Turki Perlambat Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Angin

- Editor

Senin, 17 Februari 2025 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (TURKI) – Pengoperasian pembangkit listrik tenaga angin (ladang angin) di Turki menunjukkan perlambatan bertahap: pada tahun 2020-2021, 3 GW ladang angin terhubung ke jaringan listrik, dan pada tahun 2022-2024 – kurang dari 3 GW.
Menurut Ember, pangsa pembangkit listrik tenaga angin di Turki pada tahun 2024 kira-kira pada tingkat yang sama seperti pada tahun 2022 (10,7% vs 10,8%), sementara pangsa pembangkit listrik tenaga surya tumbuh dari 4,7% hingga 7,6%.

Pembangkit listrik tenaga surya mengurangi insentif untuk membangun ladang angin, yang biasanya memerlukan investor institusional (berbeda dari modul PV yang tersedia untuk penggunaan individu).

Baca Juga :  Polresta Pontianak Patroli Skala Besar di Jam Rawan Malam Hari Ciptakan Kamtibmas Aman dan Kondusif

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, pembatasan infrastruktur juga berkontribusi terhadap hal ini: izin untuk membangun ladang tangki dikeluarkan dengan mempertimbangkan kemungkinan untuk mentransmisikan energi dengan pembangkit listrik yang ada, sedangkan pembangkit listrik tenaga surya mikro tidak memerlukan izin tersebut.

 

Regulator mencoba memecahkan masalah ini dengan bantuan sistem penyimpanan energi: menurut aturan yang ditetapkan pada tahun 2022, pembatasan infrastruktur jaringan tidak boleh diperhitungkan untuk ladang angin yang memiliki kapasitas pembangkitan yang setara dengan kapasitas terpasang unit penyimpanan energi yang digunakan.

Baca Juga :  Biaya Tenaga Angin Terus Menurun

 

Berkat lompatan maju dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga surya, pangsa keseluruhan sumber energi rendah karbon dalam bauran energi Turki pada akhir tahun 2024 mencapai 25,6%.

 

Pada tahun-tahun mendatang, pangsa ini akan melampaui 50% karena komisioning bertahap empat unit daya PLTN Akkuyu, yang akan memenuhi 10% kebutuhan listrik nasional. Pada tahun 2025, Kementerian Energi Turki akan memutuskan tentang pembangunan PLTN di Sinope dan di Thrace (di Utara dan Barat Laut negara tersebut).

Berita Terkait

Operasi Pasar di Batu Ampar, Wabup Sukiryanto Pastikan Stabilitas Harga
Kapolri Tetapkan Status Gugur dan Berikan KPLB Anumerta Terhadap 3 Personel Terbaiknya
Safari Ramadhan, Wabup Sukiryanto Ajak Masyarakat Batu Ampar Bangun Daerah
Sujiwo Desak Penyelesaian Jalan Parit Bugis, Tak Ada Alasan Lagi
Kunjungi SPKLU di Banten, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan PLN Sambut Mudik Lebaran 2025
Bupati Sujiwo Tekankan Soliditas ASN dan Efisiensi Anggaran
Bank Kalbar Berkembang Pesat: Kepercayaan Publik Meningkat
Pengumuman Pemenang Stevie® Awards for Sales & Customer Service Tahunan Ke-19

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:07 WIB

Operasi Pasar di Batu Ampar, Wabup Sukiryanto Pastikan Stabilitas Harga

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:32 WIB

Kapolri Tetapkan Status Gugur dan Berikan KPLB Anumerta Terhadap 3 Personel Terbaiknya

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:21 WIB

Safari Ramadhan, Wabup Sukiryanto Ajak Masyarakat Batu Ampar Bangun Daerah

Senin, 17 Maret 2025 - 15:51 WIB

Kunjungi SPKLU di Banten, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan PLN Sambut Mudik Lebaran 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 10:36 WIB

Bupati Sujiwo Tekankan Soliditas ASN dan Efisiensi Anggaran

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:54 WIB

Bank Kalbar Berkembang Pesat: Kepercayaan Publik Meningkat

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:32 WIB

Pengumuman Pemenang Stevie® Awards for Sales & Customer Service Tahunan Ke-19

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:21 WIB

Terus Tebar Kebaikan Selama Ramadhan, Prajurit dan Persit Koramil Agimuga Berbagi Takjil

Berita Terbaru