Penganalisis Gas Baru Menggabungkan Fungsi Detektor Dan Kromatografi

- Editor

Senin, 17 Februari 2025 - 07:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (RUSIA) Para ilmuwan dari Universitas Negeri Saint-Petersburg dan Universitas Riset Teknik Nasional Kazan menciptakan perangkat untuk menganalisis gas yang menggabungkan fungsi kromatografi dan detektor plasma. Hasil penelitian mereka dipublikasikan dalam jurnal ilmiah High Energy Chemistry. Tanggal 15.02.2025

Hingga saat ini, terdapat dua jenis utama penganalisis gas yang mampu mengukur konsentrasi zat dalam berbagai media.
Kromatografer termasuk dalam jenis pertama, yang didasarkan pada metode distribusi zat antara dua fase – tidak bergerak (fase padat) dan bergerak (fase gas atau cair); perangkat ini digunakan untuk menganalisis komposisi media gas termasuk mengidentifikasi alkohol, hidrogen sulfida, dan senyawa anorganik (nitrogen, oksigen, hidrogen, karbon monoksida, dan karbon dioksida).

Jenis kedua diwakili oleh detektor yang menganalisis komposisi zat dengan cara mempelajari parameter elektron yang dilepaskan dari atom atau molekul yang terpapar plasma.

Baca Juga :  Polda Kalbar Laksanakan Perayaan Natal Bersama 2024, Tingkatkan Semangat Melayani Dan Mengayomi Masyarakat

 

Pendekatan ini didasarkan pada tingkat energi unik setiap elemen termasuk energi ionisasi: pendekatan ini memungkinkan untuk menentukan susunan kimia sampel dengan cara menganalisis spektrum energi elektron yang dilepaskan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Para peneliti menggabungkan detektor dan kromatografi dalam satu perangkat analitis. “Selama percobaan, kami menunjukkan kemungkinan penerapan spektroskopi elektronik plasma yang lebih luas untuk mengidentifikasi komposisi campuran gas menggunakan contoh He+CH4(600 ppm)+N2+O2 (700 ppm) — campuran helium, metana, nitrogen, dan oksigen” , Universitas Saint-Petersburg mengutip Sergey Sysoyev, asisten profesor Departemen optik, spektroskopi, dan fisika plasma.

 

Dalam komposisi yang kompleks, komponen tertentu mungkin memiliki sifat fisik atau kimia yang serupa, yang membuatnya sulit untuk dibedakan. Misalnya, sinyal dari dua gas yang berbeda mungkin tumpang tindih pada skala energi, dan metode tradisional tidak selalu mampu mengidentifikasinya.

Baca Juga :  Khataman Quran di Adshit Al Qusayr

 

Perangkat baru ini mampu melakukan pemisahan dan identifikasi yang lebih baik karena menambahkan koordinat waktu ke dalam analisis. Pada awalnya, perangkat memisahkan campuran menjadi komponen-komponen, dan kemudian menganalisisnya berdasarkan sifat kimia dan fisik dengan mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk melewati sistem.

 

Oleh karena itu, analisis dilakukan pada skala waktu dan skala energi, yang meningkatkan akurasi pengukuran.

Berita Terkait

Pemkot Pontianak Perkuat Siaga Karhutla dan Kabut Asap
TPID Sintang Luncurkan Terobosan Baru Tekan Laju Inflasi
Buka PGD XIV Sekadau, Ini Pesan Wagub Krisantus
Kualitas Udara Kubu Raya Masuk Kategori Sangat Tidak Sehat, Sintang Masih Stabil
399 Titik Panas Terdeteksi di Kalimantan Barat, Mempawah dan Sanggau Jadi Fokus Perhatian
BMKG Catat 399 Titik Panas di Kalbar, Sanggau Tertinggi dan Singkawang Nihil
BMKG: Waspada Hujan Sedang–Lebat di Empat Wilayah Kalbar, 23 Juli 2025
BMKG: Waspadai Hujan Petir di Sejumlah Wilayah Kalbar, 23–24 Juli 2025

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:07 WIB

Pemkot Pontianak Perkuat Siaga Karhutla dan Kabut Asap

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:05 WIB

TPID Sintang Luncurkan Terobosan Baru Tekan Laju Inflasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:56 WIB

Buka PGD XIV Sekadau, Ini Pesan Wagub Krisantus

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:55 WIB

Kualitas Udara Kubu Raya Masuk Kategori Sangat Tidak Sehat, Sintang Masih Stabil

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:50 WIB

BMKG Catat 399 Titik Panas di Kalbar, Sanggau Tertinggi dan Singkawang Nihil

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:49 WIB

BMKG: Waspada Hujan Sedang–Lebat di Empat Wilayah Kalbar, 23 Juli 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:46 WIB

BMKG: Waspadai Hujan Petir di Sejumlah Wilayah Kalbar, 23–24 Juli 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:44 WIB

BMKG: Waspadai Hujan Petir di Sejumlah Wilayah Kalbar, 23–24 Juli 2025

Berita Terbaru

Bisnis

Pemkot Pontianak Perkuat Siaga Karhutla dan Kabut Asap

Kamis, 24 Jul 2025 - 19:07 WIB

Bisnis

TPID Sintang Luncurkan Terobosan Baru Tekan Laju Inflasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 19:05 WIB

Bisnis

Buka PGD XIV Sekadau, Ini Pesan Wagub Krisantus

Kamis, 24 Jul 2025 - 18:56 WIB