TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Zainullah resmi terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Kalimantan Barat untuk periode 2025-2028. Pemilihan ini berlangsung dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-XI yang digelar di Pontianak pada Jumat (28/2/2025).
Zainullah berhasil memenangkan kontestasi setelah melalui proses pemilihan yang demokratis dan transparan. Dalam keterangannya, ia menyampaikan komitmennya untuk membawa Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kalimantan Barat ke arah yang lebih baik dengan melakukan evaluasi terhadap berbagai aspek kepengurusan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menekankan pentingnya memperbaiki kekurangan yang ada serta mempertahankan dan mengembangkan program-program positif yang telah berjalan.
“Kita ingin memperbaiki hal-hal yang dianggap kurang oleh kepengurusan sebelumnya, dan melanjutkan hal-hal positif yang telah dilakukan. Saya mengajak seluruh kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Kalimantan Barat untuk bersama-sama membangun dan memajukan IPNU Kalbar,” ucap Zainullah.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk merangkul semua pihak dalam upaya menjaga, merawat, dan memajukan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kalimantan Barat. Dengan semangat kebersamaan, ia mengajak seluruh elemen dalam organisasi untuk berkontribusi secara aktif demi keberlangsungan dan perkembangan IPNU di wilayah tersebut.
Pesannya kepada seluruh Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC-IPNU) Kalbar adalah agar tetap bersatu, saling mendukung, dan bekerja sama sehingga organisasi ini dapat terus berkembang.
Konferwil yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri oleh Ketua Bidang Organisasi PP IPNU M. Ghulam Dhofir Mansur serta Ahmad Habibie Mubarak serta perwakilan Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC-IPNU) dari seluruh Kalimantan Barat.
Zainullah menyampaikan bahwa ia akan segera merumuskan program kerja untuk tiga tahun ke depan. Salah satu fokus utama adalah upaya menghidupkan kembali Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC-IPNU) yang mengalami mati suri di beberapa kabupaten dan kota di Kalimantan Barat.
Dari total 14 Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC-IPNU) yang ada, hanya enam yang masih aktif, atau kurang dari 50 persen, sehingga diperlukan langkah strategis dan kolaboratif guna membangkitkan kembali peran serta organisasi di tingkat daerah. (tim liputan).