Penuhi Zat Besi, Kunci Cegah Anemia dan Dukung Kecerdasan Anak

- Editor

Kamis, 4 September 2025 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (JAKARTA) – Asupan zat besi yang cukup merupakan langkah efektif untuk mencegah Anemia Defisiensi Besi (ADB) pada balita sekaligus menjaga perkembangan otak tetap optimal. Kekurangan zat besi pada balita bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada kecerdasan anak.

Dalam talkshow membahas pentingnya zat besi untuk anak yang digelar RSU Andhika di Jakarta Selatan, Sabtu (16/8), Dokter Spesialis Anak RSU Andhika, dr. Efrianty, Sp.A, M.Kes, menjelaskan balita termasuk kelompok yang rentan mengalami ADB. Sebab, di masa pertumbuhan itu, balita sangat membutuhkan asupan gizi yang mencukupi.

“Prevalensi anemia terjadi pada masa membutuhkan zat besi lebih banyak seperti pada waktu masa balita dan ketika masa remaja. Di situlah mereka membutuhkan zat besi lebih banyak,” kata dr. Efrianty.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dampak ADB anak meliputi pucat, mudah lelah, nafsu makan menurun, kesulitan konsentrasi, hingga keterlambatan perkembangan. Dalam sejumlah penelitian, ADB bahkan dapat menurunkan IQ anak.

Baca Juga :  PMP Kota Pontianak Adakan Musyawarah Daerah, Tekankan Pentingnya Keberagaman dan Stabilitas di Pontianak

Jika muncul tanda-tanda seperti pucat, lemas berlebihan, sesak napas, pusing, perubahan perilaku drastis, ia mengingatkan orang tua untuk segera berkonsultasi kepada dokter. Deteksi dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah dampak jangka panjang pada tumbuh kembang anak.

“Jadi jika menemukan tanda-tanda ini, segera di bawah ya, untuk berkonsultasi dengan dokter,” tutur dr. Efrianty

Oleh karena itu, dia mengingatkan agar orang tua untuk selalu memperhatikan asupan untuk anak. Makanan tinggi zat besi seperti daging merah, hati ayam, susu pertumbuhan dapat menjadi pilihan orang tua untuk diberikan kepada anaknya.

“Jadi cara memberikan susu pun tetap harus diperhatikan. Pilih susu pertumbuhan yang diperkaya zat besi,” ucap dr. Efrianty.

Senada, Ahli Gizi RSU Andhika, Nur Reeza Rizkyana, S.Gz, mengatakan susu pertumbuhan dapat menjadi tambahan asupan zat besi yang diberikan saat anak sudah memasuki fase Makanan Pendamping ASI (MPASI). Menurutnya, susu pertumbuhan tidak untuk menggantikan, melainkan membantu pemenuhan gizi yang cukup termasuk zat besi.

Baca Juga :  Children's Festival Hadir Di Gardens By The Bay Singapore Dengan Tema Inside Out 2 Dari Disney Dan Pixar

“Jadi memang untuk peran susu pertumbuhan sendiri dalam fase MPASI adalah sebagai pelengkap nutrisi yang  tidak didapatkan dari makanan sehari-hari,” tutur Rizkyana.

Selain itu, Vitamin C juga berperan penting dalam meningkatkan penyerapan zat besi dari sumber nabati. Hal itu tidak terlepas dari kandungan vitamin C yang mengandung asam Askorbat untuk memudahkan tubuh menyerap zat besi.

“Kenapa vitamin C itu bisa membantu untuk penyerapan zat besi? Karena di dalam vitamin C itu terdapat asam askorbat yang memang bisa membantu untuk mengubah zat besi lebih mudah dicerna di usus halus,” ungkap Rizkyana.

Berita Terkait

Sejumlah Gambar Karya Siswa SD Buktikan Manfaat Nyata dari Belajar Bahasa Inggris: Riset Baru
Glodon Berpartisipasi Dalam Paqs Congress 2025 Di Indonesia, Ikut Membangun Masa Depan Konstruksi Digital Dan Survei Kuantitas
DataCanvas Luncurkan Platform ANC di Indonesia, Percepat Pengembangan Jaringan Daya Komputasi Inklusif di Asia Tenggara
Yingli Solar Buat Standar Kualitas Baru untuk Panel Surya PV Berkinerja Tinggi
CMEF 2025: Mendorong Perkembangan Holistis dan Bermutu Tinggi di Industri Medis dan Kesehatan
Produk-Produk “Safety Lancet” SteriLance Tersedia di Rumah-Rumah Sakit Umum di Thailand
Pariwisata Budaya “Picturesque Jiangxi, Unique Scenery” Edisi 2025 dengan Tema “Beautiful Shangrao, Serene Landscape
Pesawat Terbang Sipil Tanpa Awak Berkapasitas Ton Buatan Tiongkok Raih Pesanan Perdana di Pasar Luar Negeri

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 07:16 WIB

Sejumlah Gambar Karya Siswa SD Buktikan Manfaat Nyata dari Belajar Bahasa Inggris: Riset Baru

Minggu, 7 September 2025 - 07:14 WIB

Glodon Berpartisipasi Dalam Paqs Congress 2025 Di Indonesia, Ikut Membangun Masa Depan Konstruksi Digital Dan Survei Kuantitas

Minggu, 7 September 2025 - 07:08 WIB

DataCanvas Luncurkan Platform ANC di Indonesia, Percepat Pengembangan Jaringan Daya Komputasi Inklusif di Asia Tenggara

Minggu, 7 September 2025 - 06:51 WIB

Yingli Solar Buat Standar Kualitas Baru untuk Panel Surya PV Berkinerja Tinggi

Minggu, 7 September 2025 - 05:22 WIB

CMEF 2025: Mendorong Perkembangan Holistis dan Bermutu Tinggi di Industri Medis dan Kesehatan

Minggu, 7 September 2025 - 05:18 WIB

Pariwisata Budaya “Picturesque Jiangxi, Unique Scenery” Edisi 2025 dengan Tema “Beautiful Shangrao, Serene Landscape

Minggu, 7 September 2025 - 05:16 WIB

Pesawat Terbang Sipil Tanpa Awak Berkapasitas Ton Buatan Tiongkok Raih Pesanan Perdana di Pasar Luar Negeri

Minggu, 7 September 2025 - 05:15 WIB

Kaohsiung Food Show 2025: Pameran Terbaik di Asia Pasifik yang Menampilkan Berbagai Inovasi di Industri Makanan & Minuman

Berita Terbaru