Satgas Korpasgat Pastikan Keamanan Kunjungan Menteri RI Tinjau Program Strategis Nasional di Papua Selatan

Satgas Korpasgat Pastikan Keamanan Kunjungan Menteri RI Tinjau Program Strategis Nasional di Papua Selatan

TANJUNGPURA.ID (MERAUKE)  – Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Selatan, Selasa (26/8/2025). Rombongan yang dipimpin Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, tiba di Bandara Mopah, Merauke, untuk meninjau pelaksanaan Program Strategis Nasional (PSN) di Kabupaten Merauke dan Kabupaten Boven Digoel. (27/8/2025)

Dalam rombongan juga hadir Menteri Koordinator Bidang Pangan Dr. (H.C.) Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Pertanian Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dody Hanggodo.

Personel Satgas Korpasgat yang bertugas di Bandara Mopah dan Bandara Tanah Merah, Boven Digoel, memberikan pengamanan ketat agar seluruh rangkaian kunjungan berjalan aman dan lancar.

“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan kelancaran operasional di bandara. Pengamanan kami terapkan untuk memastikan rangkaian kunjungan para menteri berjalan lancar dan aman,” ujar Danpos Korpasgat Merauke Letda Pas Setiawan.

Danpos Korpasgat Tanah Merah Letda Pas Hermawan menegaskan kesiapan pihaknya mengamankan seluruh tahapan kunjungan. “Kami siaga penuh di seluruh titik kedatangan untuk memastikan situasi tetap kondusif dan rangkaian kunjungan berjalan tertib tanpa hambatan,” ujarnya.

Rombongan menteri yang didampingi Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita disambut jajaran Forkopimda Papua Selatan saat tiba di lokasi peninjauan.

Setelah tiba di Bandara Mopah, rombongan diterbangkan ke Bandara Tanah Merah di Kabupaten Boven Digoel untuk melanjutkan rangkaian peninjauan. Lokasi kunjungan meliputi kawasan Distrik Ilwayab di Kabupaten Merauke.

Kunjungan difokuskan pada peninjauan kawasan Wanam yang diproyeksikan menjadi pusat Cadangan Pangan Nasional melalui program cetak sawah seluas 1 juta hektare, pengembangan infrastruktur vital bandara dan pelabuhan, program biodiesel, serta jalan penghubung Wanam–Boven Digoel.

Kunjungan ini diharapkan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Selatan.