![]() |
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., |
TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Sejarah baru dalam konektivitas Kalimantan tercatat pada Jumat (12/9/2025), dengan penerbangan perdana AirAsia yang menghubungkan Pontianak, Indonesia, dan Kuching, Malaysia. Acara penyambutan berlangsung di VIP Pemerintah Provinsi Bandara Internasional Supadio, Pontianak.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., turut menyambut langsung kedatangan Menteri Pengangkutan Sarawak, Datuk Seri Lee Kim Shin. Kehadiran rombongan disambut hangat sebagai simbol kerja sama lintas batas yang semakin erat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, MM, MH, Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan, S.IP, M.Si, serta Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar dr. H. Harisson, M.Kes. Kehadiran jajaran pimpinan daerah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mendukung pertumbuhan konektivitas udara dan pariwisata.
Pembukaan rute internasional Pontianak–Kuching ini bukan sekadar membuka jalur transportasi baru, tetapi juga memperkuat hubungan persaudaraan antarwarga di perbatasan, memperluas peluang kerja sama ekonomi, serta mendukung pengembangan sektor pariwisata dan pendidikan.
“Rute ini bukan hanya tentang penerbangan, melainkan tentang menyatukan harapan dan meneguhkan semangat bersama untuk mewujudkan masa depan Kalimantan yang inklusif, sehat, cerdas, dan berdaya,” ujar Windy Prihastari.
Dengan adanya penerbangan langsung ini, diharapkan mobilitas masyarakat semakin lancar, potensi wisata lintas negara semakin berkembang, serta hubungan sosial dan budaya antara Kalimantan Barat dan Sarawak semakin erat.