Dukung Program Prioritas Wali Kota

- Editor

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Kelompok Pembudidaya Ikan Kampung Sehat yang berlokasi di Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara melakukan panen perdana sejumlah 135 kilogram (kg) ikan lele. Hasil panen ikan tersebut merupaka bibit bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak.

 

Plt Kepala DPPP Muchamad Yamin menjelaskan, pihaknya selalu memberikan pendampingan terhadap kelompok tani maupun pembudidaya ikan setiap kali menyerahkan bantuan stimulus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Sekitar tiga bulan yang lalu kami menyerahkan bantuan berupa bibit ikan lele sebanyak 4.500 ekor. Hari ini dan dalam beberapa hari ke depan kita akan memanen hasil ternak ikan lele yang ada di beberapa kelompok pembudidaya ikan di Kota Pontianak,” terangnya usai panen perdana di Gang Dharma Putra XVII Jalan Dharma Putra Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Selasa (11/3/2025).

 

Sebelumnya, DPPP Kota Pontianak telah mendistribusikan 16 paket bantuan sarana dan prasarana perikanan budidaya kepada 16 kelompok pembudidaya ikan.Setiap paket yang diterima oleh kelompok pembudidaya ikan berisikan kolam terpal bulat lengkap dengan diameter 3 meter sebanyak 3 unit, bibit Ikan lele sebanyak 4.500 ekor, pakan ikan lengkap ukuran kecil, sedang, dan besar, obat ikan dan vitamin serta peralatan perikanan termasuk alat pengukur kualitas air dan perlengkapan panen.

Baca Juga :  Srikandi PLN UIP3B Kalimantan Dorong Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Woman Support Woman

 

Yamin memaparkan, Kelompok Pembudidaya Ikan Kampung Sehat ini merupakan kelompok ketiga yang melakukan panen perdana di wilayah Kecamatan Pontianak Utara serta kelompok ke-12 dari 16 kelompok yang telah mendapatkan paket bantuan.

 

“Sehingga secara teori, untuk 4.500 kg benih apabila dipanen dengan ukuran 1 kg sebanyak 8-10 ekor akan menghasilkan sekitar 400kg setiap panen di satu kelompok tani,” ungkapnya.

 

Upaya ini merupakan langkah mendukung program prioritas 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota yaitu mengendalikan inflasi. Menurut Yamin, ikan lele sendiri bisa menjadi substitusi atau pilihan alternatif masyarakat dalam membeli ikan.

 

“Ini juga sebagai dukungan kita dengan program prioritas Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota yaitu mengendalikan inflasi,” ucapnya.

 

Untuk langkah setelah panen, Yamin telah meminta jajarannya untuk terus melakukan pendampingan terhadap kelompok tani penerima bantuan hingga menemukan pasar yang tepat. Kendati demikian dirinya yakin potensi pasar ikan lele di Kota Pontianak sudah terbuka lebar.

 

“Dengan menjamurnya pondok ikan lele dan semisal, kita tidak perlu khawatir dengan pasar. Meskipun akan terus kita monitor kelompok binaan Pemkot Pontianak, harapannya perekonomian masyarakat terus meningkat,” sebutnya.

Baca Juga :  Linen sebagai Investasi Jangka Panjang, UNIQLO Hadirkan Kain yang Nyaman dan Kuat lewat Koleksi Linen Spring/Summer 2025

 

Selain program prioritas Wali Kota, panen ikan lele ini diharapkan sejalan dengan Asta Cita Presiden yaitu swasembada pangan. Yamin menyampaikan, Kota Pontianak dapat berkontribusi dalam ternak ikan lele hingga menyuplai sayur-mayur.

 

“Jadi klop antara program pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Prabowo dan Wali Kota Pontianak,” sambungnya.

 

Mat Hasim, Anggota Kelompok Pembudidaya Perikanan Kampung Sehat merasa bersyukur dengan bantuan Pemkot Pontianak ini. Ia bersama anggota kelompok lainnya merasakan manfaat dari bantuan tersebut.

 

“Terima kasih kepada Pemkot Pontianak karena dengan ini kami akan semangat meningkatkan pendapatan,” katanya.

 

Ke depannya, Hasim ingin program serupa terus ada guna menumbuhkan perekonomian warga yang bergantung pada kelompok budidaya ikan lainnya yang ada di Kota Pontianak.

 

“Semoga terus ada jadi kita tetap fokus tanpa khawatir kekurangan bibit,” tutupnya.

Berita Terkait

Tradisi Robok-robok, Wadah Menjaga Silaturahmi dan Budaya Bangsa di Kubu Raya
Menkumham: Acara Pernikahan Bebas Royalti, Pemutaran Musik di Kafe Tetap Wajib
Paket Ganja Terdeteksi di Sentani, Korpasgat dan Avsec Bertindak Cepat
Kubu Raya Sosialisasikan Inovasi Data Jalan Unggul
Satgas Korpasgat Pos Mulia Hadirkan Senyum Warga Papua di HUT ke-80 RI
Bendera Merah Putih Jadi Penguat Persatuan Mayarakat dan Mahasiswa AKFAR Yarsi
Menjaga Batas, Kobarkan Semangat 17 Agustus di Penjuru Papua: Satgas Korpasgat Pamtas RI–PNG 2025 Rayakan Kemerdekaan Bersama Rakyat
Mahasiswa AKFAR Yarsi Bagikan Bendera Merah Putih Ke Komunitas Dan PKL

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:51 WIB

Tradisi Robok-robok, Wadah Menjaga Silaturahmi dan Budaya Bangsa di Kubu Raya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Menkumham: Acara Pernikahan Bebas Royalti, Pemutaran Musik di Kafe Tetap Wajib

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Paket Ganja Terdeteksi di Sentani, Korpasgat dan Avsec Bertindak Cepat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 17:29 WIB

Kubu Raya Sosialisasikan Inovasi Data Jalan Unggul

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Bendera Merah Putih Jadi Penguat Persatuan Mayarakat dan Mahasiswa AKFAR Yarsi

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Menjaga Batas, Kobarkan Semangat 17 Agustus di Penjuru Papua: Satgas Korpasgat Pamtas RI–PNG 2025 Rayakan Kemerdekaan Bersama Rakyat

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:26 WIB

Mahasiswa AKFAR Yarsi Bagikan Bendera Merah Putih Ke Komunitas Dan PKL

Minggu, 17 Agustus 2025 - 18:53 WIB

PDI Perjuangan Kalbar Tanam Bibit Pohon hingga Bagikan Ratusan Sembako di Hari Kemerdekaan

Berita Terbaru

Bisnis

Kubu Raya Sosialisasikan Inovasi Data Jalan Unggul

Selasa, 19 Agu 2025 - 17:29 WIB