BMKG: Sejumlah Wilayah Kalbar Berpotensi Hujan Ringan, Waspada Petir

MKG: Sejumlah Wilayah Kalbar Berpotensi Hujan Ringan, Waspada Petir

TANJUNGPURA.ID  (PONTIANAK) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Supadio merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kalimantan Barat yang berlaku mulai Minggu, 31 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB hingga Senin, 1 September 2025 pukul 07.00 WIB. Hasilnya, sebagian besar wilayah diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan, bahkan disertai potensi petir di beberapa daerah.

Untuk Kabupaten Sambas, cuaca diprediksi cerah berawan pada pagi hari, berawan siang hingga sore, kemudian hujan ringan pada malam dan dini hari. Kondisi cerah berawan kembali diperkirakan terjadi pada Senin pagi.

Kabupaten Mempawah mengalami cuaca serupa, dengan pagi cerah berawan, berawan siang hari, hujan ringan sore hingga dini hari, dan cerah berawan kembali pada pagi berikutnya.

Sementara itu, Kabupaten Sanggau berpotensi hujan ringan siang hari, hujan petir pada sore, serta hujan ringan malam hingga dini hari. Pola serupa juga diprediksi terjadi di Kabupaten Melawi, yang diperkirakan diguyur hujan ringan sejak pagi hingga siang, disertai hujan petir pada sore hari.

Di Kabupaten Sintang, BMKG memprediksi kondisi berawan pada pagi hingga siang, hujan ringan sore hingga malam, serta hujan petir dini hari. Sedangkan di Kapuas Hulu, potensi hujan petir sudah muncul sejak pagi hari, kemudian berawan siang, serta hujan ringan sore hingga dini hari.

Untuk wilayah perkotaan, Kota Pontianak diperkirakan cerah berawan pagi hari, berawan siang, lalu hujan ringan sore hingga dini hari. Kota Singkawang juga berpotensi cerah berawan pagi hari, berawan siang, serta hujan ringan sore hingga dini hari.

Secara umum, suhu udara di Kalbar berkisar antara 21–34 °C, dengan kecepatan angin 12–31 Km/jam dari arah tenggara–barat daya. Tingkat kelembaban udara cukup tinggi, yakni 53–100 persen.

BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan petir di wilayah Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, dan Melawi, serta mengantisipasi perubahan cuaca yang dapat memengaruhi aktivitas harian.