Penyakit Tak Libur Saat Libur Lebaran, Waspadai Demam Berdarah Dan HFMD

- Editor

Sabtu, 13 April 2024 - 08:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyakit Tak Libur Saat Libur Lebaran, Waspadai Demam Berdarah Dan HFMD

Penyakit Tak Libur Saat Libur Lebaran, Waspadai Demam Berdarah Dan HFMD

TANJUNGPURA.ID (JAKARTA) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penularan penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) selama arus mudik dan balik Lebaran 1445 H/2024 M. Terlebih, penyakit ini memiliki kecepatan penularan yang tinggi meski jarang menyebabkan sakit berat.

 

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), dr. M Syahril memalui press eilis yang diterima redaksi pada hari Senin (8 April 2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran, terutama di kalangan bayi dan balita,” kata dr. M Syahril di Jakarta.

 

Juru bicara Kemenkes ini menyebut tercatat, hampir 6.500 kasus HFMD hingga pekan ke-13 tahun 2024. Sebagian besar kasus terjadi pada usia anak, dan sebagian lainnya pada orang dewasa. Kasus HFMD terbanyak ada di Pulau Jawa, di antaranya Jawa Barat (2.119), disusul Banten (1.171) DI Yogyakarta (561), dan Jawa Tengah (464).

Baca Juga :  Kapolresta Pontianak, PJU dan Kapolsek Jajaran Ikuti Tes Kesamaptaan Jasmani Semester 1 Tahun 2025

 

“Ada tren peningkatan, ditambah mudik dan libur panjang itu berpotensi terjadi peningkatan kasus flu Singapura,” jelas dr. Syahril.

 

Syahril mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan selama perjalanan mudik dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menerapkan etika batuk atau bersin. Selain itu, masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

 

Syahril juga mengimbau pemudik untuk tetap menjaga kebersihan di kampung halamannya untuk mengurangi risiko adanya demam berdarah dengue.

 

“Sekalian lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk di kampung halaman, mengerjakan kebiasaan baik supaya tidak tertular Demam Berdarah,” ujar dr. Syahril.

 

Apalagi, dr. Syahril menambahkan, di wilayah yang angka kasus demam berdarahnya tinggi.

Sebab, hingga pekan ke-14 tahun 2024 atau April ini, tercatat sebanyak 60.296 kasus demam berdarah di Indonesia dengan angka kematian sebanyak 455. Jumlah ini terus bertambah dari pekan-pekan sebelumnya.

Baca Juga :  BCA Sukses Jadi Merek Dengan Valuasi Tertinggi Di Asia Tenggara

 

Lima kabupaten dan kota dengan kasus demam berdarah tertinggi tahun ini di antaranya Kabupaten Tangerang dengan 2.540 kasus, Kota Bandung 1.741 kasus, Kabupaten Bandung Barat 1,422 kasus, Kabupaten Lebak 1.326 kasus, dan Kota Depok 1.252 kasus

 

Sementara itu, kabupaten dan kota dengan kematian DBD tertinggi pada 2024, di antaranya Kabupaten Bandung dengan 25 kematian, Kabupaten Jepara 21 kematian, Kabupaten Subang 18 kematian, Kabupaten Kendal 16 kematian, dan Kabupaten Bogor 13 kematian. (Sumber : Humas Kemenkes RI).

Berita Terkait

Yonko 465 Kopasgat Tingkatkan Keamanan Bandara Dekai Demi Percepatan Pembangunan di Yahukimo
Satgas Yonko 465 Kopasgat Bersama TNI-Polri dan Pemda Puncak Jaya Gelar Rapat Koordinasi
Dukung Pembinaan Usia Dini, FORSGI Ketapang Sukses Gelar Turnamen Sepak Bola
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Dogiyai Diluncurkan, Prajurit Yonko 465 Kopasgat Hadir Beri Dukungan
Tragis, Bocah Hilang Ditemukan Tak Bernyawa 371 Meter Dari Lokasi Bermain
Kedatangan Jemaah Haji Kapuas Hulu Disambut Bupati dengan Rasa Syukur dan Harapan
122 Atlet Ikuti Seleksi Nasional Handball Indoor Youth dan Junior Women Asia
Pelatihan Sertifikasi Petugas Damkar Perkuat Budaya K3

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 10:09 WIB

Yonko 465 Kopasgat Tingkatkan Keamanan Bandara Dekai Demi Percepatan Pembangunan di Yahukimo

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:09 WIB

Satgas Yonko 465 Kopasgat Bersama TNI-Polri dan Pemda Puncak Jaya Gelar Rapat Koordinasi

Minggu, 13 Juli 2025 - 07:25 WIB

Dukung Pembinaan Usia Dini, FORSGI Ketapang Sukses Gelar Turnamen Sepak Bola

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:57 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Dogiyai Diluncurkan, Prajurit Yonko 465 Kopasgat Hadir Beri Dukungan

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:49 WIB

Tragis, Bocah Hilang Ditemukan Tak Bernyawa 371 Meter Dari Lokasi Bermain

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:46 WIB

122 Atlet Ikuti Seleksi Nasional Handball Indoor Youth dan Junior Women Asia

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:45 WIB

Pelatihan Sertifikasi Petugas Damkar Perkuat Budaya K3

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:44 WIB

Sejumlah Wilayah Kalbar Diperkirakan Alami Hujan Petir dan Suhu Ekstrem

Berita Terbaru