Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Kalbar 3–9 September 2025, Masyarakat Diminta Waspada

- Editor

Kamis, 4 September 2025 - 06:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Kalbar 3–9 September 2025, Masyarakat Diminta Waspada


TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)
  – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Supadio kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang masih akan melanda sebagian besar wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) pada periode 3–9 September 2025.

Dalam sepekan terakhir, wilayah Kalbar dilanda hujan lebat yang disertai petir serta angin kencang berdurasi singkat. Kondisi serupa diprakirakan masih berlanjut, khususnya pada 3–5 September 2025, dengan intensitas hujan lebat merata di hampir seluruh kabupaten/kota pada 5 September 2025.

“Potensi hujan dengan intensitas sedang masih akan terjadi pada 6–9 September 2025. Kondisi ini memungkinkan terjadinya peningkatan debit air di sejumlah daerah dan berpotensi menimbulkan banjir,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi Supadio, Erika Mardiyanti, Rabu (3/9).

Selain curah hujan tinggi, BMKG juga mencatat adanya potensi pasang air laut maksimum di wilayah Kota Pontianak pada 3–7 September 2025, yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.00–19.00 WIB dengan ketinggian mencapai 1,6 meter. Jika berbarengan dengan hujan lebat, kondisi tersebut dikhawatirkan memperparah genangan maupun banjir rob di wilayah pesisir.

Sementara itu, kondisi gelombang laut di perairan Kalbar pada periode yang sama berada pada kategori tenang hingga sedang, dengan ketinggian 0,1–2,5 meter. BMKG memberi perhatian khusus pada perairan Ketapang, di mana gelombang sedang 1,25–2,5 meter diperkirakan terjadi pada 4 September 2025.

Baca Juga :  Berantas Korupsi Melalui Seni, KPK Gelar Festival Film Antikorupsi

Menyikapi potensi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, genangan, tanah longsor, pohon tumbang, angin kencang, hingga sambaran petir. Wilayah bertopografi curam dan berbukit patut mewaspadai risiko longsor saat hujan lebat berdurasi panjang.

Berita Terkait

Kakak Gelapkan Motor Adik Kandung, Dijual Murah Cuma Rp3 Juta
Pemkab Ketapang Dorong Pembentukan Pos Bantuan Hukum Desa dan Kelurahan
KONI Pontianak Salurkan Dana Pembinaan untuk 42 Cabang Olahraga
Nadiem Makarim Resmi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Chromebook
Kasus Korupsi Chromebook: Nadiem Anwar Makarim Dijerat Pasal Tipikor, Ditahan di Rutan Salemba
Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni Terungkap, Sepasang Suami Istri Ditangkap Polisi
Makna Salam Budaya Dayak: Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata
Waspada Hujan Petir, BMKG Prediksi Sebagian Besar Wilayah Kalimantan Barat Diguyur Hujan Mulai Siang Hari
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 16:19 WIB

Kakak Gelapkan Motor Adik Kandung, Dijual Murah Cuma Rp3 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 16:16 WIB

Pemkab Ketapang Dorong Pembentukan Pos Bantuan Hukum Desa dan Kelurahan

Jumat, 5 September 2025 - 16:14 WIB

KONI Pontianak Salurkan Dana Pembinaan untuk 42 Cabang Olahraga

Jumat, 5 September 2025 - 16:12 WIB

Nadiem Makarim Resmi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Chromebook

Jumat, 5 September 2025 - 16:03 WIB

Kasus Korupsi Chromebook: Nadiem Anwar Makarim Dijerat Pasal Tipikor, Ditahan di Rutan Salemba

Jumat, 5 September 2025 - 15:58 WIB

Makna Salam Budaya Dayak: Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata

Jumat, 5 September 2025 - 15:53 WIB

Waspada Hujan Petir, BMKG Prediksi Sebagian Besar Wilayah Kalimantan Barat Diguyur Hujan Mulai Siang Hari

Jumat, 5 September 2025 - 15:50 WIB

Waspada! Hujan Petir Diprediksi Dominasi Cuaca Kalbar Sepanjang Sabtu

Berita Terbaru