Bank Kalbar Salurkan Rp 35 Miliar untuk 429 Debitur dalam Akad Kredit Massal

- Editor

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Bank Kalbar mengucurkan Rp 35 miliar untuk 429 debitur KUR (Kredit Usaha Rakyat)

Bank Kalbar mengucurkan Rp 35 miliar untuk 429 debitur KUR (Kredit Usaha Rakyat)

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) –  Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Kalimantan Barat atau Bank Kalbar mengucurkan Rp 35 miliar untuk 429 debitur KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang akad kreditnya dilakukan secara serentak pada Selasa 11 Maret 2025.

 

Akad kredit massal ini berlangsung bersamaan di seluruh KCP (Kantor Cabang Pembantu) Bank Kalbar di seluruh Kalimantan Barat (Kalbar).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebanyak 429 calon debitur Bank Kalbar, Alhamdulillah sekarang sudah menjadi debitur KUR. Akad kreditnya sengaja kita lakukan serentak di seluruh wilayah Kalbar kecuali cabang Jakarta, dengan total dana sekira Rp 35 miliar lebih,” ujar Dirut Bank Kalbar Rokidi.

Dalam kesempatan penandatangan akad kredit massal yang juga turut disaksikan oleh Rokidi, disampaikannya, bahwa para debitur yang sudah menikmati bantuan modal usaha dari Bank Kalbar dan masih kekurangan modal usaha, maka dapat mengajukan kembali pinjaman modalnya, agar bisa terus berkembang dan naik kelas.

Rokidi mengungkapkan, akad KUR massal ini merupakan langkah Bank Kalbar untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan, terutama dalam skema penyaluran produk kredit kepada UMKM.

“Kami terus berusaha membantu pelaku usaha kecil, di antaranya adalah dengan memberikan pelayanan terbaik kami, yakni melakukan proses penyaluran kredit dalam waktu sesegera mungkin,” katanya.

Tahun 2025 ini, Bank Kalbar memiliki target ekspansi kredit bagi UMKM sebesar Rp 1 triliun. “Target kuota yang diberikan kepada Bank Kalbar sebenarnya hanya Rp 700 miliar. Namun Pak Menteri meminta kami agar lebih masssif berekspansi di angka Rp 1 triliun,” ucap Rokidi.

Baca Juga :  Donor Darah Bank Kalbar: Aksi Kecil, Dampak Besar

Diharapkan dengan semakin banyaknya bantuan modal usaha yang dikucurkan, akan membuat pelaku usaha kecil lebih memaksimalkan usahanya, bisa naik kelas dan melakukan ekspor hingga ke luar negeri.
Core bisnis Bank Kalbar selama ini memang fokus pada pelaku usaha mikro dan kecil dan Menengah dengan skema kredit KUR dan untuk korporasi.

 

Bank dengan slogan Bank Kite Punye Kite ini, menilai bahwa UMKM merupakan fondasi utama kekuatan ekonomi Indonesia yang mampu bertahan dalam situasi apapun, UMKM juga merupakan penopang perekonomian Indonesia.

Untuk itulah Bank Kalbar fokus dan serius membantu usaha-usaha kecil agar terus berkembang dengan memberikan bantuan modal usaha, membantu kemasan produk UMKM, membantu memasarkan produk UMKM melalui berbagai event dan mendorong peningkatan kelas UMKM serta mikro dari usaha kecil menjadi usaha menengah.

Sementara itu, kinerja Bank Kalbar juga bertumbuh positif dengan market share yang terus meluas. Berbagai riset yang dilakukan dari banyak lembaga telah mengakui kesuksesan bank kebanggaan daerah ini.

Bahkan riset yang dikeluarkan Infobank belum lama ini menyebut, bahwa pertumbuhan Bank Kalbar lebih cepat dari perbankan yang ada di Kalimantan Barat. Tidak hanya pasar kredit, pasar dana juga terkerek.

Baca Juga :  Bupati Sujiwo Minta Direktur Baru PDAM Tirta Raya Teken Pakta Integritas, Siap Wujudkan Pelayanan Yang Lebih Baik

Khusus UMKM, Bank Kalbar telah menyalurkan kreditnya sebesar 39,11 persen lebih tinggi dari portofolio yang diberikan oleh Pemerintah. Tingginya penyaluran kredit Bank Kalbar tidak membuat banyaknya kredit macet. Karena NPL (Non Performing Loan) masih terbilang rendah, di bawah rerata NPL nasional.

Kinerja keuangan Bank Kalbar dinilai melebihi target yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB). Ini membuktikan, bahwa kinerja keuangan telah mencapai posisi terbaik.

Tahun 2024 lalu, Bank Kalbar sukses membukukan kenaikan laba, kredit, dana pihak ketiga (DPK) dan aset total. Bank Kalbar juga mampu meningkatkan percepatan pertumbuhan yang lebih dominan, dibandingkan dengan perbankan di Kalimantan Barat.

Dari survei yang dikeluarkan Infobank menyebut, bahwa rasio-rasio keuangan seperti CAR, ROA, ROE dan NPL sangat sehat di atas rerata industri perbankan nasional.

Berita Terkait

Kompol Wawan Darmawan: Tiga Pelaku Uang Palsu di Pontianak Miliki Peran Berbeda
Korpasgat Amankan Kedatangan Anggota VI BPK RI di Bandara Mozes Kilangin Timika
Bupati Sujiwo: Pondok Pesantren Harus Jadi Pilihan Utama Pendidikan di Kubu Raya
Korpasgat Kawal Kunjungan Menteri PPPA Tinjau Program MBG di Merauke
Bulog Sanggau Perkuat Peran RPK, Pastikan Harga Beras SPHP Tetap Stabil
Qubu Fest 2025 Dibuka, Sajikan Hiburan Hingga Bazaar Kuliner
Dorong Pariwisata, Bupati Sujiwo Anjurkan Pemkab Aktif Gelar Event di Hotel Lokal
Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah: Korpasgat Dukung Penuh Kunjungan Kerja Wakil Gubernur Papua Tengah di Paniai

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 15:13 WIB

Kompol Wawan Darmawan: Tiga Pelaku Uang Palsu di Pontianak Miliki Peran Berbeda

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 12:56 WIB

Korpasgat Amankan Kedatangan Anggota VI BPK RI di Bandara Mozes Kilangin Timika

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 07:53 WIB

Bupati Sujiwo: Pondok Pesantren Harus Jadi Pilihan Utama Pendidikan di Kubu Raya

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:03 WIB

Korpasgat Kawal Kunjungan Menteri PPPA Tinjau Program MBG di Merauke

Jumat, 22 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Bulog Sanggau Perkuat Peran RPK, Pastikan Harga Beras SPHP Tetap Stabil

Jumat, 22 Agustus 2025 - 10:58 WIB

Dorong Pariwisata, Bupati Sujiwo Anjurkan Pemkab Aktif Gelar Event di Hotel Lokal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:00 WIB

Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah: Korpasgat Dukung Penuh Kunjungan Kerja Wakil Gubernur Papua Tengah di Paniai

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:59 WIB

Gaji Dan Tunjangan Anggota DPR Jadi Sorotan Publik, Disebut Capai Rp 3 Juta Per Hari

Berita Terbaru