pemimpin Industri:

• Dario Amodei, CEO, Anthropic
• Mira Murati, CTO, OpenAI
• Dr Hongjiang Zhang, Founding Chairman, Beijing Academy of AI
• John Churchill, CTO, Dyson
• Natasha Crampton, Chief Responsible AI Officer, Microsoft
• Profesor Dame Wendy Hall, Regius Professor, Computer Science, Southampton University
• Dr. Parag Khanna, Founder & CEO, AlphaGeo
• Dr. Hiroaki Kitano, Executive Deputy President & CTO, Sony Group Corporation
• Selina Yuan, President, Alibaba Cloud Intelligence International and VP, Alibaba Group