TANJUNGPURA.ID (PAPUA) – Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC, beserta rombongan meninggalkan Boven Digoel menuju Merauke melalui Bandara Tanah Merah. Keberangkatan beliau berlangsung dalam suasana haru dan penuh sukacita, dihadiri umat Katolik, para pastor, tokoh masyarakat, serta unsur Forkopimda yang mengantar hingga bandara. (5/8/2025).
Momen ini berlangsung setelah Uskup Mandagi merayakan 50 tahun tahbisan imamatnya dalam Misa Syukur di Paroki Hati Kudus Tanah Merah. Ratusan umat hadir untuk menyampaikan rasa terima kasih atas pelayanan dan perhatian beliau selama berada di tanah perbatasan Papua Selatan.
Kopasgat Pos Tanah Merah yang secara rutin bertugas menjaga keamanan dan pengawasan di bandara turut memastikan suasana tetap aman dan kondusif saat keberangkatan Uskup Mandagi. Kehadiran mereka merupakan bagian dari tugas sehari-hari menjaga keselamatan penerbangan dan kenyamanan seluruh pengguna bandara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Letda Pas Hermawan, Danpos Kopasgat Pos Tanah Merah, menyampaikan, “Kami berkomitmen menjalankan pengamanan secara profesional dan berkelanjutan agar aktivitas di bandara berjalan aman dan lancar, termasuk saat ada tamu penting seperti Uskup Mandagi. Ini bagian dari pelayanan kami untuk masyarakat.”
Selain Kopasgat, hadir pula Dandim 1711/BVD Letkol Inf Andry Christian, Kapolres Boven Digoel AKBP Wisnu Perdana Putra, Kepala Inspektorat Boven Digoel, Pastor Yakop Taufan MSC, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boven Digoel, para pastor paroki, dan umat Katolik Paroki Hati Kudus Tanah Merah.
Keberangkatan Uskup Mandagi menandai selesainya rangkaian kegiatan pastoralnya di Boven Digoel sekaligus menjadi bukti sinergi harmonis antara aparat keamanan, pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga kedamaian dan kenyamanan di Papua Selatan.