TANJUNGPURA.ID (CIREBON) – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menghadiri kegiatan Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren yang digelar di Pondok Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat pada hari Sabtu (2 Agustus 2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan pentingnya menjaga hubungan yang erat antara ulama dan umara (pemerintah) sebagai pondasi utama dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menegaskan bahwa peran ulama dan umara saling melengkapi, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan dan menjaga harmoni di tengah masyarakat.
“Polri dan ulama punya peran yang saling melengkapi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Saya memohon doa dan dukungan dari para kiai, ustaz, ulama, serta santri untuk bersama-sama mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Kapolri di hadapan para kiai, santri, dan masyarakat yang hadir.
Jenderal Listyo Sigit juga memberikan apresiasi kepada para tokoh agama atas peran aktif mereka dalam mendukung berbagai program nasional yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menilai peran ulama sangat strategis dalam membimbing umat agar tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan, persaudaraan, dan toleransi.
Kegiatan haul ini tidak hanya menjadi momen doa bersama mengenang jasa para sesepuh Pondok Buntet Pesantren, namun juga sebagai ajang mempererat silaturahmi antara aparat negara dan tokoh agama demi menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat.
Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren dikenal sebagai agenda rutin yang selalu menjadi magnet bagi ribuan jamaah dari berbagai daerah, sekaligus menjadi ajang konsolidasi spiritual dan kebangsaan. (tim liputan).
Editor : Joko
