Yingfa Ruineng Bergabung dengan UN Global Compact, Memimpin Industri Fotovoltaik Menuju Pembangunan

- Editor

Senin, 7 Juli 2025 - 07:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (YIBIN)  — Sichuan Yingfa Ruineng Technology Co., Ltd. (“Yingfa Ruineng”) resmi bergabung dengan United Nations Global Compact (UNGC). Langkah ini melambangkan komitmen Yingfa Ruineng pada pembangunan berkelanjutan. Lebih lagi, Yingfa Ruineng mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan dalam strategi bisnis dan meningkatkan inovasi demi mendorong industri fotovoltaik menuju efisiensi yang lebih baik, serta emisi karbon yang lebih rendah.

Memenuhi Komitmen Global dan Mempercepat Pencapaian Target Pembangunan Berkelanjutan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Didirikan oleh mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan pada 2000, UN Global Compact adalah lembaga yang paling berpengaruh di dunia dalam program pembangunan berkelanjutan yang dijalankan perusahaan (corporate sustainability). UN Global Compact mendorong berbagai perusahaan agar memenuhi 10 prinsip yang mencakup hak asasi manusia, standar ketenagakerjaan, pelestarian alam, dan antikorupsi, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) PBB pada 2030. Kini, UN Global Compact telah beranggotakan puluhan ribu perusahaan dan lembaga di lebih dari 160 negara.

Setelah bergabung dengan UNGC dan bertekad memenuhi prinsip-prinsipnya, Yingfa Ruineng telah terbukti memprioritaskan Lingkungan Hidup, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan (ESG). Ke depan, Yingfa Ruineng ingin memperluas program ESG dalam seluruh aspek operasional, serta berkontribusi terhadap transisi menuju rantai pasok PV yang lebih efisien dan rendah karbon.

Baca Juga :  Hadir di Milad Universitas Muhammadiyah, Bang Midji Diserbu Mahasiswa

Memperluas Penggunaan Energi Bersih Lewat Teknologi

Sebagai salah satu pemain penting dalam rantai industri fotovoltaik Tiongkok, Yingfa Ruineng menjalankan litbang dan memproduksi sel surya yang sangat efisien. Solusi tersebut telah digunakan secara luas, termasuk pembangkit listrik tenaga surya skala besar, sistem PV komersial, industri, dan hunian. Didukung sejumlah teknologi mutakhir, seperti teknologi sel PERC, TOPCon, dan back-contact (BC), serta teknologi Czochralski monocrystalline silicon ingot, Yingfa Ruineng selalu meningkatkan efisiensi konversi dan mengurangi levelized cost of electricity (LCOE).

Merespons isu netralitas karbon di dunia, serta mendukung pencapaian “dua target penurunan karbon” Tiongkok, Yingfa Ruineng terus mempercepat inovasi teknologi dan manufaktur pintar demi menghemat konsumsi energi dan menurunkan emisi karbon dalam proses produksinya. Lewat kemitraan yang terjalin dengan UNGC, Yingfa Ruineng kelak semakin cepat mengoptimalkan praktik manajemen rantai pasok berkelanjutan, serta terus mengeksplorasi aplikasi energi terbarukan.

Perspektif dari Eksekutif Yingfa Ruineng: Pembangunan Berkelanjutan Menjadi Agenda Penting

“Bergabung sebagai anggota UNGC merupakan perkembangan penting dalam globalisasi yang ditempuh Yingfa Ruineng,” ujar President, Yingfa Ruineng, Zhang Min. “Kami menyadari, kesuksesan jangka panjang tak hanya berkaitan dengan kinerja bisnis, namun juga dampak positif yang dibuat perusahaan terhadap lingkungan hidup dan masyarakat. Ke depan, kami akan terus meningkatkan standar internal dan mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan dalam setiap aspek operasional.”

Baca Juga :  Kabid Dokes selaku Pamatwil Polda Kalbar Tinjau Lahan Jagung di Semparuk dalam Rangka Asistensi Ketahanan Pangan Nasional

Prospek Mendatang: Membangun Masa Depan Energi dengan Prinsip Netralitas Karbon

Setelah perkembangan pesat yang terjadi di industri energi global, Yingfa Ruineng menganggap statusnya sebagai anggota UNGC sebagai sebuah titik awal yang baru. Yingfa Ruineng akan terus meningkatkan kapabilitas teknologi dan kinerja ESG sekaligus berkolaborasi dengan mitra-mitra asing guna mempercepat transisi menuju masa depan energi yang lebih lestari, rendah karbon, dan berkelanjutan–tepatnya, ketika manfaat energi bersih diperoleh semua orang.

 

 

 

Berita Terkait

Polemik Perjalanan Istri Menteri UMKM, Wakil Ketua PERADI Jakarta Timur Angkat Bicara
Satgas Kopasgat dan Bandara Mulia Bersinergi, Tingkatkan Aksesibilitas dan Keamanan di Papua Tengah
Masuki Dunia Penuh Imajinasi dengan Kamar Tematik Baru yang Telah Direnovasi di Four Points Surabaya, Pakuwon Indah
Aslan Energy Capital dan JIEP Tandatangani Perjanjian Untuk Kembangkan Pusat Data Hyperscale Bertenaga Energi Terbarukan di Jakarta Timur
Ikon Baru di Surga Pantai Dunia–Gerai Perdana POP MART di Bali Resmi Dibuka
Hisense Tampil sebagai Pemimpin Pasar Lewat Pesan Bertajuk “HISENSE 100” TV, GLOBAL No.1
Huawei dan SchneiTec Telah Uji Proyek Penyimpanan Energi “Grid-Forming” Pertama di Kamboja yang Disertifikasi TÜV SÜD
Astronergy Sukses Besar di SNEC 2025 Berkat Produk Panel Surya Mutakhir dan Kemitraan Global

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 14:22 WIB

Polemik Perjalanan Istri Menteri UMKM, Wakil Ketua PERADI Jakarta Timur Angkat Bicara

Senin, 7 Juli 2025 - 12:34 WIB

Satgas Kopasgat dan Bandara Mulia Bersinergi, Tingkatkan Aksesibilitas dan Keamanan di Papua Tengah

Senin, 7 Juli 2025 - 07:41 WIB

Masuki Dunia Penuh Imajinasi dengan Kamar Tematik Baru yang Telah Direnovasi di Four Points Surabaya, Pakuwon Indah

Senin, 7 Juli 2025 - 07:39 WIB

Aslan Energy Capital dan JIEP Tandatangani Perjanjian Untuk Kembangkan Pusat Data Hyperscale Bertenaga Energi Terbarukan di Jakarta Timur

Senin, 7 Juli 2025 - 07:37 WIB

Ikon Baru di Surga Pantai Dunia–Gerai Perdana POP MART di Bali Resmi Dibuka

Senin, 7 Juli 2025 - 07:31 WIB

Huawei dan SchneiTec Telah Uji Proyek Penyimpanan Energi “Grid-Forming” Pertama di Kamboja yang Disertifikasi TÜV SÜD

Senin, 7 Juli 2025 - 07:27 WIB

Astronergy Sukses Besar di SNEC 2025 Berkat Produk Panel Surya Mutakhir dan Kemitraan Global

Senin, 7 Juli 2025 - 07:26 WIB

Yingfa Ruineng Bergabung dengan UN Global Compact, Memimpin Industri Fotovoltaik Menuju Pembangunan

Berita Terbaru