![]() |
Kopasgat dan Aparat Gabungan Siapkan Pengamanan Humanis Jelang HUT RI ke-80 di Yahukimo |
TANJUNGPURA.ID (YAKUHIMO) – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, aparat gabungan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, menggelar rapat koordinasi sebagai bagian dari persiapan untuk menyusun strategi pengamanan terpadu. Rapat berlangsung pada Selasa (12/8/2025) di Polres Yahukimo, Jalan Moruku, Kecamatan Dekai. (13/8/2025)
Kegiatan ini melibatkan jajaran TNI dan Polri yang bertugas di wilayah Yahukimo.
Wakapolres Yahukimo, Kompol Komarul Huda, menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh satuan tugas dan menekankan pentingnya sinergi antar sektor untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama peringatan kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengajak semua pihak untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi. Pengamanan harus dilakukan secara humanis dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kapten Pas Dino Septa Perdana Hutasuhut, S.T.Han., Dansektor Satgas Kopasgat Pamtas Kewilayahan RI-PNG TA 2025, menyampaikan bahwa pihaknya akan fokus mengamankan Bandara Dekai sebagai gerbang utama masuk ke wilayah Yahukimo.
“Kami akan berkoordinasi intensif dengan seluruh instansi terkait agar arus transportasi udara tetap aman dan lancar selama peringatan kemerdekaan,” ungkapnya.
Kapten Mar Jeysen Sambiran dari Satgas Pamtas Yonif 1 Marinir juga menekankan pentingnya fokus pengamanan di sektor masing-masing dan menjaga jalur komunikasi tetap terbuka antar-satuan.
Dalam rapat tersebut, aparat sepakat untuk memperkuat penjagaan di titik-titik vital, memperlancar koordinasi antarpos keamanan, serta menyiapkan langkah respons cepat apabila terjadi situasi yang tidak diinginkan.
Aparat keamanan juga mengimbau masyarakat Yahukimo untuk turut menjaga ketertiban dan berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan peringatan HUT RI ke-80.
Dengan pengamanan terpadu dan pendekatan humanis, peringatan HUT ke-80 RI di Yahukimo diharapkan menjadi momentum mempererat rasa persatuan, memperkuat semangat kebangsaan, serta menumbuhkan rasa aman dan bangga sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia di Tanah Papua.