Pontianak Kota Sangat Inovatif, Pemkot Dorong Unit Kerja Tingkatkan Inovasi

- Editor

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO BERSAMA - Plt Kepala BAPPERIDA Pontianak, Sidig Handanu dan Wakil Rektor IV Untan, Rustamaji berfoto bersama para inovator penerima penghargaan Inovasi Unggulan Kota Pontianak dengan skor kematangan inovasi tertinggi dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah 2024, Selasa (11/3/2025).

FOTO BERSAMA - Plt Kepala BAPPERIDA Pontianak, Sidig Handanu dan Wakil Rektor IV Untan, Rustamaji berfoto bersama para inovator penerima penghargaan Inovasi Unggulan Kota Pontianak dengan skor kematangan inovasi tertinggi dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah 2024, Selasa (11/3/2025).

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Pemerintah Kota Pontianak mendorong setiap unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan publik. Terlebih kini Pontianak telah mencatatkan diri sebagai Kota Sangat Inovatif dalam Indeks Inovasi Daerah 2024 yang dirilis Kementerian Dalam Negeri.

“Di jajaran kota di Kalimantan, Pontianak urutan kedua. Namun sudah waktunya kita bersaing dengan kota lain di pulau Jawa,” kata Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Pontianak Sidig Handanu dalam acara penyerahan Sertifikat Penghargaan Inovasi Unggulan Kota Pontianak Tahun 2024 di Gedung Konferensi Untan, Selasa (11/3/2025).

Sidig Handanu menyampaikan apresiasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak atas pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi banyak pihak, termasuk dukungan dari Universitas Tanjungpura, khususnya Inkubator Bisnis Teknologi yang telah menjadi mitra dalam program Klinik Inovasi Kota Pontianak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pencapaian ini tidak datang begitu saja. Dalam tiga tahun terakhir, kita berada di kategori Kota Inovatif, dan tahun ini berhasil naik ke kategori Kota Sangat Inovatif,” ujarnya.

Meski demikian, Sidig Handanu menegaskan bahwa inovasi tidak boleh berhenti pada pencapaian ini. Ia menekankan inovasi merupakan salah satu bagian dari misinya dalam mewujudkan Pontianak maju, sejahtera dan berwawasan lingkungan yang humanis.

Baca Juga :  Para Pelajar Berinovasi demi Memperluas Aksesibilitas Ruang Terbuka Hijau

“Masih ada unit kerja yang belum memiliki inovasi atau berpartisipasi dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah, tahun ini partisipasinya bisa meningkat,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa inovasi tidak harus selalu berbentuk aplikasi digital. Selama ada kebaruan dalam pelayanan yang dilakukan dan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang dengan dampak signifikan, maka itu sudah termasuk inovasi.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota Pontianak memberikan Sertifikat Penghargaan Inovasi Unggulan kepada 42 inovasi yang turut berkontribusi dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah. Dari jumlah tersebut, lima inovasi dengan skor kematangan tertinggi menerima penghargaan dari Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.

Di urutan pertama ada SIMPATIK (Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Tirta Khatulistiwa) dari Perumda Tirta Khatulistiwa. Kedua, Pontianak Inklusif dari UPT Layanan Disabilitas dan Asesmen Center (LDAC) Kota Pontianak. Ketiga, Klinik Inovasi Kota Pontianak dari BAPPERIDA. Keempat, Layanan B’Desut (Berita, Data, Eksekusi, Segera Urus Tuntas) dari Dinas Sosial. Kelima, MERIAM KARBIT (Sistem Monitoring dan Evaluasi Terintegrasi Pengendalian Kegiatan melalui Dashboard Monev) dari Bagian Administrasi Pembangunan Setda Pontianak.

Baca Juga :  Lazada Group Menerbitkan Laporan Dampak Lingkungan, Sosial, Dan Tata Kelola Untuk Tahun Keuangan 2024

Selain lima inovasi dengan skor kematangan tertinggi, empat sekolah menerima penghargaan atas inovasi unggulan yang mereka kembangkan, yaitu Satu Siswa Satu Situs dari SMP Santo Petrus; Aksi Sosialisasi Agen Perubahan (ASAP) dari SMPN 1 Pontianak; Hutan Sekolah dari SMPN 29 Pontianak; Fun Digital Learning (FUDILE) dari SMP Kalam Kudus.

Plt Kabid Riset dan Inovasi BAPPERIDA Pontianak Eko Prihandono menerangkan bahwa pengukuran Indeks Inovasi Daerah dilakukan melalui sistem khusus Kementerian Dalam Negeri, dengan nilai kumulatif dari inovasi-inovasi yang dilaporkan. Oleh karenanya kematangan setiap inovasi menjadi keharusan. Ia menjelaskan, di tahun 2024 menjadi tahun pertama pengukuran Indeks Inovasi Daerah melibatkan sekolah, dan empat sekolah di atas berhasil memenuhi kriteria.

“Capaian sebagai Kota Sangat Inovatif adalah hasil kerja keras kita bersama, tetapi ini bukanlah garis akhir. Pekerjaan ke depan adalah bagaimana inovasi yang dibangun berkelanjutan,” tutupnya

Berita Terkait

Bandara Tanpa Tower Atc, Satgas Kopasgat Supadio Operasikan Bandara Di Pedalaman Distrik Sugapa
BMKG: Cuaca Kalbar Didominasi Hujan dan Awan Tebal, Warga Diimbau Waspada
BMKG: Kualitas Udara di Mempawah dan Kubu Raya Menurun, Warga Diminta Waspada
BMKG: Sejumlah Wilayah Kalbar Berpotensi Hujan Malam Hingga Dini Hari, Suhu Tertinggi Capai 34°C
BMKG Prakirakan Hujan Ringan hingga Sedang Landa Sebagian Besar Wilayah Kalbar pada 30–31 Juli 2025
576 Titik Panas Terpantau di Kalbar, Kapuas Hulu Waspadai Potensi Karhutla
Gerakan Zero Bullying Resmi Diluncurkan oleh Dinas Pendidikan Kubu Raya
Hari Terakhir Ops Patuh Kapuas 2025, Satgas Gabungan Gelar Penertiban di Jalan A Yani

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:55 WIB

Bandara Tanpa Tower Atc, Satgas Kopasgat Supadio Operasikan Bandara Di Pedalaman Distrik Sugapa

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:44 WIB

BMKG: Cuaca Kalbar Didominasi Hujan dan Awan Tebal, Warga Diimbau Waspada

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:38 WIB

BMKG: Kualitas Udara di Mempawah dan Kubu Raya Menurun, Warga Diminta Waspada

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:35 WIB

BMKG: Sejumlah Wilayah Kalbar Berpotensi Hujan Malam Hingga Dini Hari, Suhu Tertinggi Capai 34°C

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:33 WIB

BMKG Prakirakan Hujan Ringan hingga Sedang Landa Sebagian Besar Wilayah Kalbar pada 30–31 Juli 2025

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:28 WIB

Gerakan Zero Bullying Resmi Diluncurkan oleh Dinas Pendidikan Kubu Raya

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:27 WIB

Hari Terakhir Ops Patuh Kapuas 2025, Satgas Gabungan Gelar Penertiban di Jalan A Yani

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:26 WIB

Bangga, Ismiyati Raih Emas Untuk Kalbar Diajang Fornas VIII Di NTB

Berita Terbaru