Midji Komitmen Lanjutkan Pembangunan Jalan Provinsi di Ketapang

- Editor

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dialogis di Kecamatan Benua Kayong Ketapang yang dipusatkan di Desa Tuan-Tuan (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dialogis di Kecamatan Benua Kayong Ketapang yang dipusatkan di Desa Tuan-Tuan (Foto: Tim Media Midji-Didi)

TANJUNGPURA.ID (KETAPANG) – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji melanjutkan kampanye dialogis di Desa Tuan-Tuan, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Jumat (18/10) malam. Di sana, Sutarmidji kembali bertemu dengan ratusan masyarakat dari berbagai desa, untuk menyampaikan visi misi, dan program pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) lima tahun ke depan.

Salah satu Pekerjaan Rumah (PR) pembangunan yang bakal dituntaskan adalah infrastruktur jalan. Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu berjanji akan menyelesaikan pembangunan jalan provinsi di Kabupaten Ketapang. Dan bahkan siap membantu pembangunan jalan kabupaten yang masih perlu penanganan ekstra seperti ruas jalan Pelang.

Midji-sapaan karibnya menceritakan, total panjang ruas jalan provinsi di Kabupaten Ketapang mencapai sekitar 324 kilometer. Dimana kondisi lima tahun lalu, di awal dirinya menjabat sebagai gubernur, hampir seluruhnya rusak parah. Maka dari itu, selama lima tahun terakhir, Kabupaten Ketapang mendapat alokasi pembangunan jalan, dan jembatan terbesar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Total anggaran yang telah dikucurkan ke Kabupaten Ketapang pada tahun 2019-2024 mencapai 15 persen dari total pembangunan jalan, dan jembatan se-Kalbar. Atau secara nominal mencapai Rp305 miliar lebih. “Jalan provinsi di Ketapang hampir tidak ada yang bagus (mantap) lima tahun lalu, sekarang masih ada (tersisa) 20 persen lagi, termasuk arah Kendawangan. Saya yakin itu bisa diselesaikan, tidak perlu menunggu lima tahun, dalam tiga tahun target saya yang 20 persen tuntas,” ungkapnya.

Baca Juga :  Warga Batu Ampar Harapkan Bantuan Beasiswa Kuliah dari Midji-Didi

Kondisi sekarang, kata Midji, kondisi ruas jalan Tumbang Titi – Tanjung, Tanjung Marau – Air Upas sampai ke Manis Mata sudah relatif lebih bagus. “Kalau saya terpilih lagi (jadi) gubernur, saya janji 324 kilometer (total jalan provinsi di Ketapang) kami muluskan dulu (semua), setelah itu baru kami bantu tangani jalan Pelang,” janjinya.

Namun untuk bisa membantu pembangunan ruas jalan Pelang, Midji mengatakan ada beberapa persyaratan. Salah satunya jalan tersebut harus diambil alih, atau berubah statusnya menjadi jalan provinsi.

“Kalau jalan provinsi sudah selesai baru kami tangani jalan kabupaten dengan catatan ambil alih, itu harus kami (provinsi) ambil alih, tapi biasanya bupati tidak mau, karena akan mengurangi hitungan DAU (Dana Alokasi Umum) mereka (pemkab). Saya mau saja, karena memang jalan itu butuh (dibangun),” ujarnya.

Baca Juga :  Ribuan Bantuan Sembako Disalurkan Bank Kalbar Kepada Masyarakat

Kemudian syarat lainnya, lanjut Midji, agar hasilnya baik, ruas jalan Pelang harus dibangun ulang. Sebab lahan di sana merupakan kawasan gambut, sehingga gambutnya perlu dibuang terlebih dahulu. Kemudian menggunakan pondasi cerucuk, termasuk beberapa lapisan, mulai dari tanah datang, pasir, hingga pasir batu (sirtu). Atau menggunakan Lapis Pondasi Agregat Kelas A (LPA), dan Lapis Pondasi Agregat Kelas B (LPB).

“Kemudian baru diaspal, 20 ton pun lewat jalan itu tidak apa-apa, seperti saya menangani Jalan di Rasau Jaya, Kubu Raya, dulu bergelombang (karena gambut), sekarang sudah relatif datar, jadi teknisnya ada. Maunya saya (jalan Pelang) konstruksinya harus digenahkan, Insyaallah kami (pemprov) tangani nanti,” pungkasnya.

Berita Terkait

Semen Merah Putih Dorong Kolaborasi Untuk Menghadirkan Bangunan Berkualitas dalam Program 3 Juta Rumah
Jelang Nataru, EVP HSSE PLN Pastikan Kesiapan Sistem Keamanan Obyek Vital Kelistrikan Kalimantan Selatan
Persiapan Nataru 2024, Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Merak Hingga Ketapang
Jelang Natal dan Pergantian Tahun, PLN Pastikan Kesiapan Instalasi Kelistrikan di Tanah Bumbu
Srikandi PLN Tingkatkan Kesadaran Kelistrikan untuk Generasi Emas Kalbar di Hari Anak Sedunia
Peringati Hari Anak Sedunia, PLN Terangi Harapan Anak Lewat Donasi Buku di Kalteng
Usung Semangat Hari Pahlawan, Pejuang Keandalan PLN Ganti Isolator Tanpa Padam di Bontang
Srikandi PLN UIP3B Kalimantan Tanam 1.100 Pohon untuk Dukung Energi Terbarukan dan Kelestarian Lingkungan

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 07:36 WIB

Semen Merah Putih Dorong Kolaborasi Untuk Menghadirkan Bangunan Berkualitas dalam Program 3 Juta Rumah

Senin, 2 Desember 2024 - 21:07 WIB

Jelang Nataru, EVP HSSE PLN Pastikan Kesiapan Sistem Keamanan Obyek Vital Kelistrikan Kalimantan Selatan

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:38 WIB

Persiapan Nataru 2024, Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Merak Hingga Ketapang

Sabtu, 30 November 2024 - 19:11 WIB

Jelang Natal dan Pergantian Tahun, PLN Pastikan Kesiapan Instalasi Kelistrikan di Tanah Bumbu

Sabtu, 30 November 2024 - 17:17 WIB

Srikandi PLN Tingkatkan Kesadaran Kelistrikan untuk Generasi Emas Kalbar di Hari Anak Sedunia

Jumat, 29 November 2024 - 21:49 WIB

Usung Semangat Hari Pahlawan, Pejuang Keandalan PLN Ganti Isolator Tanpa Padam di Bontang

Jumat, 29 November 2024 - 15:40 WIB

Srikandi PLN UIP3B Kalimantan Tanam 1.100 Pohon untuk Dukung Energi Terbarukan dan Kelestarian Lingkungan

Jumat, 29 November 2024 - 10:53 WIB

DR. N Diduga Tidak Kantongi Izin Dekan untuk Jadi Panelis Pilkada Sanggau

Berita Terbaru