Edi Suryanto Sebut Cap Go Meh Beri Dampak Ekonomi Masyarakat

- Editor

Kamis, 13 Februari 2025 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Naga-naga bercahayakan lampu berparade pada Karnaval Naga Bersinar menyemarakkan Cap Go Meh di Kota Pontianak.

Naga-naga bercahayakan lampu berparade pada Karnaval Naga Bersinar menyemarakkan Cap Go Meh di Kota Pontianak.

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Pesona 39 ekor replika naga dengan hiasan lampu beraneka warna di sekujur tubuhnya mampu menghipnotis ribuan penonton sepanjang Jalan Gajah Mada. Betapa tidak, naga-naga yang berasal dari beberapa yayasan dan perkumpulan dimainkan secara apik oleh para pemain pada Karnaval Naga Bersinar dalam rangka memeriahkan perayaan Cap Go Meh 2576 Kongzili di Pontianak. Naga-naga yang memancarkan cahaya dari lampu led ini mulai menapaki dari simpang lampu merah Jalan Patimura menuju Jalan Gajah Mada. Sepanjang jalan, masing-masing naga unjuk kebolehan dengan menampilkan atraksi permainannya. Konvoi berakhir di Jalan Budi Karya.

Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto bersama sejumlah tamu undangan turut hadir untuk menyaksikan Karnaval Naga Bersinar di panggung utama depan Swalayan Ligo Mitra Jalan Gajah Mada. Edi menilai karnaval yang digelar dalam rangka perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak ini tidak hanya sekadar merayakan tradisi budaya masyarakat Tionghoa, akan tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Pasalnya, dari laporan awal yang diterimanya bahwa adanya peningkatan aktivitas ekonomi, seperti tingginya tingkat hunian hotel dan meningkatnya jumlah penumpang pesawat yang datang ke Pontianak.

“Kemarin sudah saya dapatkan laporannya, pesawat alhamdulillah penuh, hotel-hotel juga hampir penuh, bahkan mungkin hari ini sudah penuh. Artinya banyak tamu-tamu dari luar yang datang ke Pontianak dan ini akan berdampak luar biasa bagi perekonomian kita,” ujarnya usai menghadiri Karnaval Naga Bersinar, Rabu (12/2/2025) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, sambung Edi, tingginya tingkat kunjungan ke Pontianak menjadi kabar baik bagi sektor pariwisata di kota ini. Hal itu menunjukkan perayaan Cap Go Meh di Pontianak mampu menyedot banyak pengunjung sehingga memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Sebut saja sektor makanan dan minuman, termasuk restoran dan pelaku UMKM, juga merasakan manfaat dari meningkatnya jumlah pengunjung. Ia menyebutkan bahwa banyak pedagang kecil memanfaatkan momen ini untuk membuka lapak di sepanjang lokasi yang dilalui karnaval naga.

Baca Juga :  DAD Kalbar Bela Lasarus di Tengah Gelombang Penonaktifan Anggota DPR: Tidak Apple to Apple Membandingkan Beliau dengan Syahroni

“Dengan banyaknya pengunjung, pasti mereka makan di restoran, jajan kuliner, membeli souvenir dan sebagainya sehingga dengan demikian UMKM mendapatkan manfaatnya,” tambahnya.

Edi berujar, tujuan utama penyelenggaraan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi perayaan Cap Go Meh menjadi momentum bagi Kota Pontianak untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke kota berjuluk Khatulistiwa ini.

“Justru dengan adanya kegiatan ini tujuannya adalah menambah kesejahteraan, menambah pendapatan, supaya masyarakat mendapatkan tambahan ekonomi yang membuat semua orang senang,” tuturnya.

Ketua Panitia Cap Go Meh 2576 Hendry Pangestu Lim, menjelaskan berbagai rangkaian acara berlangsung selama perayaan Cap Go Meh ini. Diawali dengan 10 ekor naga mengikuti ritual buka mata, disusul oleh 29 ekor lainnya.

“Total ada 39 ekor naga bersinar yang tampil berkarnaval pada malam ini ,” jelasnya.

Hendry menambahkan Karnaval Naga Bersinar menampilkan 39 ekor naga yang berparade mulai dari persimpangan lampu merah Jalan Patimura menyusuri sepanjang Jalan Gajah Mada. Di depan panggung utama, naga-naga tersebut berhenti sejenak untuk memberikan penghormatan kepada tamu-tamu undangan serta menerima angpao. Jalan Budi Karya menjadi titik terakhir parade Naga Bersinar.

Baca Juga :  Menjaga Stabilitas Pilkada: Kapolsek Menjalin Ajak Tokoh Agama Bangun Suasana Damai

“Puncak Festival Cap Go Meh akan ditutup pada 13 Februari dengan ritual ‘Naga Tutup Mata’, yaitu pembakaran naga di Yayasan Bakti Suci Sungai Raya,” terangnya.

Ritual ini, lanjut Hendry, dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur serta tamu-tamu penting yang hadir. Jika ritual buka mata naga dilakukan untuk meminta izin restu kepada leluhur, maka penutup mata menjadi simbol akhir dari tradisi ini. Ia juga menyampaikan harapannya untuk festival Cap Go Meh tahun ini.

“Harapan kami, Pontianak menjadi kota yang sejahtera, aman, dan semua kegiatan berjalan lancar. Melalui tradisi ini, kita juga ingin menekankan pentingnya saling menghargai antar etnis dan agama,” tukasnya.

Erwin (38), satu di antara ribuan warga yang menyaksikan Karnaval Naga Bersinar berujar, dirinya sudah dari pukul 18.15 WIB berada di lokasi. Alasannya, ia ingin mendapat posisi yang startegis untuk melihat langsung parade naga bersinar yang unik.

“Saya memang sengaja awal datang ke sini (Jalan Gajah Mada) karena ini momen yang ditunggu-tunggu sambil membawa keluarga menyaksikan naga bercahaya lampu, anak-anak suka melihatnya,” ungkapnya sambil menikmati pemandangan naga bersinar bersama istri dan anak-anaknya.

Berita Terkait

Satgas Korpasgat Bantu Pesawat Grand Caravan Milik AMA Lakukan Remain Overnight di Bandara Tigiles Sinak
Ketua TP PKK Kubu Raya Ajak Kader Bergerak Bersama Wujudkan PKK Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045
Satgas Korpasgat Supadio Dukung Operasional Bandara di Distrik Ilaga, Kab. Puncak
Ketua TP PKK Kubu Raya: Jangan Lelah, PKK Harus Terus Bergerak dan Menginspirasi
Bupati Kubu Raya Tekankan Pentingnya Peran PKK dan Komitmen Tuntaskan Infrastruktur serta Air Bersih
Ketua TP PKK Kubu Raya Atzebiyatulensi Sujiwo Tegaskan Peran PKK sebagai Mitra Strategis Pemerintah
Bunda PAUD Kubu Raya Atzebiyatulensi Sujiwo Pantau Langsung Tumbuh Kembang Anak di Sungai Kakap
Bupati Kubu Raya H. Sujiwo Gelar Rapat Koordinasi Bersama Kepala Desa se-Kecamatan Sungai Kakap

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Satgas Korpasgat Bantu Pesawat Grand Caravan Milik AMA Lakukan Remain Overnight di Bandara Tigiles Sinak

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Ketua TP PKK Kubu Raya Ajak Kader Bergerak Bersama Wujudkan PKK Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:29 WIB

Satgas Korpasgat Supadio Dukung Operasional Bandara di Distrik Ilaga, Kab. Puncak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:33 WIB

Ketua TP PKK Kubu Raya: Jangan Lelah, PKK Harus Terus Bergerak dan Menginspirasi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:25 WIB

Bupati Kubu Raya Tekankan Pentingnya Peran PKK dan Komitmen Tuntaskan Infrastruktur serta Air Bersih

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Bunda PAUD Kubu Raya Atzebiyatulensi Sujiwo Pantau Langsung Tumbuh Kembang Anak di Sungai Kakap

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:13 WIB

Bupati Kubu Raya H. Sujiwo Gelar Rapat Koordinasi Bersama Kepala Desa se-Kecamatan Sungai Kakap

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Bupati Kubu Raya H. Sujiwo Prihatin atas Kasus Anak Bacok Ayah Kandung

Berita Terbaru