TANJUNGPURA.ID (BANJARBARU) – Dalam rangka memperingati Hari Kartini sekaligus sebagai wujud komitmen dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di sektor ketenagalistrikan, Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyelenggarakan kegiatan Srikandi PLN Goes to Campus – Women Empowerment Talkshow di Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru. 21 April 2025
Kegiatan ini disambut hangat oleh para mahasiswi serta Dekan Fakultas Teknik ULM, Prof. Dr. Ir. Iphan Fitrian Radam, yang turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLN dalam menggaungkan kesetaraan peran perempuan di sektor ketenagalistrikan.
“Kami sangat senang karena mahasiswi-mahasiswa bisa melihat langsung bagaimana peran perempuan di dunia ketenagalistrikan. Ini tentu akan menambah wawasan dan semangat mereka untuk tidak ragu memilih jalan di bidang teknik,” ujar Prof. Iphan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prof. Iphan menutup sambutannya dengan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan di masa mendatang dan menjadi bagian dari transformasi pendidikan dan pemberdayaan perempuan Indonesia.
Sementara itu, Puji Astuti, selaku Wakil Champion Srikandi PLN UIP3B Kalimantan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang perkenalan, melainkan ruang inspiratif untuk membangun koneksi antara kampus dan dunia kerja. Ia juga memperkenalkan Srikandi PLN sebagai komunitas yang menjadi wadah pemberdayaan dan penguatan peran perempuan di lingkungan PLN.
“Kami hadir sebagai bukti bahwa perempuan tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga memimpin dan mengambil peran strategis di sektor yang selama ini dikenal cukup maskulin, sektor ketenagalistrikan,” ujarnya.
Puji juga menjelaskan bahwa saat ini perempuan di PLN telah banyak berkiprah di lini utama, seperti perencanaan sistem kelistrikan, pembangunan jaringan, pengelolaan pembangkit, operasional, hingga transformasi digital. Bahkan, tidak sedikit perempuan yang telah dipercaya memegang posisi manajerial hingga tingkat direksi.
“Perempuan kini tidak lagi hanya berada di posisi pendukung. Mereka menjadi pengambil keputusan, inovator, dan penggerak perubahan. Hal ini bisa tercapai karena adanya sistem yang mendukung serta komitmen perusahaan untuk menciptakan ruang yang aman dan inklusif,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi talkshow bertema Women Empowerment yang menghadirkan narasumber yang merupakan salah satu srikandi di PLN UIP3B Kalimantan, Khusnul Khotimah, yang membagikan pengalaman dan wawasan seputar peran strategis perempuan di lingkungan kerja. Kegiatan berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa, terutama dalam sesi diskusi.
Ditemui terpisah, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan menekankan bahwa keterlibatan perempuan di sektor teknik dan ketenagalistrikan harus dipandang sebagai hal yang wajar dan esensial, bukan sekadar pengecualian. Ia berharap mahasiswa, khususnya perempuan, bisa melihat bahwa dunia kerja memberikan peluang yang sama luasnya tanpa memandang gender.
“Kehadiran perempuan dalam sektor teknik bukan lagi pengecualian, tetapi sebuah keniscayaan. Kami ingin mahasiswa melihat bahwa ruang untuk berkembang terbuka luas, tanpa batasan gender,” ungkap Riko.
Melalui kegiatan ini, Srikandi PLN ingin menyampaikan pesan bahwa keberagaman, khususnya dalam hal gender, bukan hanya simbol, melainkan kekuatan nyata yang mampu mendorong inovasi dan kemajuan perusahaan serta bangsa.