TANJUNGPURA.ID (PAPUA) – Bandara Bilorai di Kabupaten Intan Jaya saat ini beroperasi tanpa kehadiran petugas sipil yang bertugas langsung di lokasi. Setelah gangguan keamanan yang terjadi pada akhir 2021 dan menyebabkan evakuasi seluruh petugas dari Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) serta petugas AirNav Indonesia, operasional Bandara Bilorai saat ini dijalankan oleh personel Satgas Yonko 465 Kopasgat.
“Kami terus menjalankan tugas untuk memastikan operasional bandara berjalan dengan lancar dan aman,” ujar Dansektor IV Lettu Pas Dimas Yusup, S.T.Han.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal senada disampaikan oleh Danpos Kopasgat Sugapa Lettu Pas Gugus Rinjani, S.Tr.(Han)., “Koordinasi dan kesiapsiagaan terus kami jaga agar penerbangan tetap aman,” katanya.
Gangguan keamanan tersebut menyebabkan petugas sipil yang sebelumnya mengelola operasional bandara ditarik demi keselamatan mereka.
Sebagai satuan khusus TNI AU, personel Kopasgat memiliki kemampuan dalam pengoperasian bandara, termasuk pengendalian lalu lintas udara dan komunikasi radio langsung dengan pilot. Mereka melaksanakan fungsi pengawasan secara langsung di lapangan untuk memastikan kelancaran dan keamanan operasional bandara.
Untuk menjaga situasi tetap kondusif dan kelancaran operasional, personel Kopasgat selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan lain di wilayah sekitar, termasuk TNI, Polri, dan aparat setempat.
Bandara Bilorai merupakan jalur udara utama bagi masyarakat Intan Jaya dengan aktivitas penerbangan menggunakan pesawat kecil seperti Caravan untuk mengangkut penumpang, logistik, hingga evakuasi medis.
Kehadiran personel Kopasgat di Bandara Bilorai sangat vital untuk menjaga kelancaran dan keamanan transportasi udara, mengingat wilayah ini sangat bergantung pada akses udara
