Electrifying Agriculture PLN, Bikin Biaya Operasional Petani di Pekalongan Jateng Hemat 80 Persen

- Editor

Kamis, 29 Februari 2024 - 09:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Electrifying Agriculture PLN, Bikin Biaya Operasional Petani di Pekalongan Jateng Hemat 80 Persen

Electrifying Agriculture PLN, Bikin Biaya Operasional Petani di Pekalongan Jateng Hemat 80 Persen

TANJUNGPURA.ID (PEKALONGAN)  — PT PLN (Persero) kembali menghadirkan program  Electrifying Agriculture (EA) untuk para petani di Desa Klunjukan, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Sekitar 900 petani kini mendapatkan listrik yang terjangkau guna dimanfaatkan bagi kebutuhan pertanian hingga peternakan. Sebelumnya para petani ini menggunakan genset dengan Bahan Bakar Minyak (BBM).

 

Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar mengapresiasi dukungan PLN dan Pemerintah Desa Klunjukan atas inisiasi konversi solar ke listrik. Dia menceritakan, sejak tahun 1990, petani di Klunjukan mengairi sawah menggunakan pompa air yang dinyalakan menggunakan genset.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 “Setelah penggunaan listrik PLN, petani dapat mengurangi emisi yang timbul dari genset serta mendapatkan optimalisasi dan efisiensi dari biaya produksi,” ungkap Yulian.

Dirinya menambahkan, dari informasi sejumlah petani pun, dengan beralih dari BBM ke listrik PLN terdapat penghematan biaya operasional hingga 80% dari adanya program EA.

“Pemerintah Kabupaten Pekalongan terus mendukung apa yang sudah diinisiasi yang nantinya Desa Klunjukan Bisa menjadi role model bagi desa-desa lainnya mengenai penggunaan energi bersih ini,” tambah Yulian.

Baca Juga :  PLN Manfaatkan Isolator Sebagai Inovasi Media Transplantasi Terumbu Karang Pantai Damba Enggang Borneo Balikpapan

 Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo secara terpisah kembali menegaskan bahwa perseroan menginisiasi program EA untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Darmawan mengatakan, teknologi pertanian berbasis listrik mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.

“EA merupakan terobosan dari PLN dalam memanfaatkan energi listrik di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional para petani,” ujarnya.

Program ini juga hadir untuk menghadirkan Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat dan lingkungan.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan bahwa pompa air di Desa Klunjukan ini merupakan salah satu bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dengan PLN. Dia mencatat, program EA di desa tersebut mampu mengaliri sekitar 30 hektar lahan pertanian dengan volume air 16 meter kubik.

Baca Juga :  Debut Perdana HYPTEC HT dan AION ES di GIIAS 2024, AION Indonesia Tawarkan Garansi Seumur Hidup

“Pasti akan ada penghematan yang terjadi pada biaya operasional rekan-rekan petani terutama dari ongkos pengairan, karena biaya pembelian solar pastinya lebih mahal daripada harga listrik PLN,” tutur Soffin.

 Soffin juga mencatat, hingga saat ini total lebih dari 37 ribu pelanggan/pegiat agrikultur telah merasakan manfaat program Electrifying Agriculture di wilayah provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Dirinya berharap keberhasilan PLN dalam melaksanakan program EA sepanjang 2023 bakal berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya, yang menjadikan bukti nyata hadirnya BUMN untuk pertumbuhan sektor agrikultur.(Tim Liputan).

Penulis : Dohu

Editor : Hendro

Sumber Berita : PLN

Berita Terkait

Bank Kalbar Berkembang Pesat: Kepercayaan Publik Meningkat
Terus Tebar Kebaikan Selama Ramadhan, Prajurit dan Persit Koramil Agimuga Berbagi Takjil
Peduli Sesama di Bulan Ramadhan, Polsek Monterado dan Bhayangkari Bagikan Takjil kepada Masyarakat
Polres Kubu Raya Bagikan 300 Nasi Kotak Kepada Warga Terdampak Banjir Di Desa Lingga Sungai Ambawang
DLH Kubu Raya Pastikan PT Ichiko Tidak Cemari Lingkungan
Sujiwo Dukung Investasi Legal Berkembang di Kubu Raya
Irkoopsud II Dampingi Irjenau Terima Kunjungan  Ketua BPK RI ke Lanud Hnd
Perkuat Kolaborasi Pangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Wabup Ketapang Jamhuri Amir Audensi Dengan Mentan RI

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:54 WIB

Bank Kalbar Berkembang Pesat: Kepercayaan Publik Meningkat

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:21 WIB

Terus Tebar Kebaikan Selama Ramadhan, Prajurit dan Persit Koramil Agimuga Berbagi Takjil

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:17 WIB

Peduli Sesama di Bulan Ramadhan, Polsek Monterado dan Bhayangkari Bagikan Takjil kepada Masyarakat

Minggu, 16 Maret 2025 - 06:12 WIB

Polres Kubu Raya Bagikan 300 Nasi Kotak Kepada Warga Terdampak Banjir Di Desa Lingga Sungai Ambawang

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:06 WIB

Sujiwo Dukung Investasi Legal Berkembang di Kubu Raya

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:35 WIB

Irkoopsud II Dampingi Irjenau Terima Kunjungan  Ketua BPK RI ke Lanud Hnd

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:44 WIB

Perkuat Kolaborasi Pangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Wabup Ketapang Jamhuri Amir Audensi Dengan Mentan RI

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:37 WIB

Musnahkan 19.953,60 Gram Sabu, Ditresnarkoba Polda Kalbar Amankan 4 Tersangka

Berita Terbaru

Daerah

Bank Kalbar Berkembang Pesat: Kepercayaan Publik Meningkat

Minggu, 16 Mar 2025 - 07:54 WIB