Kualitas Udara Kubu Raya Sangat Tidak Sehat Ini Indikasinya

- Editor

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID  (KUBU RAYA)  – Stasiun Klimatologi BMKG Kalimantan Barat merilis data kualitas udara harian berdasarkan pemantauan Particulate Matter 2.5 (PM2.5) untuk tanggal 2 Juli 2025. Secara umum, kualitas udara di Kalbar berada dalam kategori Sedang, namun lonjakan signifikan tercatat di wilayah Kubu Raya.(3/7/2025).

 

Berdasarkan laporan yang dirilis 3 Juli 2025, konsentrasi PM2.5 tertinggi terjadi di Kubu Raya dengan angka mencapai 179,7 µg/m³ pada pukul 21.00 WIB, yang masuk dalam kategori Sangat Tidak Sehat. Angka ini melampaui ambang batas “Tidak Sehat” dan berada di zona merah pada grafik analisis BMKG.

Di wilayah Mempawah, kualitas udara tercatat 66,7 µg/m³ pada pukul 08.00 WIB, masih dalam kategori Sedang. Sementara itu, Sintang mencatat konsentrasi PM2.5 sebesar 16,9 µg/m³ pada pukul 20.00 WIB, juga dalam kategori Sedang.

Grafik yang disajikan BMKG menunjukkan peningkatan tajam konsentrasi partikulat di Kubu Raya pada malam hari. Kondisi ini patut diwaspadai karena dapat berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penderita penyakit pernapasan.

Warna latar dalam grafik BMKG digunakan untuk menunjukkan tingkat bahaya PM2.5, dengan klasifikasi:

  • Hijau: Baik

  • Kuning: Sedang

  • Oranye: Tidak Sehat

  • Merah: Sangat Tidak Sehat

  • Hitam: Berbahaya

Baca Juga :  LPM Kubu Raya Dukung Sujiwo Maju Pilkada KKR 2024

BMKG mengimbau warga Kubu Raya dan sekitarnya untuk membatasi aktivitas luar ruangan, menggunakan masker, dan menjaga ventilasi udara di dalam rumah.

Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan kondisi udara, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG Kalbar di iklimkalbar.bmkg.go.id.

Berita Terkait

Bendera Merah Putih Jadi Penguat Persatuan Mayarakat dan Mahasiswa AKFAR Yarsi
Menjaga Batas, Kobarkan Semangat 17 Agustus di Penjuru Papua: Satgas Korpasgat Pamtas RI–PNG 2025 Rayakan Kemerdekaan Bersama Rakyat
Mahasiswa AKFAR Yarsi Bagikan Bendera Merah Putih Ke Komunitas Dan PKL
PDI Perjuangan Kalbar Tanam Bibit Pohon hingga Bagikan Ratusan Sembako di Hari Kemerdekaan
Satgas Kopasgat dan Apkam Lainnya Turut Semarakan Pawai dan Pentas Seni HUT RI Ke-80 di Kab. Pegunungan Bintang
Kopasgat Kawal Ketat Peresmian Terminal Baru Bandara Ilaga, Simbol Kemajuan Kabupaten Puncak
‘135 Menit’ Karya Stage Of Wawan Sofwan: Drama Historis tentang Pertemuan Diponegoro dan De Kock
Produksi Teater Koma Ke-235 Mencari Semar Hadirkan Perpaduan Cerita Tradisi Panakawan dengan Narasi Futuristik

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Bendera Merah Putih Jadi Penguat Persatuan Mayarakat dan Mahasiswa AKFAR Yarsi

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Menjaga Batas, Kobarkan Semangat 17 Agustus di Penjuru Papua: Satgas Korpasgat Pamtas RI–PNG 2025 Rayakan Kemerdekaan Bersama Rakyat

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:26 WIB

Mahasiswa AKFAR Yarsi Bagikan Bendera Merah Putih Ke Komunitas Dan PKL

Minggu, 17 Agustus 2025 - 18:53 WIB

PDI Perjuangan Kalbar Tanam Bibit Pohon hingga Bagikan Ratusan Sembako di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:26 WIB

Satgas Kopasgat dan Apkam Lainnya Turut Semarakan Pawai dan Pentas Seni HUT RI Ke-80 di Kab. Pegunungan Bintang

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:33 WIB

‘135 Menit’ Karya Stage Of Wawan Sofwan: Drama Historis tentang Pertemuan Diponegoro dan De Kock

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Produksi Teater Koma Ke-235 Mencari Semar Hadirkan Perpaduan Cerita Tradisi Panakawan dengan Narasi Futuristik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:14 WIB

Rayakan Seabad Pramoedya Ananta Toer, Pentas Teater ‘Bunga Penutup Abad’ Hadir Kembali

Berita Terbaru