Biomassa PLN di Tasikmalaya: Dikelola oleh Masyarakat dengan Dukungan Pemerintah

- Editor

Sabtu, 23 November 2024 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat optimistis program pengembangan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan dan pertanian terpadu akan mendukung kemajuan wilayahnya, khususnya dalam bidang pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat optimistis program pengembangan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan dan pertanian terpadu akan mendukung kemajuan wilayahnya, khususnya dalam bidang pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat.

TANJUNGPURA.ID (TASIKMALAYA) – Upaya PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia dalam mengembangkan ekosistem biomassa yang berbasis ekonomi kerakyatan sukses memberdayakan masyarakat dan memperoleh dukungan Pemerintah. Usai sukses di Cilacap dan Gunung Kidul, PLN juga menerapkan program serupa di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (26/9) lalu.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat optimistis program yang dilakukan PLN ini akan mendukung kemajuan wilayahnya khususnya dalam bidang pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat.

“Program ini merupakan dukungan yang luar biasa bagi daerah kami. Program hari ini merupakan langkah strategis dan menjadi momentum bagi Kabupaten Tasikmalaya dalam mengembangkan sumber daya lokal,” kata Yedi dalam sambutannya pada agenda Peresmian Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Tasikmalaya pada Kamis (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya itu, dirinya menambahkan bahwa program ini juga turut menjaga kelestarian lingkungan karena mampu mengubah lahan yang sebelumnya kiritis menjadi lebih hijau dan produktif.

“Ini sejalan dengan upaya kami untuk terus mendorong ekonomi kerakyatan, meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan biomassa yang berkelanjutan,” tambah Yedi.

Senada dengan hal tersebut, salah seorang anggota Gabungan Kelompok Tani Jaga Lembur Tani Makmur, Rismayadi (40) yang terlibat aktif dalam program ini menjelaskan dengan memanfaatkan tanaman indigofera, lahan yang sebelumnya tandus dan sulit ditanami kini menjadi subur karena tanaman tersebut mampu menyimpan air dengan baik. Tak hanya itu, dari tanaman ini masyarakat dapat memanfaatkan daunnya sebagai pakan ternak dan rantingnya dapat dijual ke PLN sebagai bahan bakar co-firing biomassa.

Baca Juga :  Srikandi PLN Goes to Campus, Ajak Mahasiswi ULM Banjarbaru Wujudkan Perempuan Tangguh di Dunia Energi

“Dulu lahan di sini tandus dan gersang. Setelah ditanami indigofera, manfaatnya tanah jadi subur, daunnya bisa jadi pakan ternak kambing atau domba. Kalau rantingnya nanti digunakan buat tenaga pembangkit biomassa,” terangnya.

Dirinya optimistis program ini dapat berkelanjutan dan mampu mendorong roda perekonomian bagi desanya.

“Dengan diadakan program penanaman indigofera ini semoga ke depannya bisa mendongkrak tingkat ekonomi untuk warga dan masyarakat di Desa Bojongkapol pada khususnya,” tambah Rismayadi.

Lebih lanjut, dirinya juga membeberkan bahwa program ini terus menarik animo masyarakat lainnya sehingga tertarik untuk mempelajari lebih jauh dan berpartisipasi.

”Pascaacara kemarin itu, banyak sekali warga yang ingin tahu lebih lanjut tentang program ini. Bahkan di warung kopi pun kami masih berbincang tentang hal ini,” ungkap Rismayadi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa pengembangan biomassa ini merupakan wujud nyata kolaborasi dalam mengakselerasi transisi energi.

Baca Juga :  Dirut PLN Pimpin Langsung Pengamanan Pasokan Listrik Dari Posko Nasional Siaga Pemilu

“Transisi energi merupakan tantangan sekaligus peluang bagi kita semua. Oleh karena itu, upaya ini membutuhkan lebih banyak pihak untuk bersatu melalui kolaborasi sehingga dapat diduplikasi secara nasional di wilayah-wilayah lainnya,” terang Darmawan.

Dirinya merinci, melalui program di Tasikmalaya, pihaknya mampu memberdayakan lebih dari 400 masyarakat setempat dengan potensi nilai ekonomi sebesar Rp30 miliar per tahun.

“Ke depan, kami menargetkan program ini akan melibatkan 1,25 juta masyarakat di seluruh Tanah Air sehingga mampu mencapai nilai ekonomi hingga Rp9,5 triliun per tahun,” pungkasnya.

Terpisah, Abdul Salam Nganro selaku General Manager UIP3B Kalimantan mengatakan pemanfaatan biomassa di Kalimantan juga cukup besar untuk dapat mendukung komitmen Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

“Dengan mengubah lahan kritis menjadi lebih produktif dan ramah lingkungan, program ini tidak hanya membantu menurunkan emisi karbon, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Program seperti ini, jika diterapkan secara luas di wilayah Kalimantan, akan membawa dampak ekonomi yang signifikan serta dapat mendukung percepatan transisi energi terbarukan di Indonesia,” ucap Salam.

Berita Terkait

BMKG: Sejumlah Wilayah di Kalbar Berpotensi Diguyur Hujan, Waspadai Akan Hal Ini
BMKG : Waspada Hujan Lebat Untuk 2 Wilayah Ini
Kualitas Udara Kalbar Dalam Kategori Sedang, Mempawah Tertinggi
Polda Kalbar Gelar Syukuran HUT Bhayangkara ke-79 Dengan Berbagai Elemen
Perayaan HUT Bhayangkara Ke-79, Pemkab Kubu Raya Siapkan Ini
Arti 79 Tumpeng di Upacara Peringatan Hari Bhayangkara Di Kubu Raya
Harapan Bupati Sujiwo Di HUT Bhayangkara 79
MTQ ke-33 Kota Pontianak Resmi Dimulai, Wali Kota Harap Lahirkan Generasi Qurani
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 06:36 WIB

BMKG: Sejumlah Wilayah di Kalbar Berpotensi Diguyur Hujan, Waspadai Akan Hal Ini

Rabu, 2 Juli 2025 - 06:35 WIB

BMKG : Waspada Hujan Lebat Untuk 2 Wilayah Ini

Rabu, 2 Juli 2025 - 06:30 WIB

Kualitas Udara Kalbar Dalam Kategori Sedang, Mempawah Tertinggi

Rabu, 2 Juli 2025 - 06:29 WIB

Polda Kalbar Gelar Syukuran HUT Bhayangkara ke-79 Dengan Berbagai Elemen

Rabu, 2 Juli 2025 - 06:27 WIB

Perayaan HUT Bhayangkara Ke-79, Pemkab Kubu Raya Siapkan Ini

Rabu, 2 Juli 2025 - 06:24 WIB

Harapan Bupati Sujiwo Di HUT Bhayangkara 79

Rabu, 2 Juli 2025 - 06:22 WIB

MTQ ke-33 Kota Pontianak Resmi Dimulai, Wali Kota Harap Lahirkan Generasi Qurani

Rabu, 2 Juli 2025 - 06:20 WIB

Pangkak Gasing dan Sastra Lisan Di Pekan Gawai Dayak Sintang, Ini Syaratnya

Berita Terbaru

BMKG

BMKG : Waspada Hujan Lebat Untuk 2 Wilayah Ini

Rabu, 2 Jul 2025 - 06:35 WIB