Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi yang Mengabdikan Diri sebagai Penggali Kubur Gratis untuk Warga Kurang Mampu

- Editor

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

anggota Polsek Samarinda Ulu, Polresta Samarinda, Bripka Joko Hadi Aprianto

anggota Polsek Samarinda Ulu, Polresta Samarinda, Bripka Joko Hadi Aprianto

TANJUNGPURA.ID (JAKARTA) – Di balik tugasnya sebagai anggota Polsek Samarinda Ulu, Polresta Samarinda, Bripka Joko Hadi Aprianto memiliki pengabdian luar biasa. Selama bertahun-tahun, ia menjadi penggali kubur gratis bagi warga kurang mampu di Samarinda, Kalimantan Timur.

Dedikasi Bripka Joko dalam membantu masyarakat mengantarkannya menjadi kandidat Hoegeng Awards 2025. Usulan ini datang dari Hendy Saputra, seorang warga Samarinda Kota yang mengenalnya saat menjadi pemandu rombongan umrah Bripka Joko tahun lalu.

“Pak Joko itu salah satu jemaah kami tahun lalu. Profesi utamanya memang polisi, tapi orang lebih mengenalnya sebagai penggali kubur dan relawan,” ujar Hendy, Senin (10/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Hendy, Bripka Joko adalah sosok polisi yang istimewa. Ia bukan hanya dikenal karena dedikasinya membantu masyarakat, tetapi juga karena kepribadiannya yang ramah dan mudah bergaul.

“Orangnya ramah dan mudah bergaul. Saat di Mekah dan Madinah, beliau bahkan dengan sukarela membantu memandu jemaah lain, meskipun tidak memiliki latar belakang sebagai tour leader umrah,” tambah Hendy.

Bripka Joko mengisahkan bahwa profesi penggali kubur sudah ia jalani sejak duduk di bangku SMP, jauh sebelum menjadi anggota Polri. Saat itu, kondisi ekonomi keluarganya mengharuskannya mencari tambahan penghasilan.

“Saya mulai jadi penggali kubur sejak kelas 2 SMP. Ayah saya seorang polisi tamtama dan memiliki tujuh anak, termasuk saya yang keempat. Gaji polisi saat itu tidak seberapa, jadi saya mencari tambahan sendiri,” tutur Bripka Joko.

Baca Juga :  Kisah Inspirasi Xaviera Putri: Komitmen Dalam Beradaptasi Di Lingkungan Penuh Tantangan

Di masa SMP, ia memperoleh upah Rp 20.000 hingga Rp 35.000 per pemakaman. Hingga akhirnya, pada tahun 2005, sang ayah mendorongnya untuk mendaftar sebagai polisi. Setelah lulus pendidikan dan ditempatkan kembali di Samarinda, ia tetap melanjutkan pengabdian sebagai penggali kubur.

Selama lima tahun terakhir, Bripka Joko juga dipercaya menjadi ketua pemakaman di wilayah tempat tinggalnya. Ia bertanggung jawab mengelola lahan kuburan, menggaji tim penggali kubur, serta mengurus pemakaman bagi warga yang membutuhkan.

“Saya mengelola tanah kuburan milik Pemerintah Samarinda. Selain itu, saya juga mewakafkan tanah warisan dari ayah saya untuk dijadikan pemakaman warga,” ungkapnya.

Bagi keluarga kurang mampu, jasa penggalian kubur yang dilakukan Bripka Joko diberikan secara gratis. Namun, ia tetap menggaji tim penggali kubur yang membantunya, bahkan jika harus menggunakan uang pribadinya.

“Kalau untuk warga tidak mampu, pasti saya gratiskan. Tapi saya tetap harus membayar orang-orang yang membantu saya menggali. Kadang ada warga mampu yang memberi sukarela, bisa Rp 300 ribu, Rp 500 ribu, hingga Rp 1 juta. Tapi kalau yang kurang mampu, murni gratis,” jelasnya.

Meskipun harus mengeluarkan uang sendiri setiap bulan, hal itu tidak menjadi masalah baginya. Bripka Joko menganggap ini sebagai ladang amal, bukan sekadar pengorbanan materi.

Baca Juga :  Bank Kalbar Perkuat Peran dalam Pengembangan UMKM dan Ekonomi di Perbatasan Entikong

“Kalau dihitung secara duniawi, saya rugi. Tapi hadiahnya bukan kipas angin, hadiahnya surga,” ujarnya sambil tersenyum.

Sebagai bentuk kepeduliannya, Bripka Joko berharap bisa mendapatkan tanah wakaf untuk memperluas lahan pemakaman warga. Bahkan, ia menolak berbagai penghargaan dan kesempatan sekolah perwira demi perjuangan tersebut.

“Tahun 2014, saya dapat penghargaan, saya tolak. Saya berharap mendapatkan tanah wakaf kuburan. Tahun 2023, saya dapat penghargaan dari wali kota, saya tolak lagi dengan harapan yang sama. Tahun 2024, saya didatangi Kapolri dan ditawari sekolah perwira, tapi saya tetap meminta tanah wakaf,” tegasnya.

Menurut Bripka Joko, warga sekitar semakin kesulitan mendapatkan lahan pemakaman karena keterbatasan tempat.

“Kalau saya mau berpikir untuk diri sendiri, saya bisa ambil kesempatan sekolah perwira gratis. Tapi ini soal kebutuhan warga. Kasihan mereka kalau lahan makin sempit,” pungkasnya.

Pengabdian Bripka Joko menjadi bukti bahwa seorang polisi bisa lebih dari sekadar aparat penegak hukum. Dengan ketulusan hati, ia telah menjadi pahlawan bagi banyak keluarga yang berduka.

Berita Terkait

Inspirasi Gaya Nyaman dan Modis untuk Padel Hingga Yoga, Tetap Aktif Seharian Bersama UNIQLO Sport Utility Wear
TOP BUMD Awards 2025: Bank Kalbar Raih Golden Trophy, Ria Norsan dan Rokidi Banjir Apresiasi
Samsung Bespoke AI: Solusi Rumah Pintar, Hidup Jadi Makin Praktis
Bank Kalbar Tanda Tangani PKS KUR 2025, Targetkan Penyaluran Hingga Rp1 Triliun
Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika Bersilaturahmi Dengan Mitra Jurnalis Kubu Raya
IKBM Kalbar Resmi Dilantik, Sukiryanto Lanjutkan Kepemimpinan Hingga 2030
PLN Bangun Fasilitas MCK di MTS Al Ikhlas Longkali, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
Bupati Sujiwo Terima Perwakilan Masyarakat Desa Kubu Dan Sampaikan Agar Tetap Tenang

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 09:04 WIB

Inspirasi Gaya Nyaman dan Modis untuk Padel Hingga Yoga, Tetap Aktif Seharian Bersama UNIQLO Sport Utility Wear

Selasa, 29 April 2025 - 08:45 WIB

TOP BUMD Awards 2025: Bank Kalbar Raih Golden Trophy, Ria Norsan dan Rokidi Banjir Apresiasi

Selasa, 29 April 2025 - 08:25 WIB

Samsung Bespoke AI: Solusi Rumah Pintar, Hidup Jadi Makin Praktis

Sabtu, 26 April 2025 - 07:28 WIB

Bank Kalbar Tanda Tangani PKS KUR 2025, Targetkan Penyaluran Hingga Rp1 Triliun

Jumat, 25 April 2025 - 07:19 WIB

Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika Bersilaturahmi Dengan Mitra Jurnalis Kubu Raya

Kamis, 24 April 2025 - 11:27 WIB

PLN Bangun Fasilitas MCK di MTS Al Ikhlas Longkali, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan

Kamis, 24 April 2025 - 06:26 WIB

Bupati Sujiwo Terima Perwakilan Masyarakat Desa Kubu Dan Sampaikan Agar Tetap Tenang

Selasa, 22 April 2025 - 16:11 WIB

Srikandi PLN UP2B Kalselteng Peringati Hari Bumi dengan Aksi Peduli Lingkungan di Banjarbaru

Berita Terbaru