![]() |
Penurunan Oprit Jembatan Kapuas Putussibau Memprihatinkan, Warga Minta Tindakan Cepat |
KALBARNEWS.CO.ID (KAPUAS HULU) – Oprit atau timbunan tanah Jembatan Kapuas Putussibau di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, kembali mengalami penurunan signifikan. Penurunan ini terjadi pada bagian oprit dari arah Kedamin dan berpotensi mengancam keselamatan warga yang melintas.
Warga Putussibau, Buhari mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi ini. Menurutnya, penurunan oprit jembatan sangat berbahaya bagi pengendara roda dua maupun roda empat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika dibiarkan dan tidak cepat ditangani, akan berbahaya bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat saat melewati Jembatan Kapuas Putussibau ini,” ungkapnya.
Buhari juga mendesak pemerintah setempat, khususnya Dinas PUPR dan Balai Pemeliharaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Kalimantan, untuk segera menangani masalah ini. “Kami meminta kepada pemerintah melalui dinas PUPR maupun Balai Pemeliharaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Kalimantan untuk segera menangani masalah ini,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, oprit jembatan yang sudah beraspal terlihat bergelombang dan mengalami penurunan. Kondisi ini memprihatinkan dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah setempat.
Pemeliharaan jembatan yang memadai sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengguna jalan. Oprit jembatan yang tidak terawat dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk penurunan struktural dan kecelakaan lalu lintas.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu perlu meningkatkan kewaspadaan dan mempercepat proses perbaikan Jembatan Kapuas Putussibau untuk memastikan keselamatan masyarakat. Dengan tindakan yang tepat dan pemeliharaan yang memadai, potensi kecelakaan dan bahaya dapat diminimalkan.