Peringatan Hani 2025: Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba

- Editor

Sabtu, 28 Juni 2025 - 07:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peringatan Hani 2025: Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba

TANJUNGPURA.ID (JAKARTA) – Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 sebagai momentum untuk memperkuat komitmen nasional dalam memerangi kejahatan narkoba, sekaligus menggugah empati masyarakat terhadap para korban penyalahgunaan narkoba.

 

Mengusung tema “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba Melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menegaskan kembali pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan Indonesia yang sehat dan bersih dari narkoba (Bersinar).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peringatan HANI 2025 dilaksanakan secara nasional dan serentak di berbagai daerah, dengan puncak acara terpusat di Sasono Utomo-Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Kamis (26/6). Acara ini dihadiri oleh pimpinan lembaga negara, perwakilan kementerian/lembaga, TNI-Polri, tokoh masyarakat, pelajar, serta mitra internasional.

Dalam sambutannya, Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, mengungkapkan bahwa saat ini banyak keluarga yang tengah dihadapkan pada kecemasan mendalam atas masa depan anggota keluarganya, khususnya anak-anak, yang secara perlahan namun pasti mengalami penuruan fungsi fisik dan mental akibat penyalahgunaan narkoba.

Berdasarkan data global, jumlah penyalahguna narkoba di dunia diperkirakan mencapai 296 juta jiwa. Sementara itu, di tingkat nasional, prevalensi penyalahgunaan narkoba mencapai 3,3 juta jiwa. Angka-angka tersebut mencerminkan bahwa permasalahan narkoba masih menjadi tantangan serius, baik secara global maupun nasional, dan memerlukan penanganan secara komprehensif, terintegrasi, dan berkelanjutan.

Baca Juga :  BNN Berhasil Ungkap Kasus Penyelundupan Paket Ganja dari Aceh Gayo Lues Menuju Sumatera Barat

Oleh karena itu, Kepala BNN RI menyatakan bahwa peringatan HANI 2025 juga menjadi momentum penting untuk berkontemplasi dan mengevaluasi berbagai kebijakan serta tindakan yang diambil oleh aparat negara, khususnya aparat penegak hukum, dalam menangani penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Evaluasi ini diperlukan untuk menilai apakah keputusan dan langkah hukum yang selama ini diterapkan benar-benar mampu mengurai permasalahan narkoba, atau justru berkontribusi pada meningkatnya eskalasi permasalahan tersebut.

Sebagai bagian dari rangkaian Peringatan HANI 2025, BNN juga memberikan sejumlah penghargaan kepada para pihak yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi nyata dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Selain memberikan penghargaan, BNN turut meluncurkan dua bentuk inovasi layanan, yaitu layanan rehabilitasi keliling (Re-link Mobile) dan sistem e-learning terintegrasi (Si-Elin) di bidang pencegahan. Re-link Mobile dirancang untuk memperluas akses layanan rehabilitasi, khususnya bagi masyarakat di daerah terpencil yang sulit menjangkau fasilitas rehabilitasi konvensional, sedangkan Si-Elin dikembangkan sebagai sarana edukasi digital yang interaktif dan mudah diakses untuk meningkatkan literasi masyarakat, memperkuat peran penggiat anti-narkoba, serta membangun ketahanan sosial dalam menghadapi ancaman narkoba, terutama di kalangan generasi muda.

Baca Juga :  Pemuda Muhammadiyah Garda Terdepan Jaga Toleransi di Kubu Raya

Refleksi HANI 2025 diharapkan mampu mengembalikan dan memulihkan kesadaran moral serta komitmen seluruh anak bangsa, untuk bersama-sama membangun kewaspadaan dini dan mengantisipasi berbagai bentuk ancaman narkoba yang terus berkembang.

BNN juga mengajak seluruh elemen bangsa, mulai dari institusi pemerintah, dunia usaha, akademisi, media massa, hingga masyarakat umum, untuk bersama-sama mengambil peran aktif dalam upaya memutus rantai penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Mari wujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas narkoba demi generasi Indonesia Emas 2045 yang unggul dan berdaya saing

Berita Terkait

Bapas I Semarang Siap Wujudkan Registrasi Klien yang Akurat dan Terstandar Nasional
UNIQLO Rayakan 30 Tahun Tamagotchi dengan Koleksi UT Nostalgia dan Mainan Tamagotchi
Bupati Kubu Raya Pimpin Upacara HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025
Bapas Kelas I Semarang Berikan Pembekalan untuk 44 Peserta Magang
UNIQLO Rilis UTme! Pokémon Fall/Winter 2025 dengan Seri Pokémon City Badges
Agenda Rutin FPK Kalbar, Ziarah Mandor Akan Dilanjutkan dengan Aksi Sosial Bersih-Bersih Situs Sejarah
Wujudkan Industri Baru: Fast Retailing Naikkan Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dalam Rantai Pasokan
Perluas Layanan, Bapas Semarang Siapkan Pos Bapas di Kabupaten Demak
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 05:43 WIB

Bapas I Semarang Siap Wujudkan Registrasi Klien yang Akurat dan Terstandar Nasional

Rabu, 26 November 2025 - 11:52 WIB

UNIQLO Rayakan 30 Tahun Tamagotchi dengan Koleksi UT Nostalgia dan Mainan Tamagotchi

Selasa, 25 November 2025 - 18:09 WIB

Bupati Kubu Raya Pimpin Upacara HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025

Senin, 24 November 2025 - 19:05 WIB

Bapas Kelas I Semarang Berikan Pembekalan untuk 44 Peserta Magang

Senin, 24 November 2025 - 14:25 WIB

UNIQLO Rilis UTme! Pokémon Fall/Winter 2025 dengan Seri Pokémon City Badges

Minggu, 23 November 2025 - 19:40 WIB

Wujudkan Industri Baru: Fast Retailing Naikkan Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dalam Rantai Pasokan

Kamis, 20 November 2025 - 19:19 WIB

Perluas Layanan, Bapas Semarang Siapkan Pos Bapas di Kabupaten Demak

Kamis, 20 November 2025 - 15:13 WIB

STIKes YARSI Pontianak Kukuhkan Lulusan Tangguh untuk Daerah 3T dan Layanan Kesehatan Kalbar

Berita Terbaru