TANJUNGPURA.ID (HANOI) — Di tengah kondisi geopolitik dan ekonomi yang berubah cepat, Kantor Cabang Cathay United Bank di Ho Chi Minh City (CUBHCM) baru saja menggelar “2025 Tax and Investment Seminar: Opportunities and Challenges to Corporates in Vietnam” (Seminar Perpajakan dan Investasi: Peluang dan Tantangan bagi Perusahaan di Vietnam pada 2025) di Hanoi. Ajang ini membahas langkah-langkah yang dapat ditempuh para pelaku usaha untuk menjawab tantangan perpajakan dan investasi di Vietnam, serta menangkap peluang pertumbuhan bisnis dari restrukturisasi rantai pasok global.
Cathay United Bank hosted the “2025 Tax and Investment Seminar” in Hanoi, Vietnam, providing corporate clients with insights into investment trends in the Vietnamese market. VJ Lu (second from right), General Manager of CUBHCM, stated that the seminar served as a valuable platform for dialogue between businesses and experts. Benny Miao, Executive Vice President (third from right) and Chi-Chao Lin, Chief Economist of CUB (first from right), also participated as panelists.
“Dalam beberapa bulan terakhir, ketegangan yang semakin meningkat dalam perdagangan global dan kebijakan tarif tidak hanya mengubah arah strategi negara-negara besar, namun juga berdampak pada rantai pasok global, aliran modal, dan perencanaan pajak,” ujar Benny Miao, Executive Vice President, Cathay United Bank. “Vietnam berperan penting dalam transformasi ini—sebagai basis manufaktur yang tengah berkembang dan penghubung dalam rantai nilai global, Vietnam terus menjadi sorotan dalam kebijakan perdagangan internasional dan strategi korporasi.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di seminar ini, Chi-Chao Lin, Chief Economist, Cathay United Bank, menjelaskan guncangan tarif perdagangan yang telah mempercepat restrukturisasi rantai pasok di Asia dan dunia. Lin menekankan, Vietnam berada di posisi strategis untuk memetik manfaat dari perombakan rantai pasok global. “Kami memperkirakan adanya ekspansi signifikan di sektor manufaktur dan perakitan dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah lokal,” ujarnya. “Vietnam juga akan mempercepat diversifikasi pasar ekspor dengan menyasar Uni Eropa, negara-negara tetangga di ASEAN, dan wilayah lainnya. Pada saat yang sama, pemerintah Vietnam turut memperkuat kepatuhan regulasi dan tata kelola, gencar menerapkan sertifikasi asal untuk barang impor, serta memperketat pengawasan proses pelabelan dan ekspor.”
VJ Lu, General Manager, CUBHCM, mengemukakan peran penting dari kolaborasi lintas-sektor di tengah kondisi kompleks saat ini. “Seminar ini mewadahi dialog antara para pakar dan pelaku usaha. Kami juga menghadirkan KPMG dan para ahli dari berbagai bidang untuk membahas arah perkembangan Vietnam pada masa depan dan respons strategisnya. Melalui kolaborasi dan berbagi pengalaman, kami ingin membantu berbagai perusahaan agar dapat berkembang secara berkelanjutan sekaligus menangkap peluang baru di Vietnam.”
Seminar ini membuktikan kemampuan CUB dalam memadukan keahlian finansial dengan jaringan lintas-industri. CUB memaparkan analisis investasi strategis, sedangkan KPMG membagikan perkembangan terbaru tentang reformasi perpajakan di Vietnam, serta dampak kebijakan tarif Amerika Serikat terhadap bisnis lokal dan investor asing.
Cathay United Bank pertama kali membuka kantor cabang di Chu Lai, Provinsi Quang Nam pada 2005, sebelum merelokasi ke Kota Ho Chi Minh pada 2022. Saat ini, CUB mengelola tiga kantor di Vietnam—Kantor Cabang Ho Chi Minh City, Kantor Perwakilan Hanoi, dan Kantor Perwakilan Quang Nam.
Sebagai anak usaha Cathay Financial Holdings, Cathay United Bank memanfaatkan kekuatan grup dan visi globalnya untuk berkembang secara lokal di pasar luar negeri, dan Vietnam kini menjadi pasar terbesar kedua setelah Taiwan. Cathay Financial Holdings telah melayani klien di Taiwan selama lebih dari 60 tahun dan aktif berekspansi di Asia. Cathay Financial Holdings memiliki 969 cabang, 53.000 karyawan, lebih dari 15,3 juta nasabah, serta dana kelolaan lebih dari USD 400 miliar.
Ke depan, CUBHCM akan terus memanfaatkan sinergi grup untuk menangkap peluang menarik dari pertumbuhan ekonomi Vietnam yang berlangsung pesat, serta transformasi industrinya. Dengan memperluas jangkauan lokal dan memperkuat sinergi lintaswilayah, Cathay United Bank ingin menjadi mitra strategis bagi perusahaan-perusahaan yang ingin berekspansi ke Vietnam dan negara lain, sejalan dengan visinya, yakni menjadi bank regional terkemuka di Asia.