RSCM Sukses Transplantasi Hati Pasien Dewasa Dengan Komorbid

- Editor

Sabtu, 4 Mei 2024 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSCM Sukses Transplantasi Hati Pasien Dewasa Dengan Komorbid

RSCM Sukses Transplantasi Hati Pasien Dewasa Dengan Komorbid

TANJUNGPURA.ID (JAKARTA) – Transplantasi hati pada pasien dewasa sukses dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Jumat (19/4) lalu. Tindakan dilakukan pada pasien pria berusia 54 tahun dengan komorbid sirosis hati dan kanker hati. Adapun, pendonor adalah kakak ipar pasien yang berusia 55 tahun.

 

Ketua Tim Transplantasi Hati dari RSCM Prof. Hanifah Oswari mengatakan, pelaksanaan transplantasi hati ini merupakan yang ke-89 di RSCM, sejak operasi transplantasi hati pertama yang dilakukan pada 2010. Transplantasi itu terdiri dari 79 pasien anak-anak dan 10 pasien dewasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Meski RSCM telah berpengalaman dalam melakukan transplantasi hati, Prof. Hanifah mengatakan, persiapan tindakan tetap membutuhkan waktu yang cukup panjang. Persiapan dimulai dari menyiapkan resipien atau pasien penerima donor dan pendonor yang sehat.

 

“Ada proses untuk menilai bagaimana seorang donor ini betul-betul dalam kondisi baik dan dia tidak dalam kondisi tidak bisa memutuskan. Jadi, ada tim advokasi yang menilai apakah donor ini layak menjadi donor dan tidak ada proses jual beli di situ,” terangnya.

 

Setelah resipien dan pendonor dinyatakan cocok, operasi transplantasi dilaksanakan di kamar operasi (OK) Gedung Kanigara, RSCM, Jumat, 19 April 2024. Dalam waktu 12 jam. Proses operasi melibatkan berbagai disiplin ilmu, dokter spesialis, serta di bawah supervisi Prof. Seisuke Sakamoto dari National Center for Child Health and Development (NCCHD), Jepang.

Baca Juga :  BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Diprediksi Guyur Kalbar Akhir September

 

Setelah operasi, Prof. Hanifah memastikan, pasien dalam kondisi stabil. Kendati demikian, tim medis RCM akan terus memantau perkembangan kondisi kesehatan pasien maupun pendonor. Hal ini untuk memastikan pasien yang dalam kondisi sehat setelah operasi dan dapat hidup lebih panjang, yakni tidak hanya setahun, tapi 5 sampai 10 tahun dan seterusnya.

 

“Kami menilai angka keberhasilan dari satu tahun, bagaimana dia bisa hidup setelah transplantasi. Saat ini, tingkat keberhasilan one year survival rate transplantasi hati di RSCM sudah mencapai 82 persen,” ungkapnya.

 

Persentase tersebut, lanjut Prof. Hanifah, sudah setara dengan capaian rumah sakit lain di Asia seperti Jepang dan Singapura. Pencapaian ini menunjukkan bahwa layanan transplantasi hati di RSCM telah mengalami kemajuan yang luar biasa dan mampu bersaing di tingkat internasional. Pada masa mendatang, RSCM akan terus meningkatkan kemampuan agar dapat melaksanakan operasi transplantasi hati secara mandiri.

Baca Juga :  Sinergi Satgas Kopasgat Supadio dan Apkam TNI-Polri Lainnya, Amankan Syukuran Bakar Batu Puncak Jaya.

 

Pada saat yang sama, RSCM sebagai pusat transplantasi hati nasional juga akan terus melakukan pengampuan terhadap rumah sakit di daerah agar mampu melakukan tindakan transplantasi hati.

 

“Kami juga punya tugas untuk mengampu RS lain di Indonesia sehingga transplantasi hati dan ginjal tidak hanya di RSCM saja, tapi juga rumah sakit lain di daerah, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat luas,” kata Prof. Hanifah.

 

Untuk itu, Tim Transplantasi Hati RSCM membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dalam hal peningkatan keahlian tim medis, pemenuhan infrastruktur dan peralatan kesehatan, serta dukungan pembiayaan transplantasi hati yang jumlahnya melebihi tarif yang dijamin oleh BPJS Kesehatan. (tim liputan).

Berita Terkait

DWP Kementerian Agama Kubu Raya Gelar Ragam Kegiatan Sambut Hari Amal Bakti ke-80
Berencana Liburan Musim Dingin ke Prancis dan Jepang? Ini Panduan Layering Cepat Berdasarkan Kota Tujuan
Sinergi Baru: Bapas Semarang dan Pemkot Salatiga Mantapkan Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial
UNIQLO Luncurkan Kolaborasi Pertama dengan K-POP Girl Group BABYMONSTER Melalui Koleksi UT Terbaru
Bapas Kelas I Semarang Rayakan HUT KORPRI 2025, Fokuskan Doa untuk Korban Bencana
Kubu Raya Menguat, Bahtiar Resmi Pimpin PAN 2025–2029
Bapas I Semarang Siap Wujudkan Registrasi Klien yang Akurat dan Terstandar Nasional
UNIQLO Rayakan 30 Tahun Tamagotchi dengan Koleksi UT Nostalgia dan Mainan Tamagotchi

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:14 WIB

DWP Kementerian Agama Kubu Raya Gelar Ragam Kegiatan Sambut Hari Amal Bakti ke-80

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:02 WIB

Berencana Liburan Musim Dingin ke Prancis dan Jepang? Ini Panduan Layering Cepat Berdasarkan Kota Tujuan

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:05 WIB

Sinergi Baru: Bapas Semarang dan Pemkot Salatiga Mantapkan Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:03 WIB

UNIQLO Luncurkan Kolaborasi Pertama dengan K-POP Girl Group BABYMONSTER Melalui Koleksi UT Terbaru

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:57 WIB

Bapas Kelas I Semarang Rayakan HUT KORPRI 2025, Fokuskan Doa untuk Korban Bencana

Kamis, 27 November 2025 - 05:43 WIB

Bapas I Semarang Siap Wujudkan Registrasi Klien yang Akurat dan Terstandar Nasional

Rabu, 26 November 2025 - 11:52 WIB

UNIQLO Rayakan 30 Tahun Tamagotchi dengan Koleksi UT Nostalgia dan Mainan Tamagotchi

Selasa, 25 November 2025 - 18:09 WIB

Bupati Kubu Raya Pimpin Upacara HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025

Berita Terbaru