Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih, Ini Lima Permintaan LDII Untuk Prabowo – Gibran

- Editor

Kamis, 25 April 2024 - 06:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ini Lima Permintaan LDII Untuk Prabowo–Gibran Pasca Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih

Ini Lima Permintaan LDII Untuk Prabowo–Gibran Pasca Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih

TANJUNGPURA.ID (JAKARTA) – DPP LDII mengucapkan selamat kepada seluruh pihak yang telah menyelesaikan tahapan Pemilu Presiden (Pilpres). Usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan terhadap Pilpres, artinya pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersiap dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

 

“Kami keluarga besar LDII di seluruh pelosok tanah air, mengucapkan selamat dan mendukung segala kebijakan pemerintah yang bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dalam siaran persnya pada Rabu (24/4). Ia pun mengapresiasi MK dan seluruh pasangan capres dan cawapres yang menerima hasil sengketa Pemilu karena sikap kenegarawanan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Namun, KH Chriswanto mengingatkan perjuangan panjang Prabowo dan Gibran akan segera dimulai, saatnya bekerja dan memikirkan bangsa. Menurutnya DPP LDII, meminta lima hal yang menjadi prioritas untuk diselesaikan.

 

“Yang pertama persoalan kebangsaan, pemerintahan Prabowo-Gibran harus menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kemajemukan. Dengan menanamkan lebih dalam kebangsaan di ranah pendidikan mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Agar bangsa Indonesia tidak hanya cerdas tapi memiliki karakter sebagai SDM yang unggul,” tuturnya.

 

Persoalan kebangsaan lain adalah, mendorong keadilan sosial agar ketimpangan berbagai wilayah semakin menyempit, “Kebangsaan hari ini diuji. Indonesia yang beragam suku, agama, dan ras harus kian dipersatukan dengan kesejahteraan, bukan hanya karena bekas wilayah jajahan Belanda atau perasaan senasib karena dijajah bangsa-bangsa Eropa. Indonesia modern harus disatukan dengan kesejahteraan dan keadilan sosial,” ungkap KH Chriswanto.

Baca Juga :  Rayakan International Women’s Day 2025, UNIQLO Dorong Lingkungan Kerja yang Inklusif dan Berdayakan Perempuan Jadi Pemimpin Masa Depan

 

Kedua, LDII memandang persoalan kemandirian bangsa adalah tantangan yang berat, untuk itu segala daya upaya bangsa dan negara diarahkan kepada kemandirian, “Kemandirian di bidang pangan, pertahanan, dan politik, serta pengolahan sumberdaya alam,” tegas KH Chrsiwanto. Menurutnya, perubahan iklim dan penyusutan lahan pertanian menjadi tantangan yang sifatnya laten, dan akan menyulitkan rakyat Indonesia di masa depan.

 

Kemandirian pertahanan dan politik sangat penting, hari ini di Eropa dan Timur Tengah menunjukkan tren polarisasi dari globalisasi. Bukan hanya Amerika Serikat dan Eropa Barat yang menjadi penentu dunia, kini menemukan kontrahegemoni, sehingga dunia terpolarisasi menjadi berbagai blok, “Indonesia sebagai pelopor gerakan Non-Blok, harus memiliki kemandirian dalam mengarungi geopolitik dan ekonomi dunia,” ujarnya.

 

Kemandirian dalam mengelola sumberdaya berupa energi dan tambang mampu mendorong Indonesia menjadi negara adidaya, “Hilirisasi tambang dan mineral, serta komoditas perkebunan akan mengantar Indonesia menjadi negara yang kuat lagi Makmur,” pinta KH Chriswanto.

 

Ketiga, persoalan energi yang sejak dulu hingga saat ini terus-menerus menjadi konflik dunia. Ia mengatakan bila energi fosil telah menipis cadangannya di Bumi Pertiwi, sejatinya Indonesia kaya dengan energi baru terbarukan, “Matahari bersinar sepanjangan tahun, lautan Indonesia yang maha luas menyediakan energi kinetik dari gelombang laut. Indonesia memiliki 40 persen energi panas bumi. Semua anugerah Allah itu harus dimaksimalkan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Baca Juga :  Gerindra Kubu Raya Siap All Out Menangkan Pasangan Midji-Didi di Pilgub Kalbar

 

Energi baru terbarukan memungkinkan Indonesia menjadi negeri berudara bersih, jauh dari polusi meskipun derap industri terus meningkat dari tahun ke tahun.

 

“Keempat, pembangunan yang berwawasan lingkungan. Pelestarian lingkungan menjadi sangat penting karena generasi muda akan mewarisi Indonesia. Jangan sampai mereka mendapatkan warisan berupa lingkungan yang rusak bisa mengakibatkan kemiskinan natural,” ulasnya.

 

Indonesia merupakan pemilik hujan tropis terbesar di dunia, menurutnya jangan sampai pujian tersebut tinggal kenangan, akibat pembangunan yang tak berwawasan lingkungan dan mengabaikan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).

 

Kelima, KH Chriswanto meminta seluruh elemen bangsa bersatu padu dengan menanggalkan paradigma kompetisi, menjadi kolaborasi dan menjauhkan gaya politik komunikasi populis yang memecah belah bangsa, “Antara pemerintah dan oposisi berkolaborasi dengan menjalankan fungsinya. Pemerintah perlu kritikan dan masukan dari oposisi, agar pembangunan tetap pada jalurnya,” ujarnya.

 

Oposisi penting dalam demokrasi, dan jadi syarat penyeimbang dalam iklim demokratis. Namun ia mengingatkan, oposisi jangan menciptakan drama, asal kritik, apalagi menggunakan komunikasi politik populis yang terbukti memecah belah persatuan bangsa. (tim liputan).

 

Editor : Joko

Berita Terkait

Srikandi PLN UP2B Kalselteng Peringati Hari Bumi dengan Aksi Peduli Lingkungan di Banjarbaru
YBM dan Srikandi PLN UP2B Kalselteng Peringati Hari Buku Sedunia dengan Aksi Berbagi Buku.
Srikandi PLN Goes to Campus, Ajak Mahasiswi ULM Banjarbaru Wujudkan Perempuan Tangguh di Dunia Energi
APH Diminta Serius Tangani Dugaan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Di Padang Tikar
Di Hari Ke -4 Sat Polairud Polres Ketapang Bersama Basarnas dan BPBD Laksanakan Giat SAR Pencarian Korban Di Duga Tenggelam
UNIQLO Hidupkan Semangat Perdamaian lewat Workshop Seni ‘Bouquet of Peace’ Terinspirasi dari Karya Legendaris Pablo Picasso
Bupati Sujiwo Minta Direktur Baru PDAM Tirta Raya Teken Pakta Integritas, Siap Wujudkan Pelayanan Yang Lebih Baik
Cinta Beda Usia? Sebenarnya Gapapa, Lho! Ini 5 Fakta Menarik yang Bikin Kamu Makin Yakin

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 16:11 WIB

Srikandi PLN UP2B Kalselteng Peringati Hari Bumi dengan Aksi Peduli Lingkungan di Banjarbaru

Selasa, 22 April 2025 - 16:03 WIB

YBM dan Srikandi PLN UP2B Kalselteng Peringati Hari Buku Sedunia dengan Aksi Berbagi Buku.

Selasa, 22 April 2025 - 15:55 WIB

Srikandi PLN Goes to Campus, Ajak Mahasiswi ULM Banjarbaru Wujudkan Perempuan Tangguh di Dunia Energi

Senin, 21 April 2025 - 07:44 WIB

APH Diminta Serius Tangani Dugaan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Di Padang Tikar

Minggu, 20 April 2025 - 10:27 WIB

Di Hari Ke -4 Sat Polairud Polres Ketapang Bersama Basarnas dan BPBD Laksanakan Giat SAR Pencarian Korban Di Duga Tenggelam

Minggu, 20 April 2025 - 09:02 WIB

UNIQLO Hidupkan Semangat Perdamaian lewat Workshop Seni ‘Bouquet of Peace’ Terinspirasi dari Karya Legendaris Pablo Picasso

Minggu, 20 April 2025 - 07:57 WIB

Bupati Sujiwo Minta Direktur Baru PDAM Tirta Raya Teken Pakta Integritas, Siap Wujudkan Pelayanan Yang Lebih Baik

Sabtu, 19 April 2025 - 05:56 WIB

Cinta Beda Usia? Sebenarnya Gapapa, Lho! Ini 5 Fakta Menarik yang Bikin Kamu Makin Yakin

Berita Terbaru