TANJUNGPURA.ID (BEIJING) — Rangkaian aktivitas kebudayaan 17th Straits Forum-Chen Jinggu berlangsung pada 28-29 Juli di Gutian, kota Ningde, provinsi Fujian, Tiongkok Tenggara, serta menarik kunjungan wisatawan dari seluruh Tiongkok.
Photo shows the opening ceremony of the 17th Straits Forum-Chen Jinggu cultural activity week held on June 28 in Gutian County, Ningde City of southeast China’s Fujian Province. (Provided by Gutian Integrated Media Center)
Chen Jinggu adalah dewi pelindung perempuan dan anak-anak sehingga menjadi sosok penting dalam kebudayaan lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah bertahan selama ribuan tahun, kebudayaan Chen Jinggu telah menjadi unsur utama dalam kebudayaan Fujian-Taiwan berkat daya tarik dan keunikannya. Kebudayaan ini juga dianggap sebagai bukti sejarah bahwa jati diri, kebudayaan, dan etnisitas yang sama terdapat di Selat Taiwan.
Demi mempererat hubungan lintas-selat, Gutian memanfaatkan kebudayaan ini sekaligus mengangkat lokasi geografis, ikatan kultural, dan faktor-faktor lain dengan Taiwan. Gutian juga mengeksplorasi makna spiritual dari prinsip “kasih sayang dan saling menolong” dalam kebudayaan Chen Jinggu.
Pada edisi-edisi sebelumnya, rangkaian aktivitas kebudayaan Straits Forum-Chen Jinggu berhasil menjadi sarana komunikasi yang melestarikan nilai-nilai Chen Jinggu, serta mengembangkan kebudayaan tersebut.
Selama beberapa tahun terakhir, Gutian juga memanfaatkan kebudayaan Chen Jinggu sebagai sarana inovasi dalam mekanisme pertukaran budaya, memperluas kerja sama perindustrian, serta meningkatkan sistem kebijakan yang menguntungkan bagi Taiwan.
Dalam sesi pembukaan 17th Straits Forum-Chen Jinggu, berbagai program berlangsung secara meriah.
Tur ke objek-objek wisata yang indah, aktivitas pertukaran pemuda antara Fujian dan Taiwan, serta pertukaran kaum perempuan antara Fujian dan Taiwan, sesi penjajakan kerja sama bisnis bersama pelaku usaha Taiwan, dan ceramah bersama para pakar turut menjadi rangkaian kegiatan.
