BI Panen Raya Padi Dalam Rangka Implementasi GNPIP Kalimantan Barat

- Editor

Minggu, 24 Maret 2024 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat
Panen Raya Padi dalam rangka
Implementasi GNPIP Kalimantan Barat 2024

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Panen Raya Padi dalam rangka Implementasi GNPIP Kalimantan Barat 2024

TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Panen Raya Padi dalam rangka Implementasi GNPIP Kalimantan Barat 2024  di Gapoktan Madiun Bersatu, Kab. Kubu Raya, Minggu, 24 Maret 2024.

Kegiatan di hadiri oleh Pj. Gubernur Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes.,  Bupati Kubu Raya Sy. Kamaruzaman., Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Provinsi Kalimantan Barat, Forkopimda Kabupaten Kubu Raya, Kepala Desa Parit Keladi dan Ketua Gapoktan dan Anggota Gapoktan Madiun Bersatu serta Penyuluh Jainuri.

Sejalan dengan target inflasi tahun 2024 sebesar 2,5±1%, realisasi Provinsi Kalimantan Barat per Februari 2024 masih dalam kategori on track sebesar 0.08%(mtm), 0,45%(ytd), dan 2.56%(yoy), masih di bawah realisasi inflasi nasional sebesar 2,75%(ytd). Inflasi Volatile Food berada pada angka -0,03%(mtm), 1,23%(ytd), dan 5,88%(yoy), dimana inflasi VF Nasional berada pada angka 1,53%(mtm) dan 8,47%(yoy) pada Februari 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat mengatakan  beberapa realisasi tertinggi penyumbang inflasi di Kalimantan Barat adalah sektor makanan dan minuman, khususnya pada komoditas beras.  Kondisi ini masih salah satunya disebabkan oleh bencana banjir pada salah satu sentra produksi beras di Kalimantan Barat, di tengah tingginya permintaan pada periode pasca pemilu serta HBKN Cap Go Meh dan menyambut bulan Ramadhan.

“Sebagai bentuk komitmen dalam pengendalian inflasi daerah, khususnya pada aspek pangan strategis serta mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integrative, massive, sustainable, dan berdampak nasional, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) bersinergi melalui Ultimate Flaghip Event yaitu Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), yang tahun ini rencananya akan dilakukan Kick Off untuk GNPIP Kalimantan di Samarinda, 27 Maret 2024 bersama dengan TPID Provinsi Kalimantan Barat,” Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat.

Baca Juga :  Sinergi dan Kolaborasi dengan Pemkot Pontianak

 A. Anggini Sari menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan untuk pengendalian inflasi pangan Kalimantan Barat melalui strategi 4K (Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif, diantaranya: Ketersediaan Pasokan,Rencana penyaluran alsintan dan saprotan kepada Kelompok Tani komoditas padi, cabai rawit, dan hortikultura, salah satunya yang akan diseremonialkan di Samarinda untuk Kawasan Agropolitan Ketapang, yakni combine harvester sebesar Rp400 juta dan  Kerterjangkauan Harga

“Pelaksanaan OP/ GPM bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Bapanas, dan Bulog. Hingga hari ini, telah dilakukan 63kali di seluruh Kalimantan Barat dan akan dilakukan lagi paling kurang 20 kali untuk memenuhi kebutuhan menjelang HBKN,”  jelas  N. A. Anggini Sari)

 Early warning system secara internal sebagai reminder tindak lanjut yang dapat direkomendasikan apabila terdapat warning harga tidak wajar dari sebuah komoditas hingga nantinya diarahkan untuk segera melakukan OP/ GPM. c. Kelancaran Distribusi

 “Dorongan fasilitasi ongkos angkut untuk mendorong keterjangkauan harga. d. Komunikasi Efektif,  Koordinasi antar TPID se Kalimantan Barat, Koordinasi optimalisasi supply chain melalui KAD Singbebaswah,  Rencana Capacity building TPID dan Pelaku Usaha,  Komunikasi kebijakan dan pembentukan ekspektasi masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Hadirkan Banyak Musisi dari Beragam Genre, Satu Dekade WE THE FEST 2024 Sukses Dihadiri Ribuan Penonton

A. Anggini Sari menambahkan hari ini, kita sangat berbahagia akan melakukan Panen Raya Padi yang selama ini telah digarap oleh Gapoktan Madiun Bersatu, salah satu binaan KPwBI Provinsi Kalimantan Barat.

“Gapoktan Madiun Bersatu memiliki lahan seluas 150ha, dengan jumlah Kelompok Tani sebanyak 6 Kelompok, dengan rata – rata panen sebanyak 3ton per musim, dimana dalam satu tahun terdapat 2 kali musim tanam. Inilah potensi yang dapat kita gali dan optimalkan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kalimantan Barat melalui sinergi program GNPIP.” tambahknya.

A. Anggini Sari Selain beras, Gapoktan Madiun Bersatu juga mengelola lahan hortikultura untuk cabai rawit, tomat, daun bawang, kacang panjang, dan jeruk sambal, dengan total luas lahan sekitar 15ha. Di samping itu, terdapat konsep integrated farming dimana Gapoktan Madiun Bersatu juga memiliki 50 ekor ternak sapi dan 200 ekor ternak kambing. (Penutup)

“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kalimantan Barat dalam memajukan sektor pertanian dan mendukung produktivitas klaster pangan di Kalimantan Barat melalui Optimalisasi 4K..” tutup N. A. Anggini Sari.

 

Berita Terkait

TPA Batu Layang Jadi Sorotan Nasional, Menteri LHK Puji Pengelolaan Sampah Kota Pontianak
Wako Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik
Bupati Ketapang Membuka Secara Resmi Open Tournament Futsal Outdoor
Danlanal Ketapang Beserta Perwira Staf Ikuti Briefing Penegakan Hukum dan Keamanan Laut Jajaran Koarmada I
Boyman Harun Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN Kalbar
Penurunan Oprit Jembatan Kapuas Putussibau Memprihatinkan, Warga Minta Tindakan Cepat
Bupati Sujiwo Lepas 317 JCH Kubu Raya: Jaga Nama Baik Daerah Di Tanah Suci
IMAC Akan Laksanakan Pelatihan Sertifikasi Mediator Di Pontianak, Kalimantan Barat

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 16:05 WIB

TPA Batu Layang Jadi Sorotan Nasional, Menteri LHK Puji Pengelolaan Sampah Kota Pontianak

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:49 WIB

Wako Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:47 WIB

Bupati Ketapang Membuka Secara Resmi Open Tournament Futsal Outdoor

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:46 WIB

Danlanal Ketapang Beserta Perwira Staf Ikuti Briefing Penegakan Hukum dan Keamanan Laut Jajaran Koarmada I

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:44 WIB

Boyman Harun Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN Kalbar

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:40 WIB

Bupati Sujiwo Lepas 317 JCH Kubu Raya: Jaga Nama Baik Daerah Di Tanah Suci

Senin, 12 Mei 2025 - 07:51 WIB

IMAC Akan Laksanakan Pelatihan Sertifikasi Mediator Di Pontianak, Kalimantan Barat

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:09 WIB

Polri Tuntaskan 3.326 Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak, Irjen Sandi: Demi Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

Berita Terbaru

Daerah

Wako Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:49 WIB

Daerah

Boyman Harun Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN Kalbar

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:44 WIB