Unjuk Rasa Gabungan Driver di Bundaran Ambawang

Kapolres Kubu Raya Temui Massa Aksi Damai Gabungan Driver di Bundaran Ambawang

TANJUNGPURA.ID  (KUBU RAYA) -– Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika, turun langsung menemui massa gabungan driver truck Expedisi dan pengemudi angkutan barang yang menggelar aksi damai di Bundaran Tugu Alianyang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu (26/6/2025).

Aksi damai ini diikuti oleh ratusan driver yang datang dari berbagai wilayah Kalimantan Barat. Mereka membawa Ratusan unit kendaraan, termasuk truk-truk besar yang berputar mengelilingi Tugu Alianyang sebagai simbol tuntutan dan solidaritas mereka. Aksi dilakukan secara tertib dan damai sejak pagi hari hingga menjelang siang.

Dalam aksinya, massa menyuarakan sejumlah aspirasi terkit Pemberlakuan Rencana Undang-undang (RUU) ODOL, Mereka menuntut perlakuan adil dan kepastian hukum bagi semua pelaku usaha transportasi.

Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika yang hadir langsung di lokasi menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan aksi yang berlangsung damai dan tertib.

Ia menegaskan komitmen Polres Kubu Raya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat serta menjembatani komunikasi antara driver dengan instansi terkait.

“Kami sangat menghargai aspirasi yang disampaikan secara damai. Tentu semua keluhan dan masukan akan kami tampung dan teruskan ke instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Pemerintah Daerah,” ujar Kapolres kepada para peserta aksi.

Kapolres juga mengimbau para peserta aksi untuk terus menjaga ketertiban dan menghindari provokasi yang bisa mengganggu ketenangan masyarakat umum.

Koordinator aksi, Mulwarok mengatakan bahwa kehadiran ratusan driver dari berbagai komunitas transportasi menunjukkan kuatnya solidaritas dan keinginan akan perubahan kebijakan yang lebih adil.

“Kami ingin ada regulasi yang adil dan berpihak kepada semua pelaku transportasi. Kehadiran kami di sini adalah untuk menyuarakan itu, tanpa kekerasan, tanpa keributan,” tegas Mulwarok dalam orasinya.

Aksi damai tersebut diakhiri dengan penyerahan surat pernyataan sikap kepada pihak kepolisian. Massa kemudian membubarkan diri secara tertib di bawah pengawalan aparat gabungan dari Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Ambawang