TANJUNGPURA.ID (SANGGAU) – Tim dosen dari Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura (UNTAN) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mandiri bertema “Sosialisasi Pentingnya Pendidikan Tinggi bagi Siswa/Siswi SMA di Perbatasan Kalimantan Barat” di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau pada hari Jumat (1/8). Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan siswa mengenai peluang dan manfaat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Kegiatan PKM yang dipimpin oleh Dr. Ir. H. Feira Budiarsyah Arief, M.Si., IPM, ASEAN Eng., bersama tim dosen Dr. Sulakhudin, S.P., M.P., Dr. Ir. Bambang Widiarso, M.P., dan Ulfia Fadilla, S.P., M.P., dilaksanakan di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Sekayam sebagai lanjutan dari orientasi awal pada 19-20 Juni 2025 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menyentuh Siswa di Daerah Perbatasan
Kecamatan Sekayam yang berbatasan langsung dengan Malaysia menghadapi tantangan besar dalam akses pendidikan tinggi. Faktor geografis, keterbatasan ekonomi, dan minimnya informasi tentang perguruan tinggi kerap menjadi penghalang bagi siswa untuk melanjutkan studi.
“Siswa di daerah perbatasan sering menghadapi keterbatasan akses informasi tentang pendidikan tinggi. Melalui kegiatan ini, kami berupaya mengurangi kesenjangan informasi tersebut,” ujar Dr. Feira Budiarsyah Arief.
Melalui seminar interaktif dan workshop, para siswa diberikan pemahaman mengenai jalur masuk perguruan tinggi, berbagai program beasiswa, serta manfaat jangka panjang dari pendidikan tinggi. Kegiatan ini juga menghadirkan alumni yang berbagi pengalaman sukses mereka dalam menempuh pendidikan tinggi dan berkarir.
Antusiasme Siswa Tinggi
Kegiatan diikuti oleh siswa kelas X, XI, dan XII yang menunjukkan antusiasme tinggi. Para siswa aktif bertanya mengenai pemilihan jurusan, strategi mendapatkan beasiswa, hingga cara mendaftar ke perguruan tinggi.
Kepala SMA Negeri 1 Sekayam mengapresiasi inisiatif UNTAN. “Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan siswa kami. Banyak yang sebelumnya ragu untuk melanjutkan kuliah karena merasa tidak memiliki informasi yang cukup,” ungkapnya.
Senada, Kepala SMA Negeri 2 Sekayam menyatakan bahwa kegiatan ini membuka wawasan siswa tentang berbagai peluang yang tersedia. “Mereka kini lebih percaya diri untuk bercita-cita melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Target Peningkatan dan Komitmen Berkelanjutan
PKM ini menargetkan peningkatan pemahaman 80 persen siswa tentang peluang pendidikan tinggi dan 75 persen siswa merasa lebih termotivasi untuk kuliah. Tim juga melakukan pendampingan agar 70 persen siswa mampu menyusun rencana pendidikan yang sesuai minat dan potensinya.
Kegiatan ini juga melibatkan orang tua siswa untuk meningkatkan dukungan keluarga terhadap pendidikan tinggi, sekaligus menjadi langkah awal mengurangi kesenjangan akses pendidikan antara daerah perbatasan dan perkotaan.
“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen tri dharma perguruan tinggi. Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam mencerdaskan generasi muda di perbatasan melalui program pengabdian yang berkelanjutan,” tegas Dr. Feira.
PKM mandiri ini didukung dana sebesar Rp 3.000.000 dan melibatkan dua mahasiswa, Agnes Nava Olyvia dan Yolanda Christi Frika, sebagai bagian dari pembelajaran lapangan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan PKM ini, dapat menghubungi Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura di Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak atau melalui email pertanian@untan.ac.id. (tim liputan).