Pemkot Pontianak Targetkan 100 Persen Pengelolaan Sampah pada 2029

- Editor

Kamis, 11 September 2025 - 05:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak Syarif Usmulyono saat memaparkan fungsi TPST Edelweis di Jalan Purnama 2

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya mereformasi sistem pengelolaan sampah dengan mengusung paradigma Kumpul, Angkut, Olah. Melalui konsep ini, Pemkot menargetkan seluruh sampah masyarakat dapat terkelola sepenuhnya pada tahun 2029.

Saat ini, kemampuan pengelolaan baru mencapai sekitar 25 persen dari total produksi sampah. Padahal, berdasarkan data terbaru, warga Pontianak menghasilkan rata-rata 411,96 ton sampah setiap hari. Kondisi tersebut menuntut percepatan langkah agar tidak semakin membebani lahan pembuangan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Syarif Usmulyono, menekankan pentingnya pencapaian target mengingat ketersediaan lahan yang kian terbatas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pontianak waktu kita sisa lima tahun. Kalau sudah selesai, mau buang sampah di mana lagi? Pontianak tidak punya lagi wilayah sebesar itu,” ujarnya usai menerima kunjungan pers di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Edelweis, Jalan Purnama 2, Rabu (10/9/2025).

Menurutnya, Kota Pontianak sudah tidak bisa lagi menggunakan metode open dumping. Pemerintah telah beralih ke sistem sanitary landfill yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, sampah dari masyarakat tidak boleh langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), melainkan harus melalui Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) untuk menekan volume yang masuk ke TPA.

Baca Juga :  HTX Ventures Berinvestasi pada ChainML, Pengembang Protokol Agen AI Theoriq

“Targetnya, TPST jadi, sampah datang, langsung kelola, selesai,” tegasnya.

Reformasi pengelolaan sampah ini dirancang terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari rumah tangga hingga pemrosesan akhir. Dengan pola tersebut, setiap tahapan saling menguatkan sehingga Pemkot optimistis target 100 persen pengelolaan pada 2029 dapat tercapai.

Langkah nyata menuju target tersebut dapat dilihat di TPST Edelweis. Fasilitas ini dinilai berhasil mengintegrasikan prinsip reduce, reuse, recycle (3R) melalui pemilahan sejak awal, pengolahan sampah organik menjadi kompos, biogas, dan biokonversi maggot, serta daur ulang anorganik seperti plastik kresek, karung, dan styrofoam menjadi bahan bakar minyak setara bensin, solar, hingga minyak tanah. Praktik ini sejalan dengan visi Pemkot mewujudkan kota yang bersih dan berkelanjutan.

Usmulyono menilai, keberhasilan TPST Edelweis menunjukkan sampah bukan lagi beban, melainkan sumber daya yang dapat memberi manfaat baru.

“Inilah alasan kami menjadikan TPST Edelweis sebagai prototipe alih fungsi TPA Batu Layang. Dengan pendekatan LSDP, kami berharap Batu Layang dapat bertransformasi menjadi TPST modern yang mendukung lingkungan bersih sekaligus membuka peluang ekonomi,” katanya.

Dalam kunjungan pers tersebut, para jurnalis diajak menyaksikan langsung proses pengelolaan, mulai dari pemilahan hingga produksi daur ulang. Transparansi ini menjadi sarana edukasi serta ruang dialog antara media dan pengelola terkait strategi keberlanjutan.

Baca Juga :  Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam

Pengelola TPST Edelweis, Wawan Setiawan, menambahkan, kunci keberhasilan ada pada partisipasi masyarakat.

“Keterlibatan warga dalam memilah sampah sejak dari sumber sangat menentukan. Dengan dukungan media, informasi ini bisa lebih luas tersampaikan sehingga masyarakat semakin paham dan terdorong untuk ikut serta,” jelasnya.

Melalui program Local Service Delivery Improvement Project (LSDP), Pemkot Pontianak menargetkan transformasi TPA Batu Layang menjadi TPST skala industri. Perubahan ini diharapkan mampu mengurangi beban TPA, mengoptimalkan pemanfaatan sampah, serta membuka lapangan kerja baru berbasis kegiatan daur ulang.

Dengan prototipe TPST Edelweis yang sudah berjalan, pemerintah optimistis transformasi di Batu Layang dapat diwujudkan lebih cepat dan efektif. Kunjungan pers kali ini diharapkan menjadi momentum memperkuat peran media dalam mengedukasi publik.

“Liputan yang konsisten akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa sampah bukan hanya masalah, melainkan juga peluang,” pungkas Kepala DLH.

Berita Terkait

H. Rokidi Motivasi Pegawai Bank Kalbar Sanggau: Tingkatkan Layanan, Jauhi Judi Online
Vacuum Cleaner AI dari Samsung, untuk Rumah Sehat dan Bersih
Mayoritas Wilayah Kalbar Berpotensi Diguyur Hujan Petir Siang hingga Sore Hari
Potensi Hujan Lebat di Kalbar 10–12 September, Kapuas Hulu dan Sintang Berstatus Siaga
Kamis 11 September Sebagian Besar Wilayah Kalbar Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir
Perkuat Inklusivitas, Pemkot Tambah Tenaga UPT LDAC
Kejati Kalbar dan Disdukcapil Pontianak Pastikan Anak Rentan Miliki Dokumen Kependudukan
IM3 Hadirkan bundling Motorola Moto g86 Power 5G dengan untuk Pengalaman internetan Kuat, Stabil, dan Aman

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 08:19 WIB

H. Rokidi Motivasi Pegawai Bank Kalbar Sanggau: Tingkatkan Layanan, Jauhi Judi Online

Kamis, 11 September 2025 - 05:47 WIB

Vacuum Cleaner AI dari Samsung, untuk Rumah Sehat dan Bersih

Kamis, 11 September 2025 - 05:46 WIB

Mayoritas Wilayah Kalbar Berpotensi Diguyur Hujan Petir Siang hingga Sore Hari

Kamis, 11 September 2025 - 05:44 WIB

Potensi Hujan Lebat di Kalbar 10–12 September, Kapuas Hulu dan Sintang Berstatus Siaga

Kamis, 11 September 2025 - 05:43 WIB

Kamis 11 September Sebagian Besar Wilayah Kalbar Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir

Kamis, 11 September 2025 - 05:40 WIB

Kejati Kalbar dan Disdukcapil Pontianak Pastikan Anak Rentan Miliki Dokumen Kependudukan

Kamis, 11 September 2025 - 05:38 WIB

IM3 Hadirkan bundling Motorola Moto g86 Power 5G dengan untuk Pengalaman internetan Kuat, Stabil, dan Aman

Kamis, 11 September 2025 - 05:35 WIB

Pondok Pesantren Akan Terima Hibah Bansos Tahun Depan

Berita Terbaru