Rayakan Seabad Pramoedya Ananta Toer, Pentas Teater ‘Bunga Penutup Abad’ Hadir Kembali

- Editor

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 TANJUNGPURA.ID (JAKARTA) – Setelah sukses diselenggarakan pada 2016, 2017 dan 2018, pementasan teater Bunga Penutup Abad produksi Titimangsa yang dipersembahkan oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir menyapa para pecinta sastra dan teater tanah air. Pementasan ini akan ditampilkan pada 29, 30, dan 31 Agustus 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta.

Pementasan 3 hari ini merupakan hasil dari komitmen, kerja keras, dan rasa cinta seluruh pemain dan tim pendukung dalam menghidupkan jiwa karya sastra dari sastrawan kebanggaan Indonesia. (15/8/2025)

“Pentas Bunga Penutup Abad ini kembali hadir karena kerinduan para penikmat teater dan penggemar Pramoedya Ananta Toer. Kisah Nyai Ontosoroh, Minke, dan Annelies sangat berbekas di hati. Bagi kami, karya-karya Pram memiliki semangat dan nilai-nilai yang masih sangat relevan dengan kondisi bangsa kita saat ini. Mengangkatnya kembali ke panggung adalah cara kami merayakan dan mengingatkan kita semua untuk semakin mencintai bangsa ini,” ujar Happy Salma sebagai Produser dalam pementasan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pementasan teater Bunga Penutup Abad yang juga merupakan produksi ke-88 Titimangsa ini merupakan alih wahana dari dua buku pertama Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer, yaitu Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa. Tahun 2025 juga menandai 100 tahun kelahiran Pramoedya Ananta Toer sehingga pas untuk menjadi momentum refleksi dan perayaan atas kontribusi Pram bagi perkembangan sastra, sejarah, pemikiran, dan kebudayaan Indonesia. Pementasan Bunga Penutup Abad tahun ini semakin spesial karena turut menjadi rangkaian dari program satu tahun peringatan Seabad Pram yang diprakarsai oleh Pramoedya Ananta Toer Foundation.

“Kami sangat bangga dapat kembali menjadi bagian dari pementasan Bunga Penutup Abad ini sejak awal hingga saat ini. Kami melihat bagaimana karya sastra Pramoedya Ananta Toer ini memiliki cerita dan karakter yang kuat dan sangat berkesan di hati penonton. Kehadiran kembali pementasan ini membuktikan bahwa karya teater yang berkualitas selalu layak untuk diapresiasi, dan menjadi jembatan yang efektif untuk mengenalkan sastrawan besar Indonesia kepada generasi baru,” ujar Renitasari AdrianProgram Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Baca Juga :  ‘135 Menit’ Karya Stage Of Wawan Sofwan: Drama Historis tentang Pertemuan Diponegoro dan De Kock

Bunga Penutup Abad berkisah mengenai kehidupan Nyai Ontosoroh dan Minke setelah kepergian Annelies ke Belanda. Nyai Ontosoroh khawatir mengenai keberadaan Annelies sehingga mengutus pegawainya, yaitu Robert Jan Dapperste atau Panji Darman, untuk menemani ke mana pun Annelies pergi. Kehidupan Annelies sejak berangkat dari Pelabuhan Surabaya terus dikabarkan melalui surat-surat oleh Panji Darman.

Surat-surat itu bercap pos dari berbagai kota tempat singgahnya kapal yang ditumpangi Annelies. Minke selalu membacakan surat-surat itu kepada Nyai Ontosoroh. Surat demi surat membuka pintu-pintu nostalgia antara mereka bertiga, seperti ketika pertama kali Minke berkenalan dengan Annelies dan Nyai Ontosoroh, bagaimana Nyai Ontosoroh digugat oleh anak tirinya, sampai Annelies terpaksa dibawa pergi ke Belanda berdasarkan keputusan pengadilan putih Hindia Belanda.

Di penghujung cerita, Minke mendapatkan kabar bahwa Annelies meninggal di Belanda. Meski dilanda kesedihan, Minke tetap pergi ke Batavia untuk melanjutkan sekolah menjadi dokter. Dalam perjalanan, ia membawa serta lukisan karya sahabatnya, Jean Marais. Lukisan potret Annelies itu diberi nama oleh Minke sebagai ‘Bunga Penutup Abad’.

Karakter-karakter Bunga Penutup Abad akan diperankan oleh Happy Salma sebagai Nyai Ontosoroh, serta menampilkan aktor-aktor terbaik Indonesia, yaitu Reza Rahadian sebagai Minke, Chelsea Islan sebagai Annelies, Andrew Trigg sebagai Jean Marais, dan Sajani Arifin sebagai May Marais. Wawan Sofwan kembali menjadi sutradara sekaligus penulis naskah.

Pementasan Bunga Penutup Abad kali ini memiliki perbedaan dibandingkan yang sebelum-sebelumnya. Dari segi naskah, cerita mengalami sedikit penyesuaian dan dipadatkan sehingga penonton akan mendapatkan sajian karya yang terasa segar. Skenografi panggung juga mengalami perkembangan yang lebih baik. Panggung akan menggunakan sistem dan teknis yang belum pernah diaplikasikan pada tiga pementasan sebelumnya.

“Ada kebaruan pada naskah kita. Ketika kembali menerima tugas sebagai sutradara, saya punya satu tawaran kepada produser, yaitu saya mau otak-atik lagi naskah untuk memperkuat struktur dramatiknya. Ceritanya akan terus relevan bagi zaman sekarang, terutama bagi generasi muda. Alih wahana ini akan menjadi pemantik bagi generasi muda untuk mengetahui apa itu Bunga Penutup Abad, diangkat dari novel apa, dan siapa pengarangnya. Dengan demikian, generasi muda akan semakin mengenal karya-sastra sastra Indonesia lebih jauh lagi,” ujar Wawan Sofwan, Sutradara Bunga Penutup Abad.

Komposisi pemeranan juga mengalami perbedaan. Tokoh Nyai Ontosoroh yang pada 2018 diperankan oleh Marsha Timothy, pada tahun ini akan dihidupkan oleh Happy Salma. Jean Marais, yang sebelumnya dimainkan oleh Lukman Sardi, akan diperankan oleh Andrew Trigg. Sedangkan Sajani Arifin akan menggantikan Sabiya Arifin untuk menghidupkan karakter May Marais.

Baca Juga :  Sapa Relawan Akar Beringin, Maman Abdurrahman Pastikan Sutarmidji Paling Komitmen Bangun Kalbar

“Saya berharap pementasan ini menjadi pengingat untuk terus mengapresiasi karya sastra Indonesia dan meningkatkan daya literasi anak bangsa. Dengan menonton Bunga Penutup Abad, kita semakin menghargai dan berempati kepada sesama manusia, serta semakin mencintai tanah air ini, terlebih pada bulan peringatan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia,” tutup Happy Salma.

Pementasan ini juga terselenggara berkat dukungan dari  ⁠PT Pertamina (Persero), ⁠Ciputra Artpreneur, ⁠BCA, Dinas Kebudayaan Provinsi Jakarta, Jeeves Indonesia, dan The Dharmawangsa. Apresiasi tinggi juga diberikan kepada para media partner yang menjadi jembatan untuk menyebarkan informasi pementasan ini kepada masyarakat, antara lain: detikPop Part of detikcom, Harper’s Bazaar Indonesia, Her World Indonesia, Cosmopolitan Indonesia, Radio The Rockin’ Life Jakarta (87.6 FM), Iswara Jakarta (101.4 FM), Femina, Medcom.id, Beritasatu, Beritasatu.com, BTV, Kumparan, Kompas.com, Elle Indonesia Magazine, Dewi Magazine, Kapanlagi.com, Liputan6.com, Fimela.com, Nyata Media, Akurat.co, Tangsel Life, Info Tangerang, Tatler Indonesia, dan Katadata.

Berita Terkait

‘135 Menit’ Karya Stage Of Wawan Sofwan: Drama Historis tentang Pertemuan Diponegoro dan De Kock
Produksi Teater Koma Ke-235 Mencari Semar Hadirkan Perpaduan Cerita Tradisi Panakawan dengan Narasi Futuristik
Bersama Kopasgat Dari Papua untuk Indonesia: Semangat Kemerdekaan Menggelora di Dogiyai
Tekan Risiko Stroke dan Serangan Jantung, OMRON Luncurkan Teknologi Pemantauan Tekanan Darah Terbaru
Tampil Stylish Rayakan Hari Kemerdekaan dengan Penawaran Spesial dari UNIQLO August Shopping Festival
Kopasgat Rayakan Kemerdekaan Bersama Warga dan Pelajar di Puncak Jaya
Bupati Ketapang Ajak Tokoh Lintas Agama Bersatu Membangun Daerah
Kopasgat dan Aparat Gabungan Siapkan Pengamanan Humanis Jelang HUT RI ke-80 di Yahukimo

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:33 WIB

‘135 Menit’ Karya Stage Of Wawan Sofwan: Drama Historis tentang Pertemuan Diponegoro dan De Kock

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Produksi Teater Koma Ke-235 Mencari Semar Hadirkan Perpaduan Cerita Tradisi Panakawan dengan Narasi Futuristik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:14 WIB

Rayakan Seabad Pramoedya Ananta Toer, Pentas Teater ‘Bunga Penutup Abad’ Hadir Kembali

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:49 WIB

Bersama Kopasgat Dari Papua untuk Indonesia: Semangat Kemerdekaan Menggelora di Dogiyai

Jumat, 15 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Tekan Risiko Stroke dan Serangan Jantung, OMRON Luncurkan Teknologi Pemantauan Tekanan Darah Terbaru

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:40 WIB

Kopasgat Rayakan Kemerdekaan Bersama Warga dan Pelajar di Puncak Jaya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 06:39 WIB

Bupati Ketapang Ajak Tokoh Lintas Agama Bersatu Membangun Daerah

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:57 WIB

Kopasgat dan Aparat Gabungan Siapkan Pengamanan Humanis Jelang HUT RI ke-80 di Yahukimo

Berita Terbaru