TANJUNGPURA.ID (KUALA LUMPUR, Malaysia, 3 September 2025) — Pada 26 Agustus lalu, acara promosi pariwisata budaya bertajuk “Beautiful Shangrao, Serene Landscape” edisi 2025 dengan tema “Picturesque Jiangxi, Unique Scenery”, berlangsung di Malaysia, serta menampilkan pesona dari kekayaan budaya dan pariwisata Shangrao. Acara ini digelar oleh Dinas Kebudayaan, Radio, Televisi, dan Pariwisata Pemerintah Kota Shangrao.
Picture of the promotion event
Chen Yun, Sekretaris CPC Shangrao, ikut menghadiri acara ini dan menyampaikan sambutan. Para tamu kehormatan lain turut berpartisipasi, termasuk Chua Chun Hua, Wakil Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata, Seni, dan Kebudayaan Malaysia; Azmi Abdullah, Wakil Direktur Jenderal Tourism Malaysia; Lan Wensheng, Inspektur Dua Dinas Luar Negeri Pemerintah Provinsi Jiangxi; Li Dequn, Deputy General Manager, Jiangxi Railway & Aviation Investment Group; serta Kang Zhiyang, General Manager, Jiangxi Airlines.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Chen Yun menekankan, Tiongkok dan Malaysia adalah dua tetangga yang berhubungan baik, bahkan ikatan persahabatan telah terjalin selama lebih dari ribuan tahun. Persahabatan yang melintasi pegunungan dan laut ini juga tercermin dari sejarah hubungan Shangrao dan Malaysia. Keindahan alam Shangrao menarik minat semakin banyak wisatawan yang ingin mencari “keelokan dan ketenteraman”. Situs-situs bersejarah dan warisan budaya di Shangrao memiliki daya tarik tersendiri. Di sisi lain, kehidupan masyarakat lokal dan berbagai jenis pengalaman baru ikut meninggalkan kesan positif. Menurut Chen Yun, “pegunungan dan laut semakin mendekatkan hubungan kita, dan Shangrao selalu menantikan Malaysia”. Dia juga mengajak para sahabat dari seluruh sektor untuk berkunjung ke Shangrao, menikmati pemandangan alam, kebudayaan, kuliner, serta peluang pembangunan. Dia pun menggarisbawahi, lewat Belt and Road Initiative, serta kepemimpinan CPC Provinsi Jiangxi dan Pemerintah Provinsi Jiangxi, Shangrao akan memperluas kemitraan strategis dalam bidang-bidang perdagangan, kebudayaan, dan pariwisata sekaligus aktif berkontribusi terhadap “Babak 50 Tahun” yang baru dalam hubungan Tiongkok-Malaysia.
Chua Chun Hua menilai keunikan alam dan kekayaan budaya Shangrao sangat luar biasa. Menurutnya, acara ini tak hanya menjadi sarana yang memamerkan sumber daya kultural dan pariwisata Malaysia dan Tiongkok, namun juga menjembatani komunikasi dan sikap saling memahami sehingga menjadi basis yang kuat untuk kerja sama yang lebih luas pada masa mendatang.
Selama acara berlangsung, Shangrao menampilkan berbagai sumber daya kultural dan pariwisata, serta menggelar sesi Pameran Foto “Picturesque Shangrao” dan Pasar Warisan Budaya Tak Benda “Dreamlike Shangrao”, serta peresmian kerja sama.
