Ketua PWNU Kalbar Ajak Masyarakat Untuk Segera Move On Dari Eporia Politik Dan Kembali Bersatu Bangun Bangsa

- Editor

Selasa, 23 April 2024 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PWNU Kalbar Ajak Masyarakat Untuk Segera Move On Dari Eporia Politik Dan Kembali Bersatu Bangun Bangsa

Ketua PWNU Kalbar Ajak Masyarakat Untuk Segera Move On Dari Eporia Politik Dan Kembali Bersatu Bangun Bangsa

TANJUNGPURA.ID (JAKARTA) – Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan persidangan gugatan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang diajukan oleh kuasa Hukum Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Anies-Muhaimin dan Pasangan Nomor Urut 3, Ganjar Mahfud MD dengan menolak semua gugatan tersebut.

 

Sehubungan dengan selesainya tahapan pemungutan suara dan penghitungan hasil Pemilihan Umum Tahun 2024 yang telah diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia dan telah dibacakannya putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia atas perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 pada Senin (22/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Pada hari ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan pernyataan resminya sebagai berikut:

 

  1. Mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama dan segenap elemen masyarakat Indonesia untuk dapat menerima dan menghormati hasil Pemilihan Umum kali ini dengan mengedepankan spirit empat nilai dasar Ahlussunnah wal Jama’ah, yaitu: at-tawazun (bertindak seimbang), at-tawassuth (berperilaku moderat), at-tasamuh (bersikap toleran) dan al-i’tidal (bertindak adil dan proporsional).

 

  1. Menyerukan kepada semua pihak untuk mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang telah dibacakan pada Senin (22/4/2024) hari ini sebagai solusi konstitusional yang bersifat final dan mengikat.
Baca Juga :  Sutarmidji Daftar Calon Gubernur Kalbar Ke PDI Perjuangan

 

  1. Mengajak semua elemen bangsa untuk mengakhiri polemik atas hasil pemilihan umum yang telah berjalan dan memulai lembaran ishlah seiring dengan dibacakannya putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan seperti sedia kala.

 

  1. Mengimbau kepada seluruh elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilihan umum untuk dapat mengambil pelajaran dari pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024 guna memperbaiki penyelenggaraan pemilihan umum di masa mendatang.

 

  1. Mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang telah menerima mandat rakyat untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 seraya mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama dan segenap elemen masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendoakan agar pemimpin yang terpilih benarbenar dapat membawa bangsa dan negara kita lebih sejahtera, maju, adil, makmur dan bermartabat.

 

Selaras dengah hal tersebut Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat, Prof Syarief, S.Ag, MA mengatakan bahwa dalam berpolitik dan berdemokrasi semua orang dan setiap Pasangan Calon (Paslon) punya hak untuk berkontestasi menjadi pemenang atau yang terbaik dan berhak serta boleh membangun narasi sebagai strategi kampanye, tentu memiliki batas-batas kepatutan.

Baca Juga :  Pembangunan Berkelanjutan jadi Tema Debat Pamungkas Pilwakot Pontianak 2024

 

Namun semua orang di negeri ini harus sadar pula akan kewajibannya dalam berbangsa dan bernegara. Setelah selesai moment politik dan pesta demokrasi, semua wajib sadar untuk kembali mengurus bangsa dan negara ini.

 

“Bangsa ini harus segera Move On Dari Eporia Politik. Jangan samapai kepentingan bangsa dan negara terabaikan karena mita tidak mau move on, Mari kita rapatkan kembali barisan untuk berfikir, berbuat, dan berkarya demi NKRI tercinta kita,” pungkas Rektor IAIN Pontianak ini. (tim Liputan).

 

Editor : Joko

Berita Terkait

Ketua Kadin Kalbar Dorong Kolaborasi Lewat Entrepreneur Hub Untan 2025
Selundupkan 27 Ribu Benur Ke Boyolali, Dua Warga Pacitan Terancam 8 Tahun Penjara
Alumni Lemhannas Kalbar Siap Laksanakan Musda: Konsolidasi Dan Sinergi Untuk Keutuhan Bangsa
Mulai 29 Mei, UNIQLO Hadirkan ARIGATO INDONESIA, Berbagai Ragam Penawaran Spesial dan Hadiah Eksklusif
Nekat Pakai Ijazah Palsu, Ranty Maria Tembus Perusahaan Bergengsi
UNIQLO x ANYA HINDMARCH T-SHIRT SHOP Hadir Hari Ini! Simak Gaya Seleb yang Bisa Jadi Inspirasi OOTD Kamu
Relokasi Pedagang Dimulai Seiring Penataan Kawasan Auditorium Untan
BPHTB Dan PBG Masih Diberlakukan, REI Kalbar Soroti Lambatnya Respons Pemkab Ketapang

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 14:29 WIB

Ketua Kadin Kalbar Dorong Kolaborasi Lewat Entrepreneur Hub Untan 2025

Senin, 2 Juni 2025 - 02:31 WIB

Selundupkan 27 Ribu Benur Ke Boyolali, Dua Warga Pacitan Terancam 8 Tahun Penjara

Minggu, 1 Juni 2025 - 15:09 WIB

Alumni Lemhannas Kalbar Siap Laksanakan Musda: Konsolidasi Dan Sinergi Untuk Keutuhan Bangsa

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:47 WIB

Mulai 29 Mei, UNIQLO Hadirkan ARIGATO INDONESIA, Berbagai Ragam Penawaran Spesial dan Hadiah Eksklusif

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:34 WIB

Nekat Pakai Ijazah Palsu, Ranty Maria Tembus Perusahaan Bergengsi

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:15 WIB

Relokasi Pedagang Dimulai Seiring Penataan Kawasan Auditorium Untan

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:12 WIB

BPHTB Dan PBG Masih Diberlakukan, REI Kalbar Soroti Lambatnya Respons Pemkab Ketapang

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:28 WIB

Residu Bauksit Disulap Jadi Pupuk Biogreenfil, Solusi Ganda dari Kalbar

Berita Terbaru