KPMG Australia dan Geotab Permudah Proses Klaim Fuel Tax Credits

- Editor

Jumat, 10 Mei 2024 - 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (JAKARTA)  — KPMG Australia dan Geotab, pemimpin teknologi telematika global, hari ini mengumumkan kemitraan baru yang menyediakan akses teknologi Geotab bagi klien KPMG. Dengan demikian, kemitraan ini melengkapi solusi pengelolaan armada kendaraan niaga (fleet solution) KPMG. (9 April 2024).

Salah satu contohnya, FTC Automator dari KPMG, solusi yang menganalisis data masif dengan kecepatan tinggi dan skala yang dapat dikembangkan. FTC Automator memanfaatkan perangkat analisis geospasial untuk memproses data tersebut. Selanjutnya, data tersebut dimasukkan ke dalam tax engine guna menghitung Fuel Tax Credit (FTC) yang berhak didapatkan klien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemitraan ini bertepatan dengan “ATO Product Ruling” yang memberikan kepastian implikasi perpajakan melalui FTC Automator. Lebih lagi, product ruling berperan penting, sebab melindungi wajib pajak dari denda ketika ATO menemukan selisih klaim pajak yang diperoleh dengan memakai teknologi tersebut.

Berkat teknologi tersebut, berbagai perusahaan dapat menghitung fasilitas perpajakan (entitlement) atas kredit dalam bea bahan bakar minyak yang digunakan pada pabrik, peralatan, kendaraan besar, dan kendaraan kecil (tidak dipakai di jalan nonumum). (PR 2024/1 | Legal database (ato.gov.au))

Chief Technology OfficerNational Leader for Workforce & Innovation, and Tax & Legal, KPMG Australia, David P Sofrà, berkata: “Kemitraan ini merespons kebutuhan pasar atas sebuah produk yang telah menjalani evaluasi dan uji coba ATO sebelum dilansir secara resmi dan tersedia secara publik.

Baca Juga :  Manfaatkan KUR Dari Bank Kalbar, Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Semakin Berkembang

“ATO Product Ruling mengatur konsekuensi Fuel Tax Credit bagi klien KPMG Australia yang memakai Geotab untuk menghitung fasilitas FTC lewat solusi FTC Automator yang dikembangkan secara independen oleh KPMG.

“Kami tak hanya menyediakan akses teknologi Geotab yang menjadi pemimpin pasar bagi kalangan perusahaan, namun juga mendukung klien dengan teknologi armada kendaraan niaga yang holistis dan terpadu, serta memenuhi kebutuhan klien. Kami pun sangat optimis dengan kualitas, akurasi, dan frekuensi data yang diperoleh dari FTC Automator.”

FTC Automator menyajikan analisis penting tentang aspek keselamatan berkendara, emisi karbon, optimalisasi armada kendaraan niaga, serta potensi elektrifikasi kendaraan niaga bagi beberapa, atau seluruh, perusahaan.

Sofrà menambahkan: “Klien kami semakin mengutamakan beberapa aspek manajemen kendaraan niaga, seperti Lingkungan Hidup, Sosial, & Tata Kelola (ESG), termasuk keselamatan berkendara dan elektrifikasi. Perangkat analisis dan data Geotab yang mencakup empat juta kendaraan terkoneksi dengan internet (connected vehicle) sangat bermanfaat bagi klien kami, serta membantu klien mengambil keputusan yang lebih baik sesuai dengan target strategisnya.”

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Pendidikan Yang Relevan FEB UPB Pontianak Laksanakan Evaluasi Kurikulum Melalui FGD

Senada dengan hal tersebut, David Brown, AVP Sales – APAC, Geotab,  berkata: “Solusi FTC Automator dari KPMG Australia, kini didukung ATO Product Ruling, sangat melengkapi ekosistem Geotab. Kami ingin terus bermitra dengan pakar teknologi perpajakan KPMG guna mengembangkan solusi lain untuk pengelolaan armada kendaraan niaga yang terus berkembang. Selain perpajakan, data telematika KPMG yang digunakan klien dengan Geotab memberikan analisis sektoral dan membandingkan kinerja klien dengan pelaku industri lain menurut beberapa tolok ukur penting, seperti emisi CO2, utilisasi armada kendaraan niaga, serta beragam indikator lain yang berkaitan dengan keselamatan berkendara.”

Berita Terkait

Satgas Kopasgat Hadiri Rapat Evaluasi Penanganan Penyakit Sosial di Pegunungan Bintang
Peringatan BMKG: Hujan Lebat Mengintai Kalbar, Ini Daerah Terdampak
Hujan Meluas di Kalbar, Dua Kabupaten Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar
Kualitas Udara Kubu Raya Sangat Tidak Sehat Ini Indikasinya
Satgas Kopasgat dan Petugas Bandara Nabire Gagalkan Penyelundupan Alkohol Terselubung
Malaysia Tegaskan Sinergi Antara Layanan Medis Dan Pariwisata Melalui Malaysia Healthcare Expo Makassar 2025
Risen Energy Luncurkan Sistem Penyimpanan Energi Terintegrasi di SNEC 2025
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:37 WIB

Satgas Kopasgat Hadiri Rapat Evaluasi Penanganan Penyakit Sosial di Pegunungan Bintang

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:14 WIB

Peringatan BMKG: Hujan Lebat Mengintai Kalbar, Ini Daerah Terdampak

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:04 WIB

Hujan Meluas di Kalbar, Dua Kabupaten Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:56 WIB

Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:46 WIB

Kualitas Udara Kubu Raya Sangat Tidak Sehat Ini Indikasinya

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:01 WIB

Malaysia Tegaskan Sinergi Antara Layanan Medis Dan Pariwisata Melalui Malaysia Healthcare Expo Makassar 2025

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:56 WIB

Risen Energy Luncurkan Sistem Penyimpanan Energi Terintegrasi di SNEC 2025

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:41 WIB

BDx Data Centers dan PLN Indonesia Teken Kontrak Jual-Beli Listrik guna Dukung Infrastruktur Digital Nasional

Berita Terbaru

Bisnis

Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar

Kamis, 3 Jul 2025 - 09:56 WIB