TANJUNGPURA.ID (YAKUHIMO) – Rombongan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Kamis, 7 Agustus 2025. Kunjungan ini bertujuan meninjau kesiapan lahan untuk program pembangunan perumahan rakyat serta memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. (8/8/2025).
Rombongan tiba di Bandara Nop Goliat Dekai pada pagi hari setelah menempuh penerbangan dari Bandara Sentani, Jayapura. Kedatangan berlangsung tertib dengan dukungan pengamanan dan pengawasan rutin dari Satgas Kopasgat TNI AU yang bertugas di kawasan bandara, memastikan kelancaran seluruh proses kedatangan dan keberangkatan.
Perwakilan Kementerian PUPR yang hadir dalam kunjungan ini dipimpin oleh Budi Satria Wiguna selaku Ketua Perwakilan. Turut mendampingi dalam rombongan antara lain Kiagoos Egie Ismail, Setya Pramusinta, Arly Alan, Dika Andika, Agung Ramadhan, Mukhlis Matahiu, Marthin Simanjuntak, dan D Mas Naufal Bilal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setibanya di bandara, rombongan disambut oleh sejumlah pejabat daerah dan aparat keamanan, di antaranya Letkol Inf Tommy Yudistiyo selaku Komandan Kodim 1715/Yahukimo, AKBP Zet Saalino selaku Kapolres Yahukimo, Kapten Pas Dino Septa Perdana Hustasuhut selaku Dansektor Satgas Kopasgat Pamtas Kewilayahan RI–PNG TA 2025, Letda Pas Arya Wahyu Mengantara selaku Danpos Kopasgat Yahukimo, Kapten Inf Masrun selaku Danramil Dekai Yahukimo, serta Suhayatno selaku Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Yahukimo.
Setelah penyambutan, rombongan langsung diarahkan menuju kendaraan yang telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Yahukimo untuk melanjutkan agenda peninjauan lapangan di lokasi rencana pembangunan perumahan. Kegiatan berlangsung lancar sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pemerataan pembangunan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), khususnya di Papua Pegunungan.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam memperkuat sinergi pusat dan daerah demi penyediaan hunian layak dan pembangunan yang berkelanjutan di kawasan pegunungan Papua.