![]() |
Kualitas Udara Kalbar Masih Dalam Kategori Sedang, Mempawah Tertinggi pada Dini Hari |
TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) — Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat merilis laporan kualitas udara harian berdasarkan konsentrasi partikulat halus PM2.5 untuk tanggal 30 Juni 2025. Berdasarkan hasil analisis dari tiga stasiun pemantauan, yakni di Mempawah, Kubu Raya, dan Sintang, kualitas udara di Kalimantan Barat secara umum berada dalam kategori “Sedang”. (1/7/2025).
Kategori ini mengindikasikan bahwa konsentrasi PM2.5 berada di rentang 15,6 – 55,4 µg/m³, yang masih tergolong aman namun dapat berdampak bagi kelompok sensitif seperti penderita asma, anak-anak, dan lansia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Konsentrasi PM2.5 Tertinggi:
-
Mempawah mencatat angka tertinggi, yakni 47,6 µg/m³, pada pukul 02.00 WIB.
-
Kubu Raya berada di posisi kedua dengan 40,7 µg/m³, tercatat pada pukul 04.00 WIB.
-
Sintang mencatat angka paling rendah dari tiga lokasi tersebut, yaitu 15,6 µg/m³, terjadi pada pukul 21.00 WIB.
Kategori PM2.5 Berdasarkan Skala BMKG:
-
Hijau (0 – 15,5 µg/m³): Baik
-
Kuning (15,6 – 55,4 µg/m³): Sedang
-
Merah (55,5 – 150,4 µg/m³): Tidak Sehat
-
Oranye (150,5 – 250,4 µg/m³): Sangat Tidak Sehat
-
Hitam (>250,4 µg/m³): Berbahaya
Imbauan untuk Masyarakat
Meski tidak ada wilayah yang mencapai level “Tidak Sehat”, konsentrasi di Mempawah dan Kubu Raya mendekati batas atas kategori “Sedang”. Oleh karena itu, masyarakat — terutama yang memiliki gangguan pernapasan atau alergi — diimbau untuk mengurangi aktivitas berat di luar ruangan pada dini hari hingga pagi hari, saat konsentrasi polutan cenderung lebih tinggi.
Untuk informasi kualitas udara terbaru dan lebih lengkap, masyarakat dapat mengakses situs resmi iklimkalbar.bmkg.go.id atau media sosial resmi BMKG Kalimantan Barat.