Bulan Ramadan, Donasi Pegawai PLN Beri Sambungan Listrik Gratis Bagi 2.597 Keluarga Prasejahtera

- Editor

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Umi (kanan), salah satu warga Jalan Rela, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan tampak bahagia dengan kehadiran listrik yang disambung oleh petugas PLN.

Umi (kanan), salah satu warga Jalan Rela, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan tampak bahagia dengan kehadiran listrik yang disambung oleh petugas PLN.

TANJUNGPURA.ID (JAKARTA) – PT PLN (Persero) melakukan penyalaan serentak sambungan listrik gratis untuk 2.597 rumah tangga prasejahtera dalam program Light Up The Dream, pada Senin (10/3). Program yang berasal dari donasi pegawai PLN ini sekaligus menjadi momen berbagi kebahagiaan Ramadan 1446 H. Berlangsung sejak tahun 2020, program ini secara total telah menyambungkan listrik secara gratis untuk 32.275 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia. (11 Maret 2025 )

Kehadiran program ini pun menjadi berkah bagi banyak keluarga yang sebelumnya belum menikmati listrik, salah satunya Ferra Rostika. Kebahagiaan terpancar dari wajah warga Desa Neusu Jaya, Banda Aceh ini setelah akhirnya ia dan keluarganya bisa menikmati listrik PLN. Sebelumnya ia hanya mengandalkan aliran listrik dari tetangga.

“Syukur alhamdulillah, saya tidak bisa berkata-kata. Selama ini, tetangga membantu saya, tetapi mereka juga terganggu karena MCB mereka sering mental. Sekarang kami sekeluarga dapat menikmati listrik. Anak sudah bisa belajar di malam hari. Semoga PLN semakin jaya dan bisa membantu masyarakat lainnya yang mengalami kesulitan ekonomi seperti kami,” ungkap Ferra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal serupa juga yang dirasakan Nenek Rusmini. Warga Lubuk Linggau Selatan, Provinsi Sumatera Selatan ini tak kuasa menahan haru ketika listrik di rumah akhirnya menyala berkat program Light Up The Dream. Selama ini nenek berusia 86 tahun tersebut hidup seorang diri dalam gelap tanpa listrik dengan kondisi yang serba terbatas.

“Selama ini kalau malam saya pakai lilin. Kalau hujan turun, rumah saya gelap gulita. Mau masak pun sulit, saya harus nyalakan lilin atau pinjam listrik menyalur dari tetangga. Sekarang alhamdulillah, rumah saya sudah terang. Terima kasih PLN, semoga berkah bagi semuanya,” ujar Rusmini dengan mata berkaca-kaca.

Baca Juga :  Belanja Bahagia, PLN Tebar Senyum Berkah Untuk Anak Yatim Dhuafa

Di wilayah Indonesia timur ada juga Catarina, warga Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur yang pada kesempatan ini turut menjadi penerima manfaat penyalaan serentak program Light Up The Dream. Hadirnya listrik tidak sekadar untuk penerangan, tetapi juga memberikan harapan dan kesejahteraan bagi keluarganya.

“Kami sangat bersyukur dapat merasakan nikmat listrik di bulan Ramadan ini. Selama ini, kami menabung untuk biaya pasang baru listrik. Kini, anak-anak kami bisa belajar dengan nyaman di malam hari, dan kami bisa tambah peralatan untuk jual es. Terimakasih PLN sudah mewujudkan impian kami,” ungkap Catarina.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menyampaikan bahwa program Light Up The Dream adalah wujud nyata komitmen dan kepedulian insan PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan serta pemerataan akses listrik. Program ini merupakan inisiatif pegawai PLN yang menyisihkan sebagian penghasilannya untuk masyarakat kurang beruntung agar dapat menyambung listrik secara gratis di seluruh Indonesia.

“Program Light Up The Dream secara reguler kita jalankan, paling tidak bisa dua kali dalam satu tahun. Sebuah tradisi yang sangat baik di PLN, yang dirintis oleh para insan PLN yang peduli dengan lingkungan sekitar,” kata Didi.

Oleh sebab itu, Didi mengapresiasi para pegawai PLN yang secara konsisten menyisakan sebagian dari penghasilannya untuk menopang keberlangsungan program ini.

“Pada Light Up The Dream hari ini telah tersambung 2.597 instalasi listrik untuk pelanggan. Sehingga, secara total sampai dengan Maret 2025, insan PLN di seluruh Indonesia telah menyumbang untuk kebahagiaan masyarakat prasejahtera sebanyak 32.275 sambungan,” lanjut Didi.

Sementara itu Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti menambahkan bahwa pihaknya turut berterima kasih kepada para stakeholders di pusat dan daerah yang mendukung kesuksesan program Light Up The Dream. Ia berharap program ini akan terus menjadi wadah untuk seluruh pihak menjalin kolaborasi demi kemajuan masyarakat.

Baca Juga :  Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

“Kami juga berharap wadah ini terus digerakkan, karena memang masih ada saudara-saudara di lingkungan sekitar kita yang belum mendapatkan kesempatan untuk bisa menikmati listrik secara mandiri,” ujar Edi.

Edi menambahkan program ini juga sekaligus menjadi komitmen PLN mendukung upaya pemerintah meningkatkan Rasio Elektrifikasi di Indonesia. Ia berharap program ini akan turut mendorong perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Sesuai dengan visi dari PLN, bahwa hadirnya listrik ini akan membawa kehidupan menjadi lebih baik dan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” pungkas Edi.

Terpisah, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan mendukung program Light Up The Dream sebagai bentuk nyata kepedulian insan PLN dalam memberikan akses listrik bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Tujuan program ini sangat mulia, khususnya dalam momen bulan Ramadan ini, karena memberikan kebahagiaan bagi masyarakat yang selama ini belum dapat merasakan layanan listrik di rumahnya. Semoga melalui program ini semakin banyak masyarakat yang terbantu dengan hadirnya PLN dalam menerangi kehidupan mereka dan meningkatkan kualitas hidup di berbagai aspek,” ungkap Riko.

Berita Terkait

Kopasgat Kawal Ketat Peresmian Terminal Baru Bandara Ilaga, Simbol Kemajuan Kabupaten Puncak
‘135 Menit’ Karya Stage Of Wawan Sofwan: Drama Historis tentang Pertemuan Diponegoro dan De Kock
Produksi Teater Koma Ke-235 Mencari Semar Hadirkan Perpaduan Cerita Tradisi Panakawan dengan Narasi Futuristik
Rayakan Seabad Pramoedya Ananta Toer, Pentas Teater ‘Bunga Penutup Abad’ Hadir Kembali
Bersama Kopasgat Dari Papua untuk Indonesia: Semangat Kemerdekaan Menggelora di Dogiyai
Tekan Risiko Stroke dan Serangan Jantung, OMRON Luncurkan Teknologi Pemantauan Tekanan Darah Terbaru
Tampil Stylish Rayakan Hari Kemerdekaan dengan Penawaran Spesial dari UNIQLO August Shopping Festival
Kopasgat Rayakan Kemerdekaan Bersama Warga dan Pelajar di Puncak Jaya

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Kopasgat Kawal Ketat Peresmian Terminal Baru Bandara Ilaga, Simbol Kemajuan Kabupaten Puncak

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:33 WIB

‘135 Menit’ Karya Stage Of Wawan Sofwan: Drama Historis tentang Pertemuan Diponegoro dan De Kock

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Produksi Teater Koma Ke-235 Mencari Semar Hadirkan Perpaduan Cerita Tradisi Panakawan dengan Narasi Futuristik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:14 WIB

Rayakan Seabad Pramoedya Ananta Toer, Pentas Teater ‘Bunga Penutup Abad’ Hadir Kembali

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:49 WIB

Bersama Kopasgat Dari Papua untuk Indonesia: Semangat Kemerdekaan Menggelora di Dogiyai

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:57 WIB

Tampil Stylish Rayakan Hari Kemerdekaan dengan Penawaran Spesial dari UNIQLO August Shopping Festival

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:40 WIB

Kopasgat Rayakan Kemerdekaan Bersama Warga dan Pelajar di Puncak Jaya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 06:39 WIB

Bupati Ketapang Ajak Tokoh Lintas Agama Bersatu Membangun Daerah

Berita Terbaru